Persiapan & Teknik Dasar Olahraga Bulu Tangkis yang Wajib Diketahui Biar Makin Jago
18 September 2023 |
17:59 WIB
Olahraga bulu tangkis tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Pasalnya, kegiatan yang juga karib disebut badminton ini telah menjadi salah satu cabang olahraga kebanggaan warga karena prestasi para atletnya di kancah internasional.
Selain menjadi ajang prestasi, bulu tangkis juga menjadi salah satu pilihan publik untuk menyalurkan hobi terhadap kegiatan fisik. Tidak heran jika berbagai gelanggang olahraga di kota-kota besar kerap penuh oleh para pegiat yang ingin menjajal olahraga ini.
Baca juga: Pesan Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad & Rudy Hartono untuk Pebulu Tangkis Muda
Pengalaman itu pun diamini oleh Afif Pandu (27) yang telah menggeluti bulu tangkis sejak masih belia. Karyawan swasta yang saat ini mukim di Thailand itu mengungkap bulu tangkis merupakan olahraga dengan intensitas tinggi yang baik untuk menjaga kebugaran tubuh.
Jenis olahraga kardiovaskular itu, menurutnya, akan membuat pemain bergerak aktif saat di lapangan. Sebab untuk memenangkan permainan, mereka dituntut untuk berlari, menerjang, dan memukul bola agar tidak terjatuh ke tanah.
Selain untuk kesehatan fisik, bulu tangkis juga bermanfaat untuk kesehatan mental karena mampu membangun ikatan sosial antara pemain. Dalam olahraga ini, pegiat akan beradu ketangkasan memukul shuttlecock yang membuat intensitas pertandingan jadi semakin seru.
"Saya pertama kali pegang raket di usia 4 tahun karena dikenalkan oleh orang tua. Lalu sempat masuk klub di usia 9-10 tahun. Sempat berhenti di SMP dan SMA lalu bermain lagi saat kuliah. Jadi yang berkelanjutan ya 9 selama tahun terakhir ini," katanya pada Hypeabis.id belum lama ini.
Sementara itu, dari segi gear, peralatan utama yang harus disiapkan adalah sepatu dan raket. Dia menganjurkan bagi pemula yang ingin menggeluti olahraga ini untuk menggunakan sepatu khusus badminton dan raket yang sesuai dengan gaya bermain berat hingga jenis senar.
"Jika pegiat ada cedera sebelumnya juga bisa menggunakan pelindung seperti knee support, ankle support, wrist support atau tapping. Sehingga mereka bisa aman saat melakukan aktivitas ini," katanya.
Senada, pelatih bulu tangkis Herlan Perisa mengatakan, para pemula harus menguasai teknik dasar badminton agar dapat bermain dengan benar. Selain itu, kondisi stamina dan fisik juga mesti diperhatikan oleh para pegiat selama permainan berlangsung.
"Teknik pukulan harus bisa dikuasai dulu kalau mau bermain badminton. Cara termudah untuk melatih skill tersebut yakni dengan latihan drilling dan pola-pola stroke. Hanya itu saja sebenarnya untuk menguasai teknik dasar badminton," katanya.
Pelatih privat jebolan Klub Dian Jaya itu mengungkap, jika semua teknik dilatih secara rutin, dalam waktu dua bulan para pemula biasanya sudah dapat menguasai teknik dasar badminton. Adapun dari segi biaya latihan umumnya dipatok dari harga Rp200.000-Rp800.000 per sesi latihan.
Jika ingin biaya yang ramah di kantong para pemula juga bisa ikut berlatih reguler di beberapa klub di Tanah Air. Namun, dalam pola latihan reguler biasanya kurang maksimal karena yang ikut berlatih banyak dalam satu kali pertemuan.
"Dari segi manfaat bulu tangkis juga bisa melatih kesabaran. Sebab untuk menempatkan bola harus memiliki akurasi dan fokus yang benar jadi tidak bisa asal saja. Otak dan pikiran juga ikut bermain," katanya.
Baca juga: Kenali Enam Jenis Cedera dalam Olahraga Bulu Tangkis
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Selain menjadi ajang prestasi, bulu tangkis juga menjadi salah satu pilihan publik untuk menyalurkan hobi terhadap kegiatan fisik. Tidak heran jika berbagai gelanggang olahraga di kota-kota besar kerap penuh oleh para pegiat yang ingin menjajal olahraga ini.
