Dokumenter Apik Perjalanan Megabintang Sepak Bola David Beckham Garapan Netflix
09 October 2023 |
14:11 WIB
Hari yang indah di London ketika laga perdana Liga Inggris musim 1996-1997 dimulai. Kala itu, David Beckham yang masih menggunakan nomor punggung 10 dengan berani melakukan tendangan ke arah gawang dari jarak yang sangat jauh, hampir dari tengah lapangan.
Bola tersebut melambung tinggi, lalu tiba-tiba melengkung dari kanan ke kiri sehingga arahnya begitu tepat ke gawang. Tendangan nekat oleh anak muda yang belum dikenal rimbanya itu pun berubah menjadi gol bersejarah.
Sejak saat itu, Beckham mulai jadi perbincangan media-media Inggris, bahkan penggemar sepak bola dunia. Dia mulai bertransformasi dari seorang pesepak bola muda menjadi bintang lapangan hijau.
Baca juga: Review Spy Ops, Kisah-Kisah Spionase dalam Film Dokumenter
Potongan adegan tersebut menjadi cuplikan awal dokumenter Beckham yang tayang di Netflix. Gol fenomenal itu seolah jadi salam perkenalan sebelum menyelami lebih jauh ke kehidupan sang mega bintang sepak bola asal Inggris tersebut.
Sejak gol ajaibnya jadi perbincangan, nama Beckham memang terus melambung. Sinar ketenarannya tidak hanya sebatas dalam mengolah si kulit bundar di lapangan hijau, tetapi juga di depan kamera. Beckham pelan-pelan jadi supermodel dari kalangan olahraga.
Fisher Stevens, yang menjadi sutradara dari dokumenter ini begitu lihai menyambung potongan-potongan kisah hidup Beckham. Pemenang Academy Award untuk kategori Best Documentary Feature pada 2009 itu akan mengajak penontonnya untuk sejenak menengok sisi lain dari sebuah ketenaran dan bagaimana Beckham tetap konsisten bermain sepak bola di tengah berbagai hal yang menimpanya.
Roda hidup rupanya berjalan begitu cepat. Setahun kemudian, setelah mendapatkan kartu merah di babak 16 besar Piala Dunia 1998 di Prancis, pemilik nomor punggung 7 itu berada dalam titik terendah di hidupnya.
Dampak peristiwa tersebut rupanya cukup mengganggu kesehatan mental Beckham. Kita bisa melihat bagaimana sebuah keputusan di lapangan bisa membuat pemain menjadi pahlawan atau sebaliknya, menjadi pecundang.
Sulit membayangkan memang, Beckham yang kini namanya masih begitu harum pernah menjadi orang yang sangat dibenci oleh sebagian masyarakat Inggris. Kisah ini diceritakan dengan apik di dokumenter Netflix ini.
Dalam dokumenter ini, beberapa hal yang sebelumnya tampak abu-abu atau jadi gosip belaka juga akan terkuak. Hubungan Bekcham dengan Alex Ferguson, pelatih Manchester United kala itu juga dibedah secara mendalam.
Proses bagaimana Beckham kecil ditemukan, dipupuk menjadi megabintang di tengah godaan di entertainment, diceritakan secara gamblang. Walau kemudian, sejarah mencatat Beckham justru memilih pinda dari MU ke Madrid.
Hal-hal yang dahulu terasa ganjil dari keputusan ini pun terungkap. Hubungan pemain dan pelatih yang sudah seperti ayah dan anak itu rupanya sedang berada di titik terendahnya kala itu. Sang mega bintang akhirnya memilih hijrah ke Spanyol bersama Real Madrid.
Namun, bukannya hidup damai, berbagai hal kontroversial pun bermunculan, termasuk hadirnya eks asisten pelatih MU, Carlos Queiroz di Madrid. Di sisi lain, gosip-gosipnya sering bermain perempuan hingga keputusan berkarier di LA Galaxy hingga Paris Saint-Germain pun ikut dibahas.
Dalam dokumenter ini, beberapa nama yang berkelindan di kehidupan Beckham juga dihadirkan. Misalnya, Victoria Beckham, Gary Neville, Eric Kantona, Sir Alex Ferguson, Rio Ferdinand, Paul Scholes, Roy Keane, Mel C, Diego Simeone, Carlos Queiroz, Luis Figo, Michel Salgado, Florentino Perez, Roberto Carlos, Ronaldo Nazario, Fabio Capello, Ted Beckham, Sandra Beckham.
Baca juga: 5 Fakta Film Dokumenter Catharina Leimena: Show Must Go On
Dengan memadukan potongan video lama--beberapa belum terungkap ke publik—dengan video wawancara baru, dokumenter Becham ini berhasil merajut kisah hidup sang legenda sepak bola dengan apik. Beberapa kali, penonton akan merasakan nostalgia yang menyenangkan. Meskipun demikian, di beberapa potongan lain akan terasa menyesakkan karena di balik itu, ada hal-hal di luar kamera yang justru berkebalikan.
