Kutu Busuk Mewabah di Prancis, Begini Cara Mengatasi Gigitannya yang Bikin Gatal
09 October 2023 |
06:55 WIB
Baru-baru ini wabah kutu busuk melanda Kota Paris, Prancis. Kekhawatiran juga makin bertambah mengingat Paris sedang bersiap menyambut perhelatan Olimpiade 2024. Semua orang, termasuk pemerintah setempat berusaha mencari cara untuk membasmi hama tersebut.
Kutu busuk atau sebutan lainnya kepinding dan tumbila merupakan serangga parasit dari keluarga Cimicidae. Kutu busuk meminum darah manusia dan hewan berdarah panas lainnya. Habitat yang disukai hewan ini untuk berkembang biak adalah tempat tidur, selimut, dan bantal serta tempat-tempat tersembunyi lainnya.
Kutu busuk menggigit kulit manusia dan menyebabkan bentol. Terkadang bentol tersebut sering disalahartikan sebagai gigitan nyamuk. Padahal kedua serangga tersebut memiliki ciri berbeda saat menggigit mangsanya.
Saat mengisap darah manusia, kutu busuk akan menyuntikkan air liur yang memiliki efek bius dan mencegah penggumpalan darah. Karenanya, kamu tidak akan menyadari dan merasa sakit atau berdarah saat digigit. Kemudian pada pagi hari barulah muncul bentol serta rasa panas dan gatal pada kulit.
Baca juga: Kutu Busuk Menyerang Paris, Bagaimana Cara Menanggulanginya?
Mengutip healthline, gejala digigit kutu busuk dimulai dari munculnya bentol berwarna merah atau keunguan. Setelah beberapa hari warnanya akan menggelap. Bagian tengah bentol akan terlihat seperti bintik hitam dan berisi cairan bening. Selain itu, bentolnya juga muncul secara berkelompok yang terdiri 3–5 bentol dalam pola zigzag atau garis lurus. Efeknya gatal-gatal, nyeri, dan panas seperti terbakar.
Jangan khawatir karena bentol akan hilang sepenuhnya dalam 1-2 minggu. Meski begitu terkadang kita tidak bisa menahan gatal dan rasa panas saat mengalami gejala bentol-bentol. Nah Genhype, berikut adalah cara mengatasi gigitan kutu busuk.
Bentol karena gigitan kutu busuk biasanya rasa gatalnya tak tertahankan, sehingga membuatmu selalu ingin menggaruk. Sebisa mungkin coba tahan untuk menggaruk bentol karena bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit. Cobalah bersihkan bentol bekas gigitan kutu busuk dengan sabun dan air untuk mengurangi gatal dan mencegah infeksi kulit.
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mengompres bentol dengan es yang dibungkus dengan kain atau handuk. Es yang dingin bisa mengempiskan bentol dan menghilangkan rasa gatal yang menyiksa. Sebaliknya mandi air panas akan meningkatkan rasa gatal dan membuat kulit jadi semakin kering. Apabila ingin mandi pakailah air dingin.
Oatmeal memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat merehidrasi kulit. Mandi dengan rendaman bubuk oatmeal dipercaya dapat mengurangi intensitas gatal dan menenangkan kulit.
setelah mandi jangan lupa aplikasikan lotion, gel, dan krim yang diformulasikan dari bahan alami seperti mentol, kapur barus, kalamin, dan lidah buaya. Bahan-bahan tersebut sangat ampuh untuk mengatasi gatal-gatal pada kulit. Hal tersebut karena kandungannya yang mampu menenangkan kulit. Dengan begitu kamu tidak akan menggaruk area yang gatal lagi dan terhindar dari risiko infeksi.
Apabila bentol tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu, sehingga muncul banyak ruam. Selain itu juga apabila kamu mengalami reaksi alergi parah (anafilaksis) setelah digigit kutu busuk, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Dokter dapat memberikan krim hydrocortisone dengan kadar yang lebih tinggi atau obat antihistamin. Oleskan krim hydrocortisone dengan kadar sebanyak 2 kali sehari jika gatal terasa sangat mengganggu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Kutu busuk atau sebutan lainnya kepinding dan tumbila merupakan serangga parasit dari keluarga Cimicidae. Kutu busuk meminum darah manusia dan hewan berdarah panas lainnya. Habitat yang disukai hewan ini untuk berkembang biak adalah tempat tidur, selimut, dan bantal serta tempat-tempat tersembunyi lainnya.
