4 Cara Merawat Tanaman Anggur Supaya Berbuah Manis dan Lebat
20 September 2023 |
06:00 WIB
Anggur dengan bentuk bulat-bulat kecil dan warna yang bervariasi jadi salah satu buah favorit banyak orang. Rasanya yang nikmat, mudah dikonsumsi, dan punya banyak gizi jadi alasannya. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang berupaya menumbuhkan tanaman anggur di rumah.
Dilansir dari situs Kementerian Pertanian, anggur merupakan salah satu jenis buah-buahan yang berasal dari Amerika Utara dan negara-negara Eropa, yang kini banyak dibudidayakan di Indonesia. Buah yang punya lebih dari 10 varian ini digemari masyarakat.
Baca juga: Jadi Lambang Kesuburan, Cek 7 Manfaat Buah Anggur Untuk Kesehatan
Selain karena rasanya yang enak dan segar, buah ini juga punya manfaat bagi tubuh. Dikutip dari Australian Table Grapes Association, anggur dapat mencegah penyakit kanker, mencegah penuaan dini, meningkatkan energi, meningkatkan kinerja kognitif otak, hingga meredakan beberapa jenis alergi.
Lantaran alasan-alasan tersebut, banyak orang yang coba menghadirkan tanaman anggur di sekitar rumahnya. Namun, untuk mendapatkan buah yang segar dan sehat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat proses penanaman dan perawatannya.
Ruslan Salim, pemilik usaha Lapak Bibit di wilayah Cibinong, Jawa Barat, menyebut bahwa anggur yang banyak tumbuh subur di Indonesia merupakan jenis yang diimpor dari luar negeri. Asalnya bisa dari Ukraina, Rusia, Amerika Serikat, hingga Jepang. Dia juga berbagi tip cara menanam dan merawat anggur yang bisa berbuah lebat dan manis. Apa saja? Yuk simak.
“Media anggur sebaiknya ditanam di tanah yang memiliki unsur porositas yang tinggi. Media tanam yang cocok untuk digunakan adalah sekam bakar, sekam mentah, pupuk kandang, tanah subur atau pasir, dan unus bambu, dengan perbandingan 1:1:1:1," katanya.
“Pupuk yang digunakan dalam masa pembibitan adalah pupuk NPK seimbang dan TSP. Sedangkan pada masa pembuahan menggunakan pupuk MKP Kno3 putih dan boron,” jelas Ruslan.
Salah satu masalah dalam pembudidayaan tanaman anggur adalah serangan dari berbagai serangan, yang dapat mengurangi kualitas buah. Berdasarkan pengalamannya, salah satu hama yang sering menyerang adalah hama trip atau thrips, yang menyerap cairan pada permukaan daun sehingga menyebabkan daun jadi kering.
Oleh sebab itu, dia menyarankan penyiraman insektisida. “Hama yang sering menyerang adalah hama trip cara untuk menghilangkannya adalah dengan menggunakan insektisida berbahan dasar abamektin dan juga abacel,” imbuhnya.
Penggunaan green house dilakukan agar pohon anggur tetap mendapatkan cahaya, tapi tidak membuatnya kepanasan. Kalian juga wajib memperhatikan sirkulasi udara dalam green house agar tumbuhan tetap berada pada suhu yang sesuai.
Selain beberapa hal diatas, dalam merawat tanaman anggur Ruslan juga melakukan penyiraman secara berkala. Hal ini bisa membantu tanaman mendapatkan porsi air yang pas sehingga tidak terjadi kerusakan, khususnya pada bagian akar. Dia biasanya menyiram tanaman 2 kali dalam sehari, pagi pagi dan sore.
Selain itu, Ruslan juga membuat rambatan atau penyangga anggur yang mempermudah pekerja melakukan perawatan. Dengan melakukan perambatan, pohon anggur akan menghasilkan buah yang lebat dan memiliki ukuran buah yang besar. Perambatan ini juga berfungsi agar semua sisi tanaman dapat terjangkau oleh sinar matahari serta air atau pupuk.
“Kalian bisa membuat tinggi rambatan lebih 30 cm dari tinggi kalian atau pekerja kebun anggur,” katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dilansir dari situs Kementerian Pertanian, anggur merupakan salah satu jenis buah-buahan yang berasal dari Amerika Utara dan negara-negara Eropa, yang kini banyak dibudidayakan di Indonesia. Buah yang punya lebih dari 10 varian ini digemari masyarakat.
