5 Fakta Film Dokumenter Catharina Leimena: Show Must Go On

Bagi generasi saat ini, nama Catharina Wiriadinata Leimena atau Catharina Leimena mungkin begitu asing. Meskipun begitu, wanita kelahiran 1936 tersebut adalah penyanyi dengan suara yang luar biasa.

Catharina Leimena adalah seorang wanita penyanyi yang dikenal sebagai guru legendaris dalam kiprahnya di belantika musik Nusantara selama lebih dari setengah abad. Dia dikenal sebagai seorang penyanyi opera yang setia dengan genrenya di antara para penyanyi hebat negeri ini.

Baca juga: Marching Menuju Maut, Film Dokumenter Band The Brandals Diputar di Bioskop Online

Pengabdiannya terhadap industri ini tidak perlu dipertanyakan kembali. Berbagai prestasi telah berhasil diraihnya. Tidak hanya itu, dia juga memiliki kelebihan luar biasa sebagai seorang individu di industri ini.

Saat ini, platform over the top (OTT) di dalam negeri, yakni Bioskop Online sedang memutar film dokumenter terkait dengannya. Film yang disutradarai oleh Patar Simatupang itu berjudul Catharina Leimena: Show Must Go On.

Nah, berikut lima hal menarik tentang Catharina Leimena yang perlu diketahui oleh para pencinta musik generasi saat ini.

1. Aliran seni vokal bel canto

Fakta pertama tentang Catharina adalah aliran seni vokal yang ditekuninya. Ya, sang musisi adalah pengikut aliran seni vokal bernama bel canto atau juga di sebut menyanyi dengan indah.

Pada saat ini, di Indonesia, tidak banyak individu yang mampu bernyanyi seperti Catharina. Dia menjadi salah satu perempuan penyanyi yang memiliki kemampuan dalam mengimplementasikan seni vokal bel canto.

2. Catharina mementaskan opera sejak 1970-an

Fakta lainnya tentang sang musisi ini adalah passion dan konsistensinya terkait dengan musik asal Italia tersebut. Bakatnya dalam pementasan opera di dalam negeri sudah dimulai sejak era 1970an.

Selain hebat dalam berkarya di atas panggung, sang wanita juga tidak pelit dengan ilmu yang dimiliki. Dia turun langsung dan menjadi guru untuk mengajar serta mendidik para muridnya supaya dapat meneruskan kemampuannya.

3. Tak cuma fokus di dunia musik

Bernyanyi bukan satu-satunya kehidupan sang musisi. Dia tercatat pernah duduk di bangku kuliah Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Catharina memutuskan mengasah bakat yang dimiliki dalam bermusik sampai berhasil mendapatkan beasiswa guna memperdalam seni vokal dan opera. Dia mendapatkan bimbingan dari Profesor Anzelotti Zurlo, yakni dosen di Accademia di Santa Cecilia.

Kemudian, dia juga melanjutkan studi di Conservatorio di musica “Giuseppe Verdi”, Milan, Italia guna belajar seni vokal dan opera dengan bimbingan Profesor Carla Castelanni.

4. Meraih pencapaian bergengsi

Fakta lain sang Musisi adalah sejumlah pencapaian bergengsi yang pernah diraihnya. Dia memiliki jam terbang yang tidak perlu diragukan lagi dalam industri tarik suara.

Pada 1965, Catharina lulus dan meraih Diploma per il Canto Artistico dan berhak ikut dalam pergelaran karya-karya Claudio Monteverdi dengan dirigen muda Riccardo Mutti di hadapan Paus Paulus VI di Vatikan dan Teater Lugano, Swiss.

5. Mendapat sebutan gurunya guru vokal

Fakta menarik tentang Catharina yang perlu diketahui oleh Genhype adalah mendapatkan sebutan guru dari guru vokal. Dia masih setia dengan music sampai usianya yang  sudah sangat senja.

Sang musisi terus menjadi pengajar sampai tua. Dia memiliki kepercayaan bahwa menyanyi bukan sekedar membutuhkan bakat, tapi juga kemampuan berpikir yang tinggi karena individu memerlukan nalar dan logika untuk bernyanyi.

Baca juga: Catat, Film Just Mom Akan Tayang di Bioskop Online Mulai 2 Agustus 2023