Eksplorasi Kuliner Jambi, Menu Ikan Bakar Uda Eri yang Menggugah Selera
24 September 2023 |
13:30 WIB
Wisata sejarah merupakan salah satu destinasi andalan bagi Provinsi Jambi. Sebab, Jambi menjadi salah satu sebuah kompleks cagar budaya terbesar di Indonesia dengan kekayaan situs sejarah dan prasejarahnya. Wilayah yang ikonik dengan Sungai Batanghari tersebut menyimpan banyak saksi bisu masa lalu kejayaan kerajaan-kerajaan besar di Indonesia seperti Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu Kuno.
Baca juga: Kenalkan Kuliner Indonesia, Restoran Masakan Khas Nusantara Dibangun di Singapura
Di balik wisata sejarahnya yang memikat, Jambi juga tak kalah ramai dikunjungi para pemburu kuliner. Kota yang sudah menginjak usia 66 tahun ini menyimpan banyak kuliner legendaris yang dicintai warga lokal hingga wisatawan, mulai dari makanan gurih hingga kudapan manis nan legit. Beberapa makanan populer seperti tempoyak, kue gandus, hingga nasi gemuk sering dijajal penyuka kuliner saat menyambangi Bumi Melayu ini.
Selain itu, Jambi juga memiliki banyak restoran legendaris yang sudah lama menyajikan makanan-makanan khas. Salah satunya adalah restoran padang Ikan Bakar Uda Eri yang terletak di Jalan Sultan Agung No 30, Jambi. Seperti namanya, restoran ini memiliki menu andalan berupa ikan bakar. Sementara Uda Eri sendiri diambil dari nama pemiliknya yang hingga kini tetap melayani langsung para pelanggannya.
Eri bercerita, ikan bakar buatannya ini pada mulanya bukanlah menu utama. Eri yang memang berdarah Minang mencoba menjual makanan khas Padang pada umumnya. Bisnis ini dijalaninya sejak 1994. Hingga sekitar 2000-an, Eri memperluas menunya untuk olahan ikan yang dibakar.
“Kalau ikan bakarnya baru sekitar 10 tahun lalu. Tapi sekarang justru ikan bakar kita yang jadi favorit,” kata Eri.
Sejak saat itu, ikan bakar menjadi menu ikonik dan selalu diburu oleh wisatawan luar kota yang bertandang ke Jambi.
“Di hari libur itu kebanyakan dari luar kota seperti Jakarta. Kalau hari biasa, rata-rata pegawai sekitar sini yang datang,” katanya.
Ikan Bakar Uda Eri paling banyak dikunjungi pelanggan saat jam makan siang dengan rata-rata mencapai ratusan orang per hari.
Lantaran mengusung konsep rumah makan Padang, Eri tetap menjajakan semua menu per porsi yang diletakkan di atas meja. Seperti layaknya rumah makan padang lainnya, pelanggan bebas memilih dan mengambil lauk yang tersaji di meja makan. Eri menyebut, ikan bakar tetap menjadi primadona diantara lauk-pauk tersebut.
Ikan bakarnya menggunakan jenis ikan nila dan ikan gurami yang kemudian diolesi dengan bumbu bakar khas Padang. Ikan dibelah melebar kemudian dibakar di atas panggangan yang berada tepat di samping restoran ini.
Walaupun menyediakan dua jenis ikan, Eri mengaku jenis ikan nila tetap menjadi juara di hati pelanggannya. Per harinya, Eri bisa menjual sekitar 40 kg ikan nila untuk hari biasa, dan sekitar 50 kg ikan nila untuk akhir pekan. Sehingga, Ikan Bakar Uda Eri ini bisa terjual sekitar 200 porsi per harinya.
Meski menggunakan bumbu bakar khas Padang, Eri mengaku membedakan bumbu untuk bakaran ayam dan ikan. Bumbu olesan ikan bakarnya menggunakan campuran kacang tanah sehingga rasanya lebih gurih. Bumbunya meresap dan tekstur ikannya pun lembut. Ikan bakar ini sangat cocok dimakan bersama nasi hangat.
Sembari mencicipi ikan bakar legendaris ini, pelanggan juga dapat menikmati hidangan lain yang tak kalah lezat seperti gulai ayam, sambal hijau, gulai jengkol, dan lainnya. Harga menu di rumah makan ini berkisar Rp17.000 hingga Rp35.000. Untuk menikmati ikan bakar dengan rasa otentik ala Uda Eri, pelanggan cukup menyiapkan uang Rp35.000 untuk paket ikan nila dan nasi.