Baca juga: Jadi Lambang Kesuburan, Cek 7 Manfaat Buah Anggur Untuk Kesehatan
Selain karena rasanya yang enak dan segar, buah ini juga punya manfaat bagi tubuh. Dikutip dari Australian Table Grapes Association, anggur dapat mencegah penyakit kanker, mencegah penuaan dini, meningkatkan energi, meningkatkan kinerja kognitif otak, hingga meredakan beberapa jenis alergi.
Lantaran alasan-alasan tersebut, banyak orang yang coba menghadirkan tanaman anggur di sekitar rumahnya. Namun, untuk mendapatkan buah yang segar dan sehat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat proses penanaman dan perawatannya.
(Sumber foto: Unsplash/Dan Cristian Padure)
1. Menyiapkan Media Tanam
Tanaman anggur dapat ditanam di media pot atau di tanah secara langsung. Meskipun ditanam pada media yang berbeda, anggur akan tetap berbuah lebat jika ditunjang dengan perawatan yang baik. Biasanya tanaman anggur yang dibudidayakan oleh Ruslan akan berbuah lebat pada usia 5 hingga 6 bulan dengan ketinggian pohon anggur mencapai 50 sentimeter (cm).“Media anggur sebaiknya ditanam di tanah yang memiliki unsur porositas yang tinggi. Media tanam yang cocok untuk digunakan adalah sekam bakar, sekam mentah, pupuk kandang, tanah subur atau pasir, dan unus bambu, dengan perbandingan 1:1:1:1," katanya.
2. Penggunaan Pupuk & Insektisida
Penggunaan pupuk memiliki fungsi yang sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk bisa membantu meningkatkan zat hara dan kesuburan tanah, sehingga tanaman anggur menghasilkan buah yang berkualitas.“Pupuk yang digunakan dalam masa pembibitan adalah pupuk NPK seimbang dan TSP. Sedangkan pada masa pembuahan menggunakan pupuk MKP Kno3 putih dan boron,” jelas Ruslan.
Salah satu masalah dalam pembudidayaan tanaman anggur adalah serangan dari berbagai serangan, yang dapat mengurangi kualitas buah. Berdasarkan pengalamannya, salah satu hama yang sering menyerang adalah hama trip atau thrips, yang menyerap cairan pada permukaan daun sehingga menyebabkan daun jadi kering.
Oleh sebab itu, dia menyarankan penyiraman insektisida. “Hama yang sering menyerang adalah hama trip cara untuk menghilangkannya adalah dengan menggunakan insektisida berbahan dasar abamektin dan juga abacel,” imbuhnya.
3. Pencahayaan
Anggur merupakan jenis buah segar yang dapat ditanam pada beberapa struktur tanah. Ruslan juga menjelaskan, untuk mendapatkan tanaman anggur yang berbuah baik, bisa dilakukan dengan menanamnya di dataran rendah maupun dataran tinggi. Kalian juga dapat menggunakan plastik transparan sebagai pelindung tanaman atau biasa disebut green house.Penggunaan green house dilakukan agar pohon anggur tetap mendapatkan cahaya, tapi tidak membuatnya kepanasan. Kalian juga wajib memperhatikan sirkulasi udara dalam green house agar tumbuhan tetap berada pada suhu yang sesuai.
4. Penyiraman Berkala & Media Rambatan
Selain beberapa hal diatas, dalam merawat tanaman anggur Ruslan juga melakukan penyiraman secara berkala. Hal ini bisa membantu tanaman mendapatkan porsi air yang pas sehingga tidak terjadi kerusakan, khususnya pada bagian akar. Dia biasanya menyiram tanaman 2 kali dalam sehari, pagi pagi dan sore. Selain itu, Ruslan juga membuat rambatan atau penyangga anggur yang mempermudah pekerja melakukan perawatan. Dengan melakukan perambatan, pohon anggur akan menghasilkan buah yang lebat dan memiliki ukuran buah yang besar. Perambatan ini juga berfungsi agar semua sisi tanaman dapat terjangkau oleh sinar matahari serta air atau pupuk.
“Kalian bisa membuat tinggi rambatan lebih 30 cm dari tinggi kalian atau pekerja kebun anggur,” katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.