Baca juga: Pesan Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad & Rudy Hartono untuk Pebulu Tangkis Muda
Pengalaman itu pun diamini oleh Afif Pandu (27) yang telah menggeluti bulu tangkis sejak masih belia. Karyawan swasta yang saat ini mukim di Thailand itu mengungkap bulu tangkis merupakan olahraga dengan intensitas tinggi yang baik untuk menjaga kebugaran tubuh.
Jenis olahraga kardiovaskular itu, menurutnya, akan membuat pemain bergerak aktif saat di lapangan. Sebab untuk memenangkan permainan, mereka dituntut untuk berlari, menerjang, dan memukul bola agar tidak terjatuh ke tanah.
Selain untuk kesehatan fisik, bulu tangkis juga bermanfaat untuk kesehatan mental karena mampu membangun ikatan sosial antara pemain. Dalam olahraga ini, pegiat akan beradu ketangkasan memukul shuttlecock yang membuat intensitas pertandingan jadi semakin seru.
"Saya pertama kali pegang raket di usia 4 tahun karena dikenalkan oleh orang tua. Lalu sempat masuk klub di usia 9-10 tahun. Sempat berhenti di SMP dan SMA lalu bermain lagi saat kuliah. Jadi yang berkelanjutan ya 9 selama tahun terakhir ini," katanya pada Hypeabis.id belum lama ini.
Sumber gambar (Unsplash/ Muktasim Azlan)
Persiapan
Menurut Afif, secara umum persiapan bulu tangkis juga hampir sama dengan jenis kegiatan olahraga lain. Para pemain harus terlebih dulu melakukan pemanasan sebelum bermain serta pendinginan setelahnya, untuk menghindari risiko cedera bagi yang bersangkutan.Sementara itu, dari segi gear, peralatan utama yang harus disiapkan adalah sepatu dan raket. Dia menganjurkan bagi pemula yang ingin menggeluti olahraga ini untuk menggunakan sepatu khusus badminton dan raket yang sesuai dengan gaya bermain berat hingga jenis senar.
"Jika pegiat ada cedera sebelumnya juga bisa menggunakan pelindung seperti knee support, ankle support, wrist support atau tapping. Sehingga mereka bisa aman saat melakukan aktivitas ini," katanya.
Senada, pelatih bulu tangkis Herlan Perisa mengatakan, para pemula harus menguasai teknik dasar badminton agar dapat bermain dengan benar. Selain itu, kondisi stamina dan fisik juga mesti diperhatikan oleh para pegiat selama permainan berlangsung.
Teknik
Adapun, beberapa teknik dasar yang harus dipelajari adalah langkah kaki atau footwork. Seperti circuit training atau memindahkan bola, dan latihan shadow atau bayangan. Lalu untuk teknik dasar memukul shuttlecock yang perlu dikuasai adalah teknik pukulan lob, smash, forehand, dan backhand."Teknik pukulan harus bisa dikuasai dulu kalau mau bermain badminton. Cara termudah untuk melatih skill tersebut yakni dengan latihan drilling dan pola-pola stroke. Hanya itu saja sebenarnya untuk menguasai teknik dasar badminton," katanya.
Pelatih privat jebolan Klub Dian Jaya itu mengungkap, jika semua teknik dilatih secara rutin, dalam waktu dua bulan para pemula biasanya sudah dapat menguasai teknik dasar badminton. Adapun dari segi biaya latihan umumnya dipatok dari harga Rp200.000-Rp800.000 per sesi latihan.
Jika ingin biaya yang ramah di kantong para pemula juga bisa ikut berlatih reguler di beberapa klub di Tanah Air. Namun, dalam pola latihan reguler biasanya kurang maksimal karena yang ikut berlatih banyak dalam satu kali pertemuan.
"Dari segi manfaat bulu tangkis juga bisa melatih kesabaran. Sebab untuk menempatkan bola harus memiliki akurasi dan fokus yang benar jadi tidak bisa asal saja. Otak dan pikiran juga ikut bermain," katanya.
Baca juga: Kenali Enam Jenis Cedera dalam Olahraga Bulu Tangkis
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.