Editor: Fajar Sidik
Bola tersebut melambung tinggi, lalu tiba-tiba melengkung dari kanan ke kiri sehingga arahnya begitu tepat ke gawang. Tendangan nekat oleh anak muda yang belum dikenal rimbanya itu pun berubah menjadi gol bersejarah.
Sejak saat itu, Beckham mulai jadi perbincangan media-media Inggris, bahkan penggemar sepak bola dunia. Dia mulai bertransformasi dari seorang pesepak bola muda menjadi bintang lapangan hijau.
Baca juga: Review Spy Ops, Kisah-Kisah Spionase dalam Film Dokumenter
Potongan adegan tersebut menjadi cuplikan awal dokumenter Beckham yang tayang di Netflix. Gol fenomenal itu seolah jadi salam perkenalan sebelum menyelami lebih jauh ke kehidupan sang mega bintang sepak bola asal Inggris tersebut.
Sejak gol ajaibnya jadi perbincangan, nama Beckham memang terus melambung. Sinar ketenarannya tidak hanya sebatas dalam mengolah si kulit bundar di lapangan hijau, tetapi juga di depan kamera. Beckham pelan-pelan jadi supermodel dari kalangan olahraga.
Fisher Stevens, yang menjadi sutradara dari dokumenter ini begitu lihai menyambung potongan-potongan kisah hidup Beckham. Pemenang Academy Award untuk kategori Best Documentary Feature pada 2009 itu akan mengajak penontonnya untuk sejenak menengok sisi lain dari sebuah ketenaran dan bagaimana Beckham tetap konsisten bermain sepak bola di tengah berbagai hal yang menimpanya.
Roda hidup rupanya berjalan begitu cepat. Setahun kemudian, setelah mendapatkan kartu merah di babak 16 besar Piala Dunia 1998 di Prancis, pemilik nomor punggung 7 itu berada dalam titik terendah di hidupnya.
Dampak peristiwa tersebut rupanya cukup mengganggu kesehatan mental Beckham. Kita bisa melihat bagaimana sebuah keputusan di lapangan bisa membuat pemain menjadi pahlawan atau sebaliknya, menjadi pecundang.
Sulit membayangkan memang, Beckham yang kini namanya masih begitu harum pernah menjadi orang yang sangat dibenci oleh sebagian masyarakat Inggris. Kisah ini diceritakan dengan apik di dokumenter Netflix ini.
Dalam dokumenter ini, beberapa hal yang sebelumnya tampak abu-abu atau jadi gosip belaka juga akan terkuak. Hubungan Bekcham dengan Alex Ferguson, pelatih Manchester United kala itu juga dibedah secara mendalam.
Proses bagaimana Beckham kecil ditemukan, dipupuk menjadi megabintang di tengah godaan di entertainment, diceritakan secara gamblang. Walau kemudian, sejarah mencatat Beckham justru memilih pinda dari MU ke Madrid.
Hal-hal yang dahulu terasa ganjil dari keputusan ini pun terungkap. Hubungan pemain dan pelatih yang sudah seperti ayah dan anak itu rupanya sedang berada di titik terendahnya kala itu. Sang mega bintang akhirnya memilih hijrah ke Spanyol bersama Real Madrid.
Namun, bukannya hidup damai, berbagai hal kontroversial pun bermunculan, termasuk hadirnya eks asisten pelatih MU, Carlos Queiroz di Madrid. Di sisi lain, gosip-gosipnya sering bermain perempuan hingga keputusan berkarier di LA Galaxy hingga Paris Saint-Germain pun ikut dibahas.
Dalam dokumenter ini, beberapa nama yang berkelindan di kehidupan Beckham juga dihadirkan. Misalnya, Victoria Beckham, Gary Neville, Eric Kantona, Sir Alex Ferguson, Rio Ferdinand, Paul Scholes, Roy Keane, Mel C, Diego Simeone, Carlos Queiroz, Luis Figo, Michel Salgado, Florentino Perez, Roberto Carlos, Ronaldo Nazario, Fabio Capello, Ted Beckham, Sandra Beckham.
Baca juga: 5 Fakta Film Dokumenter Catharina Leimena: Show Must Go On
Dengan memadukan potongan video lama--beberapa belum terungkap ke publik—dengan video wawancara baru, dokumenter Becham ini berhasil merajut kisah hidup sang legenda sepak bola dengan apik. Beberapa kali, penonton akan merasakan nostalgia yang menyenangkan. Meskipun demikian, di beberapa potongan lain akan terasa menyesakkan karena di balik itu, ada hal-hal di luar kamera yang justru berkebalikan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.