World Mental Health Day, Yuk Lakukan 7 Hal Ini untuk Menjaga Kesehatan Mental

 

Kondisi kesehatan mental yang baik juga membantu menentukan cara mengelola stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan. Sebaliknya, jika kesehatan mental terganggu, maka pikiran, suasana hati, dan perilaku akan terpengaruh pula sehingga kondisi fisik dan kualitas hidup seseorang pun akan menurun.

 

Menurut data WHO pada 2019, 1 dari setiap 8 orang atau 970 juta orang di seluruh dunia hidup dengan gangguan mental. Dua masalah kesehatan mental yang paling umum diderita ialah gangguan kecemasan dan depresi.

 

Pada 2020, jumlah orang yang hidup dengan gangguan kecemasan dan depresi meningkat secara signifikan karena pandemi Covid-19. Peningkatannya masing-masing terjadi sebesar 26 persen dan 28 persen untuk gangguan kecemasan dan depresi berat hanya dalam kurun waktu 1 tahun.

Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023, Intip Tema & Sejarahnya

 

Meskipun terdapat pilihan pencegahan dan pengobatan yang efektif, sebagian besar orang dengan gangguan mental tidak memiliki akses terhadap perawatan yang demikian. Banyak dari mereka yang mengalami stigma, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia.

 

Oleh karena itu, peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada hari ini menjadi momentum bagi semua orang untuk menyadari akan pentingnya kesehatan mental. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dilansir dari WHO dan National Institute of Mental Health (NIH).

 

Selalu terhubung dengan orang-orang terdekat seperti teman, anggota keluarga, atau kolega secara tidak langsung dapat membantu menjaga kesehatan mental. Usahakan untuk senantiasa terbuka pada orang-orang yang terpercaya agar mendapatkan dukungan emosional, bahkan bantuan praktis.

 

Ketika ada hal yang mengganjal, tak ada salahnya kalian membagikan itu kepada orang terdekat untuk merasa lebih baik. Jika memang terpisah jarak, kalian tetap dapat tetap terhubung dengan orang-orang tercinta melalui panggilan video, telepon, atau aplikasi pesan singkat.

 

Menjaga kesehatan fisik juga membantu meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan seseorang. Aktiflah setidaknya selama 30 menit setiap hari, baik itu berlari, berjalan kaki, yoga, menari, bersepeda, atau bahkan berkebun. Selain itu, konsumsi makanan yang seimbang dan sehat, serta pastikan waktu tidur yang cukup.

 

Cobalah untuk terus melakukan aktivitas yang menurut kalian bermakna dan menyenangkan, seperti memasak untuk diri sendiri atau orang yang kalian cintai, bermain dengan hewan peliharaan, berjalan-jalan di taman, membaca buku, ataupun menonton film dan serial TV. Memiliki rutinitas rutin dengan aktivitas yang membuat kalian merasa bahagia akan membantu menjaga kesehatan mental.
 

Tak ada salahnya untuk menjajal program dan kegiatan relaksasi atau bersantai yang mungkin mencakup meditasi, relaksasi otot, atau latihan pernapasan. Jadwalkan waktu yang teratur untuk aktivitas ini dan kegiatan sehat lainnya yang kalian sukai seperti membuat jurnal. Hal ini akan membantu kalian merasa lebih tenang dan tentram.

 

Putuskan apa yang harus diselesaikan sekarang dan apa yang bisa menunggu. Belajarlah untuk mengatakan “tidak” pada tugas-tugas baru jika kalian mulai merasa mengambil terlalu banyak tugas. Cobalah untuk mengingat apa yang telah kalian capai pada akhir hari, bukan memikirkan apa yang tidak mampu kalian lakukan.

 

Jangan gunakan zat berbahaya seperti obat-obatan, alkohol atau tembakau untuk mengatasi apa yang kalian rasakan. Meskipun tampaknya membantu merasa lebih baik dalam jangka pendek, hal itu justru dapat membuat kalian merasa lebih buruk dalam jangka panjang. Zat-zat ini juga berbahaya dan dapat membuat penggunanya dan orang di sekitarnya berisiko terkena penyakit atau cedera.
 

Jika kalian merasa tidak dapat mengatasi stres yang dihadapi, carilah bantuan profesional dengan menghubungi saluran bantuan kesehatan mental setempat atau menghubungi konselor atau dokter terdekat. Ingatlah bahwa kalian tidak sendirian, dan ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendukung kesejahteraan emosional kalian.

Baca juga: Tantangan yang Dihadapi Gen Z, Mulai dari Karier sampai Isu Kesehatan Mental

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah