Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day diperingati pada 10 Oktober tiap tahunnya. (Sumber gambar: Vie Studio/Pexels)

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023, Intip Tema & Sejarahnya

10 October 2023   |   06:17 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day diperingati pada 10 Oktober tiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental bagi masyarakat di seluruh dunia. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
 
Tahun ini, tema peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia yakni mental health is a universal human right atau kesehatan mental adalah hak asasi manusia universal. Tema tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan mendorong tindakan melindungi kesehatan mental setiap orang yang merupakan hak asasi manusia universal.
 
Melansir dari laman World Federation of Mental Health (WFMH), tema ini diusung lantaran orang-orang dengan masalah kesehatan mental dan penyandang disabilitas psikososial mengalami tingkat kesehatan fisik yang buruk dan penurunan harapan hidup yang jauh lebih tinggi. Hal itu utamanya dipengaruhi oleh stigma dari masyarakat. 

Baca juga: Atasi Stigma Negatif, Sejumlah Tokoh Agama Satu Suara Tentang Kesehatan Mental
 
Presiden WFMH Nasser Loza mengatakan masih banyak orang yang menderita penyakit mental atau memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit mental, mendapatkan diskriminasi, stereotipe, dan stigma yang merugikan di masyarakat, keluarga, sekolah dan tempat kerja. Hal ini menghalangi hubungan yang sehat, interaksi sosial dan lingkungan inklusif yang diperlukan untuk kesejahteraan semua orang.
 
Padahal, dia menyampaikan, kesehatan mental merupakan hak asasi setiap manusia. Memastikan akses terhadap layanan kesehatan mental harus menjadi kewajiban dan tanggung jawab negara serta organisasi global yang tidak dapat lagi diabaikan.
 
"Akses terhadap kondisi kehidupan yang lebih baik, keamanan, makanan, tempat tinggal dan perumahan semuanya diperlukan untuk kesehatan mental masyarakat. Kesehatan mental adalah hak universal bagi seluruh warga dunia dan sejalan dengan prinsip pendirian WFMH pada 1948," katanya.
 

Penderita penyakit mental masih mendapatkan stigma buruk di kalangan masyarakat. (Sumber gambar: Mart Production/Pexels)

Penderita penyakit mental masih mendapatkan stigma buruk di kalangan masyarakat. (Sumber gambar: Mart Production/Pexels)

Senada, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyampaikan bahwa kesehatan mental adalah hak mendasar bagi semua orang. Hal ini mencakup hak untuk dilindungi dari risiko kesehatan mental, hak atas layanan yang tersedia, dapat diakses, dapat diterima, dan berkualitas baik, serta hak atas kebebasan, kemandirian dan inklusi dalam masyarakat.
 
Kesehatan mental yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan setiap individu secara keseluruhan. Oleh karena itu, ketika memiliki masalah pada kesehatan mental tidak boleh menjadi alasan untuk menghilangkan hak asasi seseorang atau mengecualikan mereka, dari pengambilan keputusan mengenai kesehatan mereka sendiri.
 
"WHO terus bekerja sama dengan mitranya untuk memastikan kesehatan mental dihargai, dipromosikan, dan dilindungi. Tindakan segera diambil agar setiap orang dapat menggunakan hak asasi mereka dan mengakses layanan kesehatan mental berkualitas yang mereka butuhkan," demikian pernyataan tertulis WHO.
 

Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia

Kalian mungkin bertanya-tanya, mengapa Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati tiap 10 Oktober. Ini pertama kali diperingati pada 10 Oktober 1992 atas inisiatif WFMH, sebuah organisasi kesehatan mental global dengan anggota dan relasi di lebih dari 150 negara.
 
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang agenda kesehatan mental. Setiap peringatannya, masyarakat dunia membuat program tahunan untuk memberikan perhatian terhadap penyakit mental dan dampak besarnya terhadap kehidupan masyarakat di seluruh dunia.
 
Selain itu, peringatan ini juga memberikan kesempatan bagi para profesional kesehatan mental untuk berdiskusi dan membicarakan pekerjaan mereka, sehingga menjadikan kesehatan mental sebagai prioritas di seluruh dunia.
 
Inisiasi peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia pertama kali datang dari Wakil Sekjen WFMH Richard Hunter. Sejak peringatan pertama itu, setiap tahunnya dunia mulai mengenal memperingati World Mental Health Day
 
Pada dua tahun perayaannya, tidak ada tema khusus yang dihadirkan dalam setiap Hari Kesehatan Mental Sedunia. Namun, Eugene Brody, Sekretaris Jenderal WFMH saat itu, menyarankan agar ada tema khusus yang dibahas setiap perayaannya.
 
Akhirnya, pada 1994, Hari Kesehatan Mental Sedunia untuk pertama kalinya mengangkat tema khusus bertajuk Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia. Adanya tema dalam perayaan diharapkan dapat makin mengampanyekan isu kesehatan mental, khususnya dengan isu yang relevan pada tahun tersebut. 
 
Baca juga: 5 Tips Praktis Menjaga Kesehatan Mental agar Lebih Produktif

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

3 Tip UMKM Mengelola Keuangan Tanpa Perlu Lirik-lirik Pinjaman Online

BERIKUTNYA

World Mental Health Day, Yuk Lakukan 7 Hal Ini untuk Menjaga Kesehatan Mental

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: