Suasana Museum Nasional Indonesia saat terjadinya kebakaran di Jakarta, Sabtu (16/9/2023). (Sumber foto: JIBI/Hypeabis/Eusebio Chrysnamurti)

Dilalap Api, Ini Koleksi Bersejarah yang Tersimpan di Museum Nasional

17 September 2023   |   07:36 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

4. Keramik

 

Kendi Bulan Sabit. (Sumber foto: Museum Nasional Indonesia)

Kendi Bulan Sabit. (Sumber foto: Museum Nasional Indonesia)

Keramik menjadi salah satu bagian dalam koleksi berharga yang ada di Museum Nasional Indoesia. Ada berbagai bentuk dan motif keramik dimiliki oleh museum, salah satu di antaranya adalah Kaolin Tiongkok yang berasal dari Dinasti Ming pada 1368 – 1644.

Keramik ini berupa kendi porselen berbentuk bulan sabit dan memiliki cerat dari tengah. Sementara itu, pada kedua sisinya melengkung berbentuk kerucut. Kendi dengan bentuk ini disebut tidak pernah ditemukan lagi di mana-mana.


5. Numesmatik & Heladrik


Kasha Coin Mould. (Sumber foto: Museum Nasional Indonesia)

Kasha Coin Mould. (Sumber foto: Museum Nasional Indonesia)

Salah satu contoh koleksi dalam kategori Numesmatik & Heladrik adalah sepasang cetakan koin kasha dari abad ke-19 atau 1851. Benda yang berasal dari Aceh ini memiliki 6 sisi koin yang berbeda.

Tiga sisi koin memiliki cetakan dengan tulisan Arab yang menggambarkan wau. Sementara sisi lainnya terlihat tulisan Bandar Aceh Darassalam dalam posisi terbalik dan lingkaran kecil. Selain itu, cetakan ini juga memiliki saluran air untuk memasukan logam cair.

Contoh koleksi lainnya adalah mata uang gulden yag berasal dari Utrecht, Belanda, pada 1857. Dalam koin ini tertera tulisan aksara Melayu-Arab dan bahasa Belanda.


6. Prasejarah

 

Ceremonial Axe. (Sumber foto: Museum Nasional Indonesia)

Ceremonial Axe. (Sumber foto: Museum Nasional Indonesia)

Kapak seremonial adalah contoh koleksi Museum Nasional Indonesia yang berada dalam kategori prasejarah. Benda yang terbuat dari perunggu ini ditemukan di Rote, Indonesia.

Karakteristik kapak ini adalah memiliki gagang yang panjang dan melengkung dengan bagian atas seperti cakram dan memiliki bentuk roda gigi. Kemudian, pisaunya seperti kipas. Selain itu, ada juga koleksi gelang dari periode Paleolithic.

Gelang ini berasal dari Lomben, Nusa Tenggara Timur, dan berbahan perunggu. Sebagai penunjuk status sosial seseorang dan benda upacara, gelang ini kerap digunakan untuk perhiasan.


7. Sejarah

 

Lonceng. (Sumber foto: Museum Nasional Indonesia)

Lonceng. (Sumber foto: Museum Nasional Indonesia)

 

Koleksi yang masuk dalam ketegori ini adalah benda yang memiliki nilai sejarah bagi Indonesia dan peninggalan dari pendudukan Eropa di Indonesia dari abad ke-16 sampai 19 Masehi, seperti meriam, gelas, perabot, dan sebagainya.

Salah satu contoh benda tersebut adalah lonceng dari abad ke-19 di Bangkalan, Madura dengan bahan perunggu. Lonceng yang menjadi koleksi museum ini memiliki tulisan akasara Jawa Kuno, yang menunjukkan bahwa benda tersebut berasal dari Cakra-Adiningrat II dari Madura pada 1742.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
1
2


SEBELUMNYA

Jamu Kunyit Asam, Alternatif Alami untuk Redakan Nyeri Haid

BERIKUTNYA

7 Fakta Menarik tentang Rapper Metro Boomin

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: