Sebentar Lagi Rilis, Simak Fakta-fakta Faerie Afterlight Game Lokal Ala Metroidvania
23 September 2023 |
22:02 WIB
1
Like
Like
Like
Tahun ini, tampaknya ada cukup banyak gim lokal yang dirilis di Steam dan dapat dinikmati oleh gamers global. Setelah Troublemaker, Rising Hell, A Space For The Unbound, Escape from Naraka mengawali dengan apik, gini giliran gim Faerie Afterlight yang unjuk gigi.
Diproduksi oleh developer lokal, Clay Game Studio, gim bertema Metroidvania ini sebentar lagi bakal rilis di Steam dan Nintendo Switch. Jelang akhir pekan atau Jumat (22/9) kemarin, developer bahkan telah mengumumkan tanggal rilisnya.
Gim yang diterbitkan oleh Mastiff ini sebentar lagi akan bisa dimainkan secara penuh, setelah sebelumnya beberapa orang memainkan versi demo. Akankah ekspektasi gamer akan tetap terpenuhi pada versi penuhnya? Tentu ini akan jadi hal menarik yang layak untuk dijajal ketika terbit nanti.
Baca juga: Rekomendasi 5 Game Metroidvania yang Wajib Gamers Coba
“Faerie Afterlight akan dirilis di Nintendo Switch dan Steam pada 28 September 2023,” tulis Clay Games Studio di laman resmi Instagram-nya, dikutip Hypeabis.id, Sabtu (23/9).
Menuju perilisannya, mereka juga membagikan trailer yang cukup menjanjikan. Grafisnya dibuat dengan detail dengan atmosfer audio tambahannya yang membuat gim ini jadi bikin penasaran sebagian gamers.
Lantas, apa saja fakta-fakta menarik tentang gim Faerie Afterlight ini. Berikut adalah rangkuman Hypeabis.id mengenai gim yang diproduksi Clay Game Studio tersebut:
Diproduksi oleh developer lokal, gim Faerie Afterlight juga rupanya punya sentuhan Indonesia di dalam permainannya. Mereka terinspirasi dari filosofi dan kesenian rakyat Indonesia dalam pembuatannya.
Hasilnya, Faerie Afterlight adalah sebuah perpaduan antara gim metroidvania 2D dengan gaya yang indah dipenuhi dengan keberanian, persahabatan, dan soundtrack menyenangkan. Pemain nantinya akan memainkan gim yang penuh teka-tekai dan tanda tanya. Mereka mesti berhadapan dengan musuh dan menemukan jalan keluar untuk memenangkannya.
Faerie Afterlight adalah gim yang diproduksi oleh Clay Game Studio. Sebagai pengembang gim indie, mereka bangga dengan kemandirian dan fleksibilitas yang memungkinkan eksperimen berbagai ide dan pendekatan desain gim baru.
Komitmen kami terhadap keunggulan dan semangat terhadap game terlihat jelas dalam segala hal yang kami ciptakan, dan kami berharap dapat membagikan visi kami kepada dunia. Baginya, setiap proyek baru akan jadi standar baru. prinsip ini yang kemudian membuat mereka selalu berkembang.
Ada banyak genre gim di dunia ini. Orang biasa mengenal RPG, fighting, adventure, dan shooter. Namun, metroidvania juga adalah salah satunya. Walau tampak asing, genre ini terus menunjukkan perkembangan dan bahkan pernah Genhype dimainkan.
Metroidvania merupakan sebuah subgenre dari dunia gaming yang tercetus dari kombinasi antara dua gim legendaris, yakni Metroid dan Castlevania. Istilah tersebut lalu digunakan untuk melabelkan genre 2D Side Scroller game yang memiliki karakteristik permainan yang sama seperti dua game tersebut.
Umumnya, gim jenis ini punya gameplay klasik non linier. Pemain bisa melakukan gerakan double jump atau menempel pada dinding. Mereka berusaha keluar dari setiap kendala atau tantangan. Terkadang, selalu ada karakter bos yang menghadang para pemain yang membuat tantangan dan keseruan bertambah.
