Viral Kamar Kos Penuh Sampah, Warganet Kaitkan dengan Hoarding Disorder
06 October 2023 |
21:12 WIB
1
Like
Like
Like
Video yang diambil oleh seorang pria memperlihatkan kondisi kamar kos yang berpenghuni seorang wanita sedang viral di media sosial. Berawal dari keluhan penghuni kos yang lain karena adanya genangan air di koridor, ternyata air tersebut keluar dari salah satu kamar.
Situasi itupun diunggah oleh pemilik akun TikTok @martasiahaan98 pada Kamis, (5/10/2023). Ternyata kamar yang menjadi penyebab koridor kos banjir tersebut dihuni oleh seorang wanita muda. Betapa kagetnya pria itu ketika masuk ke dalam kamar kos wanita tersebut.
Baca juga: Pentingnya Relaksasi untuk Kesehatan Fisik, Mental, dan Emosional
Sambil terus merekam pemandangan yang kurang mengenakan, di sana terlihat jelas kondisi kamar yang berantakan penuh dengan sampah, tumpukan barang, pakaian kotor, dan keran air kamar mandi yang ternyata dibiarkan terbuka.
Terdengar jelas di dalam video kalau sang pemilik kos kesal dengan penghuni wanita tersebut karena kondisi kamar yang seperti kapal pecah, ia segara meminta wanita itu keluar dari kamar yang disewanya. Video ini mengundang banyak komentar warganet. Mereka pun menduga bahwa sang wanita penghuni kos ini memiliki hoarding disorder.
Hoarding disorder biasanya ditunjukan bagi orang dengan kelainan sulit membuang barang dan lebih senang menimbunnya hingga menumpuk berantakan. Mengutip dari Primaya Hospital, Hoarding disorder merupakan gangguan psikologis berat yang membuat penderitanya mengumpulkan dan menyimpan barang dalam jumlah banyak meski itu sampah sekalipun.
Berbeda dengan mengoleksi, penimbunan barang ini tidak tertata sehingga menjadi sangat berantakan. Ketika orang itu harus membuang atau berpisah dengan barang tersebut, ia akan merasa sedih. Tentu hal ini berdampak besar terhadap kemampuan penderitanya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Gangguan ini juga menimbulkan adanya risiko tinggi terhadap sang penderita serta orang di sekitarnya, khususnya anggota keluarga yang tinggal bersamanya. Penderita hoarding disorder menimbun barang-barang secara sembarangan, maka biasanya mereka akan merasa malu dengan hal itu jadi seringkali menghindari kunjungan orang ke tempat mereka.
Dampak buruknya mereka akan mengalami masalah dalam kehidupan sosial, asmara, dan pekerjaan selain menanggung risiko kesehatan mental. Menurut American Psychiatric Association, hoarding disorder juga berisiko terhadap kesehatan dan keselamatannya mulai dari bahaya kebakaran, bahaya tersandung, dan pelanggaran kode kesehatan.
Hal ini juga dapat menyebabkan ketegangan dan konflik dalam keluarga, isolasi dan kesepian, keengganan orang lain memasuki rumah, dan ketidakmampuan melakukan tugas sehari-hari, seperti memasak atau sekadar mandi.
Ada beberapa hal yang dapat kita lihat untuk mengenali gejalanya, seperti yang dilansir dari PsychCentral sebagai berikut:
Hoarding disorder lebih sering terjadi pada individu dengan anggota keluarga yang juga mempunyai masalah dengan penimbunan. Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, seperti kematian orang yang dicintai, dapat memperburuk gejala.
Jangan abai bila menemukan orang dengan gejala seperti ini di lingkungan kalian, terus beri mereka dukungan dalam kehidupan sehari-hari serta arahkan agar berkonsultasi dengan ahlinya untuk mengatasi gangguan tersebut.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Situasi itupun diunggah oleh pemilik akun TikTok @martasiahaan98 pada Kamis, (5/10/2023). Ternyata kamar yang menjadi penyebab koridor kos banjir tersebut dihuni oleh seorang wanita muda. Betapa kagetnya pria itu ketika masuk ke dalam kamar kos wanita tersebut.
Baca juga: Pentingnya Relaksasi untuk Kesehatan Fisik, Mental, dan Emosional
Sambil terus merekam pemandangan yang kurang mengenakan, di sana terlihat jelas kondisi kamar yang berantakan penuh dengan sampah, tumpukan barang, pakaian kotor, dan keran air kamar mandi yang ternyata dibiarkan terbuka.
Terdengar jelas di dalam video kalau sang pemilik kos kesal dengan penghuni wanita tersebut karena kondisi kamar yang seperti kapal pecah, ia segara meminta wanita itu keluar dari kamar yang disewanya. Video ini mengundang banyak komentar warganet. Mereka pun menduga bahwa sang wanita penghuni kos ini memiliki hoarding disorder.
@martasiahaan98 #kostviral #kostberantakan ? suara asli - GURU MASA KINI
Apa itu Hoarding Disorder?
Hoarding disorder biasanya ditunjukan bagi orang dengan kelainan sulit membuang barang dan lebih senang menimbunnya hingga menumpuk berantakan. Mengutip dari Primaya Hospital, Hoarding disorder merupakan gangguan psikologis berat yang membuat penderitanya mengumpulkan dan menyimpan barang dalam jumlah banyak meski itu sampah sekalipun.Berbeda dengan mengoleksi, penimbunan barang ini tidak tertata sehingga menjadi sangat berantakan. Ketika orang itu harus membuang atau berpisah dengan barang tersebut, ia akan merasa sedih. Tentu hal ini berdampak besar terhadap kemampuan penderitanya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Gangguan ini juga menimbulkan adanya risiko tinggi terhadap sang penderita serta orang di sekitarnya, khususnya anggota keluarga yang tinggal bersamanya. Penderita hoarding disorder menimbun barang-barang secara sembarangan, maka biasanya mereka akan merasa malu dengan hal itu jadi seringkali menghindari kunjungan orang ke tempat mereka.
Dampak buruknya mereka akan mengalami masalah dalam kehidupan sosial, asmara, dan pekerjaan selain menanggung risiko kesehatan mental. Menurut American Psychiatric Association, hoarding disorder juga berisiko terhadap kesehatan dan keselamatannya mulai dari bahaya kebakaran, bahaya tersandung, dan pelanggaran kode kesehatan.
Hal ini juga dapat menyebabkan ketegangan dan konflik dalam keluarga, isolasi dan kesepian, keengganan orang lain memasuki rumah, dan ketidakmampuan melakukan tugas sehari-hari, seperti memasak atau sekadar mandi.
Ada beberapa hal yang dapat kita lihat untuk mengenali gejalanya, seperti yang dilansir dari PsychCentral sebagai berikut:
- Merasa sangat sulit untuk membuang suatu barang, meskipun barang tersebut memiliki nilai yang rendah
- Memegang barang karena mereka merasa perlu menyimpannya, karena membuangnya akan menyebabkan kesusahan bahkan tertekan.
- Memiliki penumpukan barang-barang yang mengacaukan ruang hidup, sehingga secara signifikan menghambat individu yang mengalaminya.
Hoarding disorder lebih sering terjadi pada individu dengan anggota keluarga yang juga mempunyai masalah dengan penimbunan. Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, seperti kematian orang yang dicintai, dapat memperburuk gejala.
Jangan abai bila menemukan orang dengan gejala seperti ini di lingkungan kalian, terus beri mereka dukungan dalam kehidupan sehari-hari serta arahkan agar berkonsultasi dengan ahlinya untuk mengatasi gangguan tersebut.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.