Baca juga: 4 Restoran di Jakarta Bertema Timur Tengah, Cocok Didatangi Saat Libur Panjang
Editor: Dika Irawan
Baca juga: Kenalkan Kuliner Indonesia, Restoran Masakan Khas Nusantara Dibangun di Singapura
Di balik wisata sejarahnya yang memikat, Jambi juga tak kalah ramai dikunjungi para pemburu kuliner. Kota yang sudah menginjak usia 66 tahun ini menyimpan banyak kuliner legendaris yang dicintai warga lokal hingga wisatawan, mulai dari makanan gurih hingga kudapan manis nan legit. Beberapa makanan populer seperti tempoyak, kue gandus, hingga nasi gemuk sering dijajal penyuka kuliner saat menyambangi Bumi Melayu ini.
Selain itu, Jambi juga memiliki banyak restoran legendaris yang sudah lama menyajikan makanan-makanan khas. Salah satunya adalah restoran padang Ikan Bakar Uda Eri yang terletak di Jalan Sultan Agung No 30, Jambi. Seperti namanya, restoran ini memiliki menu andalan berupa ikan bakar. Sementara Uda Eri sendiri diambil dari nama pemiliknya yang hingga kini tetap melayani langsung para pelanggannya.
Eri bercerita, ikan bakar buatannya ini pada mulanya bukanlah menu utama. Eri yang memang berdarah Minang mencoba menjual makanan khas Padang pada umumnya. Bisnis ini dijalaninya sejak 1994. Hingga sekitar 2000-an, Eri memperluas menunya untuk olahan ikan yang dibakar.
“Kalau ikan bakarnya baru sekitar 10 tahun lalu. Tapi sekarang justru ikan bakar kita yang jadi favorit,” kata Eri.
Sejak saat itu, ikan bakar menjadi menu ikonik dan selalu diburu oleh wisatawan luar kota yang bertandang ke Jambi.
Ikan Bakar Uda Eri (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Ikan Bakar Uda Eri paling banyak dikunjungi pelanggan saat jam makan siang dengan rata-rata mencapai ratusan orang per hari.
Lantaran mengusung konsep rumah makan Padang, Eri tetap menjajakan semua menu per porsi yang diletakkan di atas meja. Seperti layaknya rumah makan padang lainnya, pelanggan bebas memilih dan mengambil lauk yang tersaji di meja makan. Eri menyebut, ikan bakar tetap menjadi primadona diantara lauk-pauk tersebut.
Ikan bakarnya menggunakan jenis ikan nila dan ikan gurami yang kemudian diolesi dengan bumbu bakar khas Padang. Ikan dibelah melebar kemudian dibakar di atas panggangan yang berada tepat di samping restoran ini.
Walaupun menyediakan dua jenis ikan, Eri mengaku jenis ikan nila tetap menjadi juara di hati pelanggannya. Per harinya, Eri bisa menjual sekitar 40 kg ikan nila untuk hari biasa, dan sekitar 50 kg ikan nila untuk akhir pekan. Sehingga, Ikan Bakar Uda Eri ini bisa terjual sekitar 200 porsi per harinya.
Meski menggunakan bumbu bakar khas Padang, Eri mengaku membedakan bumbu untuk bakaran ayam dan ikan. Bumbu olesan ikan bakarnya menggunakan campuran kacang tanah sehingga rasanya lebih gurih. Bumbunya meresap dan tekstur ikannya pun lembut. Ikan bakar ini sangat cocok dimakan bersama nasi hangat.
Sembari mencicipi ikan bakar legendaris ini, pelanggan juga dapat menikmati hidangan lain yang tak kalah lezat seperti gulai ayam, sambal hijau, gulai jengkol, dan lainnya. Harga menu di rumah makan ini berkisar Rp17.000 hingga Rp35.000. Untuk menikmati ikan bakar dengan rasa otentik ala Uda Eri, pelanggan cukup menyiapkan uang Rp35.000 untuk paket ikan nila dan nasi.
Baca juga: 4 Restoran di Jakarta Bertema Timur Tengah, Cocok Didatangi Saat Libur Panjang
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.