Pada gim Faerie Afterlight, pemain akan mengendalikan Kimo dan Wispy secara bersamaan. Keduanya akan menjelajah di dunia Lumia. Gamers akan mengarungi lautan dalam dan kota hantu untuk mendapatkan kembali pecahan cahaya yang tersebar dan mengembalikan keseimbangan dunia.
Sepanjang permainan, keduanya akan memecahkan teka-teki, berteman dengan penduduk setempat, berinteraksi, hingga berhadapan dengan Titan ganas. Gerakan dua karakter ini dengan tepat, karena keduanya punya kekuatan dan karakter berbeda. Ini adalah cara terbaik memainkan gim ini.
Meski bisa memainkan gim ini di PC juga, ada baiknya gamer mengecek spesifikasi gim ini dengan kemampuan komputer. Ada batas spesifikasi minimum dan yang direkomendasikan. Tentu, jika spesifikasi rekomendasi terpenuhi, pengalaman bermain gim ini akan lebih menarik.
Berikut adalah spesifikasi minimal:
OS: Windows 10 Version 18362.0 or higher
Processor: Intel Core i3-2100 or AMD Phenom II X4 965
Memory: 4 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce GTS 250, 1 GB or AMD Radeon R7 240, 2 GB
DirectX: Version 10
Storage: 2 GB available space
Berikut adalah spesifikasi yang direkomendasikan:
OS: Windows 10 Version 18362.0 or higher
Processor: Intel Core i3-4130 or AMD Ryzen 3 1200
Memory: 6 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce GTX 460, 1 GB or AMD Radeon HD 7770, 1 GB
DirectX: Version 10
Storage: 3 GB available space
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Diproduksi oleh developer lokal, Clay Game Studio, gim bertema Metroidvania ini sebentar lagi bakal rilis di Steam dan Nintendo Switch. Jelang akhir pekan atau Jumat (22/9) kemarin, developer bahkan telah mengumumkan tanggal rilisnya.
Gim yang diterbitkan oleh Mastiff ini sebentar lagi akan bisa dimainkan secara penuh, setelah sebelumnya beberapa orang memainkan versi demo. Akankah ekspektasi gamer akan tetap terpenuhi pada versi penuhnya? Tentu ini akan jadi hal menarik yang layak untuk dijajal ketika terbit nanti.
Baca juga: Rekomendasi 5 Game Metroidvania yang Wajib Gamers Coba
“Faerie Afterlight akan dirilis di Nintendo Switch dan Steam pada 28 September 2023,” tulis Clay Games Studio di laman resmi Instagram-nya, dikutip Hypeabis.id, Sabtu (23/9).
Menuju perilisannya, mereka juga membagikan trailer yang cukup menjanjikan. Grafisnya dibuat dengan detail dengan atmosfer audio tambahannya yang membuat gim ini jadi bikin penasaran sebagian gamers.
Lantas, apa saja fakta-fakta menarik tentang gim Faerie Afterlight ini. Berikut adalah rangkuman Hypeabis.id mengenai gim yang diproduksi Clay Game Studio tersebut:
1. Terinspirasi dari Filosofi dan Seni Indonesia
Faerie Afterlight Game Lokal Ala Metroidvania (Sumber gambar: Clay Game Studio)
Diproduksi oleh developer lokal, gim Faerie Afterlight juga rupanya punya sentuhan Indonesia di dalam permainannya. Mereka terinspirasi dari filosofi dan kesenian rakyat Indonesia dalam pembuatannya.
Hasilnya, Faerie Afterlight adalah sebuah perpaduan antara gim metroidvania 2D dengan gaya yang indah dipenuhi dengan keberanian, persahabatan, dan soundtrack menyenangkan. Pemain nantinya akan memainkan gim yang penuh teka-tekai dan tanda tanya. Mereka mesti berhadapan dengan musuh dan menemukan jalan keluar untuk memenangkannya.
