Mengunjungi Museum Nasional Indonesia Secara Virtual, Begini Caranya
18 September 2023 |
16:34 WIB
Pascakebakaran yang melanda, Museum Nasional Indonesia sementara waktu ditutup sampai pengumuman selanjutnya. Meski museum tidak bisa dikunjungi secara langsung, Genhype masih bisa melihat berbagai koleksi bersejarah lewat tur virtual.
Berdasarkan laman Museum Nasional Indonesia, pengunjung atau pencinta sejarah dapat menikmati tur virtual untuk menikmati berbagai koleksi yang disimpan museum. Pengunjung tidak hanya disuguhkan foto dan informasi koleksi, kalian juga bisa menikmati tur 360 derajat suasana di dalam museum.
Baca juga: Jadi Maskot Museum, Simak Asal-Usul Patung Gajah & Sejarah Pendirian Museum Nasional
Untuk mencoba fitur ini, Genhype dapat mengunjungi laman museumnasional.or.id/virtual-tour. Kemudian, kalian bisa mengeklik tombol yang bertuliskan Start Virtual Tour di page tersebut.
Setelah mengeklik tombol tersebut, Genhype akan diarahkan ke halaman museumnasional.iheritage-virtual.id. Di laman tersebut, kalian bisa mulai melakukan tur untuk menikmati koleksi-koleksi yang ada di museum.
Kalian bisa melihat koleksi berdasarkan jenis dan bahan koleksi. Setelah itu, klik tombol pencarian. Dengan begitu, pengunjung akan mulai melakukan tur di Museum Nasional Indonesia.
Dari sini Genhype bisa memilih lokasi yang ingin dikunjungi seperti Halaman Gedung Arca, Lt. 1 Manusia & LIngkungan, Lt 2. Iptek & Ekonomi, Lt 3 Sosial & Pemukiman, Lt 4 Emas & Keramik, dan Halaman Gedung Lama.
Pengunjung akan langsung diarahkan ke tempat tertentu saat memilihnya. Tidak hanya itu, tampilan dalam tur virutal itu juga begitu nyata. Masyarakat akan melihat ruangan gedung asli di dalam museum dan juga pameran yang terpampang di dalamnya.
Tur secara virtual ini juga cukup memudahkan dan tidak sulit saat digunakan. Kemudian, untuk melihat koleksi, terdapat tanda seru yang dapat diklik sehingga pop up koleksi akan keluar guna memberikan gambar yang lebih detail.
Pengunjung juga bisa melihat karya dalam berbagai sudut pandang, memutar kiri dan kanan, zoom out dan zoom in, serta sebagainya. Tidak hanya itu, pencinta benda bersejarah juga dapat mendengarkan audio yang menceritakan tentang koleksi yang sedang dilihat secara daring.
Untuk diketahui, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra menuturkan bahwa penutupan museum yang mengalami kebakaran bertujuan memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung.
Penutupan itu sebagai langkah pencegahan tambahan dan penutupan yang dilakukan hanya bersifat sementara sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Museum akan mengembalikan tiket yang telah dibeli oleh masyarakat lantaran kebakaran yang terjadi merupakan situasi force majeur.
Museum Nasional Indonesia mengalami kebakaran pada Sabtu, (16/9/2023). Tim pemadam kebakaran bersama dengan sejumlah pihak berhasil memadamkan api pada pukul 22.40 WIB.
Dalam kebakaran itu, ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak lantaran Api tidak menyebar.
"Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," jelasnya dalam keterangan yang diterima Hypeabis.id, Minggu, (17/9/2023).
Dia menambahkan bahwa koleksi hasil repatriasi dari Belanda yang diterima oleh museum beberapa waktu lalu juga dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Berdasarkan laman Museum Nasional Indonesia, pengunjung atau pencinta sejarah dapat menikmati tur virtual untuk menikmati berbagai koleksi yang disimpan museum. Pengunjung tidak hanya disuguhkan foto dan informasi koleksi, kalian juga bisa menikmati tur 360 derajat suasana di dalam museum.
Baca juga: Jadi Maskot Museum, Simak Asal-Usul Patung Gajah & Sejarah Pendirian Museum Nasional
Untuk mencoba fitur ini, Genhype dapat mengunjungi laman museumnasional.or.id/virtual-tour. Kemudian, kalian bisa mengeklik tombol yang bertuliskan Start Virtual Tour di page tersebut.
Setelah mengeklik tombol tersebut, Genhype akan diarahkan ke halaman museumnasional.iheritage-virtual.id. Di laman tersebut, kalian bisa mulai melakukan tur untuk menikmati koleksi-koleksi yang ada di museum.
Kalian bisa melihat koleksi berdasarkan jenis dan bahan koleksi. Setelah itu, klik tombol pencarian. Dengan begitu, pengunjung akan mulai melakukan tur di Museum Nasional Indonesia.
Dari sini Genhype bisa memilih lokasi yang ingin dikunjungi seperti Halaman Gedung Arca, Lt. 1 Manusia & LIngkungan, Lt 2. Iptek & Ekonomi, Lt 3 Sosial & Pemukiman, Lt 4 Emas & Keramik, dan Halaman Gedung Lama.
Pengunjung akan langsung diarahkan ke tempat tertentu saat memilihnya. Tidak hanya itu, tampilan dalam tur virutal itu juga begitu nyata. Masyarakat akan melihat ruangan gedung asli di dalam museum dan juga pameran yang terpampang di dalamnya.
Tampilan tur virtual Museum Nasional Indonesia. (Sumber foto: Museum Nasional Indonesia)
Pengunjung juga bisa melihat karya dalam berbagai sudut pandang, memutar kiri dan kanan, zoom out dan zoom in, serta sebagainya. Tidak hanya itu, pencinta benda bersejarah juga dapat mendengarkan audio yang menceritakan tentang koleksi yang sedang dilihat secara daring.
Untuk diketahui, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra menuturkan bahwa penutupan museum yang mengalami kebakaran bertujuan memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung.
Penutupan itu sebagai langkah pencegahan tambahan dan penutupan yang dilakukan hanya bersifat sementara sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Museum akan mengembalikan tiket yang telah dibeli oleh masyarakat lantaran kebakaran yang terjadi merupakan situasi force majeur.
Museum Nasional Indonesia mengalami kebakaran pada Sabtu, (16/9/2023). Tim pemadam kebakaran bersama dengan sejumlah pihak berhasil memadamkan api pada pukul 22.40 WIB.
Dalam kebakaran itu, ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak lantaran Api tidak menyebar.
"Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," jelasnya dalam keterangan yang diterima Hypeabis.id, Minggu, (17/9/2023).
Dia menambahkan bahwa koleksi hasil repatriasi dari Belanda yang diterima oleh museum beberapa waktu lalu juga dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.