Begini Cara Pamungkas Atasi Writer’s Block Saat Menulis Lagu
29 September 2023 |
17:42 WIB
Pamungkas dikenal sebagai musisi yang piawai dalam memilih kata untuk lirik-lirik lagunya. Terkadang, pilihan diksinya begitu romantis, tetapi di sisi lain bisa begitu getir, terutama pada lagu-lagu dengan nuansa galaunya. Ini memang jadi kekuatan musisi kelahiran 1993 tersebut.
Meski demikian, ada kalanya musisi yang akrab disapa Mas Pam itu merasa buntu ketika menulis lagu. Dalam kondisi tertentu, dirinya merasa begitu stres dan mengalami writer’s block.
Baca juga: 5 Rukun Agar Musisi Indi Terus Eksis Ala Pamungkas
Writer's block adalah kondisi yang mana penulis mengalami kesulitan untuk menuliskan kata-kata atau menulis. Mereka yang terkena writer’s block akan merasa kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya.
“Kebuntuan itu terjadi karena hati lagi enggak bersih. Memang pekerjaan terbesar penulis lagu itu membersihkan hati,” ucap Pamungkas dalam program Music Maverick: What It Takes to Make It as an Indie Artist di IdeaFest 2023, JCC Senayan, Jumat (29/9/2023).
Menurutnya, salah satu yang sulit membuat lagu adalah karena hampir semua cerita telah dilagukan. Di sisi lain, mencari sudut pandang baru atau pilihan lirik yang pas tentu jadi tantangan yang cukup besar. Ujungnya adalah terkena writer's block.
Untuk mengatasinya, Pamungkas memilih untuk berhenti mengerjakan hal-hal yang monoton. Dia lantas pergi ke tempat yang jauh untuk mencari penyegaran agar pikirannya serta hatinya kembali jernih.
Sebab, ketika tetap berada di rumah, justru pikirannya tambah buntu. Ketika badan tidak bergerak, Mas Pam menyebut kreativitasnya juga mandek. Karena itu, dirinya lebih memilih pergi ke tempat yang baru untuk menyegarkan pikirannya.
Tak tanggung-tanggung, Pamungkas mengungkap dirinya pernah melakukan road trip ke Bali dan menghabiskan waktu tiga bulan berkelana. Di sana, dirinya hampir setiap hari berjalan kaki dan berkeliling ke berbagai tempat.
"Biasanya yang gue lakukan adalah menapak ke bumi. Jalan kaki hampir setiap hari untuk menemukan hal-hal baru," imbuhnya.
Cara ini menurutnya cukup efektif untuk mendapatkan penyegaran baru. Sebab, diakui atau tidak, fisik dan otak itu saling memengaruhi. Ketika fisik sudah tertata, pikiran pun bisa menjadi lebih jernih.
“Berjalan kaki juga bikin kita belajar untuk selalu berjalan ke depan. Ini buat gue memberikan stimulasi otak yang sama,” imbuhnya.
Dirinya merasa berjalan kaki membuat daya kreativitasnya kembali bekerja. Dia bisa mendapatkan pelajaran atau makna-makna baru yang sebelumnya belum diketahuinya. Dengan demikian, saat nanti kembali menulis lagu, pikirannya akan menjadi lebih liar dalam mengonsepkannya.
Terlebih, dirinya adalah musisi yang berada di jalur indi. Alhasil, hampir semua hal mesti dilakukan dengan cara independen. Dirinya harus menemukan formula sendiri untuk bisa mengatasi berbagai permasalahannya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Meski demikian, ada kalanya musisi yang akrab disapa Mas Pam itu merasa buntu ketika menulis lagu. Dalam kondisi tertentu, dirinya merasa begitu stres dan mengalami writer’s block.
Baca juga: 5 Rukun Agar Musisi Indi Terus Eksis Ala Pamungkas
Writer's block adalah kondisi yang mana penulis mengalami kesulitan untuk menuliskan kata-kata atau menulis. Mereka yang terkena writer’s block akan merasa kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya.
“Kebuntuan itu terjadi karena hati lagi enggak bersih. Memang pekerjaan terbesar penulis lagu itu membersihkan hati,” ucap Pamungkas dalam program Music Maverick: What It Takes to Make It as an Indie Artist di IdeaFest 2023, JCC Senayan, Jumat (29/9/2023).
Pamungkas (kiri) (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)
Menurutnya, salah satu yang sulit membuat lagu adalah karena hampir semua cerita telah dilagukan. Di sisi lain, mencari sudut pandang baru atau pilihan lirik yang pas tentu jadi tantangan yang cukup besar. Ujungnya adalah terkena writer's block.
Untuk mengatasinya, Pamungkas memilih untuk berhenti mengerjakan hal-hal yang monoton. Dia lantas pergi ke tempat yang jauh untuk mencari penyegaran agar pikirannya serta hatinya kembali jernih.
Sebab, ketika tetap berada di rumah, justru pikirannya tambah buntu. Ketika badan tidak bergerak, Mas Pam menyebut kreativitasnya juga mandek. Karena itu, dirinya lebih memilih pergi ke tempat yang baru untuk menyegarkan pikirannya.
Tak tanggung-tanggung, Pamungkas mengungkap dirinya pernah melakukan road trip ke Bali dan menghabiskan waktu tiga bulan berkelana. Di sana, dirinya hampir setiap hari berjalan kaki dan berkeliling ke berbagai tempat.
"Biasanya yang gue lakukan adalah menapak ke bumi. Jalan kaki hampir setiap hari untuk menemukan hal-hal baru," imbuhnya.
Cara ini menurutnya cukup efektif untuk mendapatkan penyegaran baru. Sebab, diakui atau tidak, fisik dan otak itu saling memengaruhi. Ketika fisik sudah tertata, pikiran pun bisa menjadi lebih jernih.
“Berjalan kaki juga bikin kita belajar untuk selalu berjalan ke depan. Ini buat gue memberikan stimulasi otak yang sama,” imbuhnya.
Dirinya merasa berjalan kaki membuat daya kreativitasnya kembali bekerja. Dia bisa mendapatkan pelajaran atau makna-makna baru yang sebelumnya belum diketahuinya. Dengan demikian, saat nanti kembali menulis lagu, pikirannya akan menjadi lebih liar dalam mengonsepkannya.
Terlebih, dirinya adalah musisi yang berada di jalur indi. Alhasil, hampir semua hal mesti dilakukan dengan cara independen. Dirinya harus menemukan formula sendiri untuk bisa mengatasi berbagai permasalahannya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.