2. Developer Gim Asal Malang
Faerie Afterlight Game Lokal Ala Metroidvania (Sumber gambar: Clay Game Studio)
Faerie Afterlight adalah gim yang diproduksi oleh Clay Game Studio. Sebagai pengembang gim indie, mereka bangga dengan kemandirian dan fleksibilitas yang memungkinkan eksperimen berbagai ide dan pendekatan desain gim baru.
Komitmen kami terhadap keunggulan dan semangat terhadap game terlihat jelas dalam segala hal yang kami ciptakan, dan kami berharap dapat membagikan visi kami kepada dunia. Baginya, setiap proyek baru akan jadi standar baru. prinsip ini yang kemudian membuat mereka selalu berkembang.
3. Gim Lokal Bergenre Metroidvania
Faerie Afterlight Game Lokal Ala Metroidvania (Sumber gambar: Clay Game Studio)
Ada banyak genre gim di dunia ini. Orang biasa mengenal RPG, fighting, adventure, dan shooter. Namun, metroidvania juga adalah salah satunya. Walau tampak asing, genre ini terus menunjukkan perkembangan dan bahkan pernah Genhype dimainkan.
Metroidvania merupakan sebuah subgenre dari dunia gaming yang tercetus dari kombinasi antara dua gim legendaris, yakni Metroid dan Castlevania. Istilah tersebut lalu digunakan untuk melabelkan genre 2D Side Scroller game yang memiliki karakteristik permainan yang sama seperti dua game tersebut.
Umumnya, gim jenis ini punya gameplay klasik non linier. Pemain bisa melakukan gerakan double jump atau menempel pada dinding. Mereka berusaha keluar dari setiap kendala atau tantangan. Terkadang, selalu ada karakter bos yang menghadang para pemain yang membuat tantangan dan keseruan bertambah.
4. Keseruan Gim Faerie Afterlight
Faerie Afterlight Game Lokal Ala Metroidvania (Sumber gambar: Clay Game Studio)
Pada gim Faerie Afterlight, pemain akan mengendalikan Kimo dan Wispy secara bersamaan. Keduanya akan menjelajah di dunia Lumia. Gamers akan mengarungi lautan dalam dan kota hantu untuk mendapatkan kembali pecahan cahaya yang tersebar dan mengembalikan keseimbangan dunia.
Sepanjang permainan, keduanya akan memecahkan teka-teki, berteman dengan penduduk setempat, berinteraksi, hingga berhadapan dengan Titan ganas. Gerakan dua karakter ini dengan tepat, karena keduanya punya kekuatan dan karakter berbeda. Ini adalah cara terbaik memainkan gim ini.
5. Spesifikasi PC
Faerie Afterlight Game Lokal Ala Metroidvania (Sumber gambar: Clay Game Studio)
Meski bisa memainkan gim ini di PC juga, ada baiknya gamer mengecek spesifikasi gim ini dengan kemampuan komputer. Ada batas spesifikasi minimum dan yang direkomendasikan. Tentu, jika spesifikasi rekomendasi terpenuhi, pengalaman bermain gim ini akan lebih menarik.
Berikut adalah spesifikasi minimal:
OS: Windows 10 Version 18362.0 or higher
Processor: Intel Core i3-2100 or AMD Phenom II X4 965
Memory: 4 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce GTS 250, 1 GB or AMD Radeon R7 240, 2 GB
DirectX: Version 10
Storage: 2 GB available space
Berikut adalah spesifikasi yang direkomendasikan:
OS: Windows 10 Version 18362.0 or higher
Processor: Intel Core i3-4130 or AMD Ryzen 3 1200
Memory: 6 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce GTX 460, 1 GB or AMD Radeon HD 7770, 1 GB
DirectX: Version 10
Storage: 3 GB available space
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.