Kutu busuk menggigit kulit manusia dan menyebabkan bentol. Terkadang bentol tersebut sering disalahartikan sebagai gigitan nyamuk. Padahal kedua serangga tersebut memiliki ciri berbeda saat menggigit mangsanya.
Saat mengisap darah manusia, kutu busuk akan menyuntikkan air liur yang memiliki efek bius dan mencegah penggumpalan darah. Karenanya, kamu tidak akan menyadari dan merasa sakit atau berdarah saat digigit. Kemudian pada pagi hari barulah muncul bentol serta rasa panas dan gatal pada kulit.
Baca juga: Kutu Busuk Menyerang Paris, Bagaimana Cara Menanggulanginya?
Mengutip healthline, gejala digigit kutu busuk dimulai dari munculnya bentol berwarna merah atau keunguan. Setelah beberapa hari warnanya akan menggelap. Bagian tengah bentol akan terlihat seperti bintik hitam dan berisi cairan bening. Selain itu, bentolnya juga muncul secara berkelompok yang terdiri 3–5 bentol dalam pola zigzag atau garis lurus. Efeknya gatal-gatal, nyeri, dan panas seperti terbakar.
Jangan khawatir karena bentol akan hilang sepenuhnya dalam 1-2 minggu. Meski begitu terkadang kita tidak bisa menahan gatal dan rasa panas saat mengalami gejala bentol-bentol. Nah Genhype, berikut adalah cara mengatasi gigitan kutu busuk.
1. Cuci Bentol Bekas Gigitan Kutu Busuk
Bentol karena gigitan kutu busuk biasanya rasa gatalnya tak tertahankan, sehingga membuatmu selalu ingin menggaruk. Sebisa mungkin coba tahan untuk menggaruk bentol karena bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit. Cobalah bersihkan bentol bekas gigitan kutu busuk dengan sabun dan air untuk mengurangi gatal dan mencegah infeksi kulit.
2. Kompres dengan Es
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mengompres bentol dengan es yang dibungkus dengan kain atau handuk. Es yang dingin bisa mengempiskan bentol dan menghilangkan rasa gatal yang menyiksa. Sebaliknya mandi air panas akan meningkatkan rasa gatal dan membuat kulit jadi semakin kering. Apabila ingin mandi pakailah air dingin.3. Mandi Pakai Oatmeal
Kamu juga bisa menambahkan oatmeal dengan air dingin untuk mandi. Namun, sebelumnya giling dulu oatmeal sampai menjadi bubuk halus. Alternatif lainnya yang anti ribet, kamu bisa membeli produk sabun atau scrub yang terbuat dari oatmeal, lalu gunakan untuk mandi dengan rutin.Oatmeal memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat merehidrasi kulit. Mandi dengan rendaman bubuk oatmeal dipercaya dapat mengurangi intensitas gatal dan menenangkan kulit.
4. Pakai Lotion Anti Gatal
setelah mandi jangan lupa aplikasikan lotion, gel, dan krim yang diformulasikan dari bahan alami seperti mentol, kapur barus, kalamin, dan lidah buaya. Bahan-bahan tersebut sangat ampuh untuk mengatasi gatal-gatal pada kulit. Hal tersebut karena kandungannya yang mampu menenangkan kulit. Dengan begitu kamu tidak akan menggaruk area yang gatal lagi dan terhindar dari risiko infeksi.
5. Periksa ke Dokter
Apabila bentol tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu, sehingga muncul banyak ruam. Selain itu juga apabila kamu mengalami reaksi alergi parah (anafilaksis) setelah digigit kutu busuk, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.Dokter dapat memberikan krim hydrocortisone dengan kadar yang lebih tinggi atau obat antihistamin. Oleskan krim hydrocortisone dengan kadar sebanyak 2 kali sehari jika gatal terasa sangat mengganggu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.