Pentingnya Relaksasi untuk Kesehatan Fisik, Mental, dan Emosional
15 August 2023 |
14:00 WIB
Relaksasi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia agar dapat bersantai dan menghilangkan stres akibat aktivitas yang harus dilakukan sehari-hari. Dengan begitu, maka individu dapat memiliki konsentrasi yang lebih baik dan pikiran yang positif.
Dikutip dari laman University of the Cumberlands, istirahat dan relaksasi penting dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, fisik, dan emosional. Setiap aspek kehidupan sehari-hari akan berantakan ketika gagal memperoleh istirahat atau melakukan relaksasi.
Orang akan rentan terhadap berbagai macam penyakit jika tidak beristirahat dan memelihara emosinya. Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa orang mereka yang menjalani pelatihan relaksasi punya sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.
Ada berbagai alasan yang membuat sistem tersebut mengalami peningkatan. Salah satunya adalah istirahat yang baik, yang menyebabkan tekanan darah seseorang menjadi baik. Selain itu, relaksasi juga bisa membuat seseorang lebih kreatif. Neuroscience disebut memverifikasi bahwa otak seseorang sebenarnya lebih aktif saat terlihat menganggur.
Baca juga: 5 Tips Relaksasi Pikiran Untuk Kesehatan Mental
Masih dalam laman yang sama, Direktur Better Life Lab, Brigid Schulte. menjelaskan bahwa jaringan mode default akan menyala selama aktivitas santai. Dengan begitu, maka jaringan tersebut menghubungkan bagian otak yang biasanya tidak berkomunikasi.
“Dengan demikian, pikiran dan ingatan yang ‘tersesat’ dapat bergabung dengan cara baru untuk menghasilkan ide-ide baru,” katanya.
Aktivitas relaksasi juga dapat mencegah dan mengurangi masalah kesehatan mental yang dialami oleh seseorang. Pada saat ini, kehidupan yang ingar-bingar berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan mental. Isu ini harus diatasi secara proaktif dengan terapi dan solusi lain yang diarahkan dokter atau psikolog. Di sini, relaksasi bisa menjadi sumber kelegaan.
Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa praktik seperti relaksasi otot progresif dapat memainkan peran penting dalam meredakan kecemasan. Teknik relaksasi juga dapat mencegah gangguan kesehatan mental pada beberapa orang.
Berbeda dengan Hari Pemalas Nasional, Hari Relaksasi Nasional menganjurkan orang untuk bersantai dan mempromosikan penghilang stres melalui meditasi dan teknik relaksasi lainnya. Dalam pengelolaan stres, individu butuh relaksasi pikiran yang jernih dan tentang.
Relaksasi memiliki manfaat positif lantaran dapat membuat pikiran positif dan konsentrasi yang lebih baik. Kondisi ini dibutuhkan lantaran hiruk pikuk kesibukan sehari-hari yang dilakukan oleh banyak orang membuat kelelahan.
“Dan sepertinya tidak pernah ada cukup waktu untuk bersantai,” demikian tertulis.
Orang yang memiliki jadwal sibuk sangat menantikan Hari Relaksasi Nasional, bahkan jika itu hanya untuk sebentar. Aturan dalam Hari Relaksasi Nasional adalah menghindari aktivitas yang dapat membuat stres.
Bermain gim bisa menjadi kegiatan yang santai. Namun, sebaiknya dihindari jika pada akhirnya permainan itu membuat frustasi. Selain itu, ide yang barangkali bisa lebih baik untuk dilakukan pada momen tersebut adalah menghabiskan hari dengan berbaring di tempat tidur gantung.
Baca juga: Berolahraga hingga Relaksasi, Ini 10 Kiat Jitu Kendalikan Amarah
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dikutip dari laman University of the Cumberlands, istirahat dan relaksasi penting dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, fisik, dan emosional. Setiap aspek kehidupan sehari-hari akan berantakan ketika gagal memperoleh istirahat atau melakukan relaksasi.
Orang akan rentan terhadap berbagai macam penyakit jika tidak beristirahat dan memelihara emosinya. Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa orang mereka yang menjalani pelatihan relaksasi punya sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.
Ada berbagai alasan yang membuat sistem tersebut mengalami peningkatan. Salah satunya adalah istirahat yang baik, yang menyebabkan tekanan darah seseorang menjadi baik. Selain itu, relaksasi juga bisa membuat seseorang lebih kreatif. Neuroscience disebut memverifikasi bahwa otak seseorang sebenarnya lebih aktif saat terlihat menganggur.
Baca juga: 5 Tips Relaksasi Pikiran Untuk Kesehatan Mental
Masih dalam laman yang sama, Direktur Better Life Lab, Brigid Schulte. menjelaskan bahwa jaringan mode default akan menyala selama aktivitas santai. Dengan begitu, maka jaringan tersebut menghubungkan bagian otak yang biasanya tidak berkomunikasi.
“Dengan demikian, pikiran dan ingatan yang ‘tersesat’ dapat bergabung dengan cara baru untuk menghasilkan ide-ide baru,” katanya.
Aktivitas relaksasi juga dapat mencegah dan mengurangi masalah kesehatan mental yang dialami oleh seseorang. Pada saat ini, kehidupan yang ingar-bingar berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan mental. Isu ini harus diatasi secara proaktif dengan terapi dan solusi lain yang diarahkan dokter atau psikolog. Di sini, relaksasi bisa menjadi sumber kelegaan.
Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa praktik seperti relaksasi otot progresif dapat memainkan peran penting dalam meredakan kecemasan. Teknik relaksasi juga dapat mencegah gangguan kesehatan mental pada beberapa orang.
(Sumber foto: Unsplash/Artem Beliaikin)
Hari Relaksasi Nasional AS
Dikutip dari laman National Today, 15 Agustus tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Relaksasi Nasional (National Relaxation Day) di Amerika Serikat. Perayaan hari ini berasal dari seorang anak berusia 9 tahun asal Michigan bernama Sean Moeller pada 38 tahun silam. Sejak 2016, tiap tahunnya dia juga memilih satu orang yang dinilai bisa memberi contoh teladan terkait topik relaksasi.Berbeda dengan Hari Pemalas Nasional, Hari Relaksasi Nasional menganjurkan orang untuk bersantai dan mempromosikan penghilang stres melalui meditasi dan teknik relaksasi lainnya. Dalam pengelolaan stres, individu butuh relaksasi pikiran yang jernih dan tentang.
Relaksasi memiliki manfaat positif lantaran dapat membuat pikiran positif dan konsentrasi yang lebih baik. Kondisi ini dibutuhkan lantaran hiruk pikuk kesibukan sehari-hari yang dilakukan oleh banyak orang membuat kelelahan.
“Dan sepertinya tidak pernah ada cukup waktu untuk bersantai,” demikian tertulis.
Orang yang memiliki jadwal sibuk sangat menantikan Hari Relaksasi Nasional, bahkan jika itu hanya untuk sebentar. Aturan dalam Hari Relaksasi Nasional adalah menghindari aktivitas yang dapat membuat stres.
Bermain gim bisa menjadi kegiatan yang santai. Namun, sebaiknya dihindari jika pada akhirnya permainan itu membuat frustasi. Selain itu, ide yang barangkali bisa lebih baik untuk dilakukan pada momen tersebut adalah menghabiskan hari dengan berbaring di tempat tidur gantung.
Baca juga: Berolahraga hingga Relaksasi, Ini 10 Kiat Jitu Kendalikan Amarah
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.