BLZR.ID x Susan Budihardjo Mendobrak Batasan Maskulin dan Feminin dalam Koleksi Blazer Casual
16 September 2023 |
21:00 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Selama bertahun-tahun blazer telah menjadi fesyen wajib yang dikenakan untuk menghadiri pertemuan formal, misalnya meeting di kantor, wisuda, sampai pesta pernikahan. Padahal pakaian ini bisa dipadu-padankan dengan beragam model busana untuk menciptakan look kasual yang lebih santai.
Pada peragaan busana bertajuk Sidik Jari hasil kolaborasi BLZR.ID x SB (Susan Budihardjo) menampilkan sebanyak 37 look blazer casual dengan konsep ready to wear. BLZR.ID yang diinisiasi oleh kakak beradik, Dennice Aulia dan Florine Aulla menggaet desainer ternama Indonesia, yakni Susan Budihardjo.
Baca juga: BLZR.ID x Susan Budihardjo Hadirkan Koleksi Blazer Modis dalam Fesyen Show Sidik Jari
Adapun Sidik Jari sendiri berangkat dari sudut pandang filosofis bahwa setiap orang memiliki gaya personal yang menjadi ciri khas mereka, layaknya sidik jari. Koleksi perdana Sidik Jari juga dianalogikan sebagai rekam jejak yang menandai bahwa BLZR.ID pernah berkolaborasi dengan perancang busana senior, Susan Budihardjo.
"Kami beruntung bisa berkolaborasi dengan ibu Susan yang merupakan perancang busana berpengalaman selama 43 tahun, juga sebagai pendidik yang telah melahirkan desainer-desainer papan atas Indonesia," kata Dennice Aulia, founder BLZR.ID.
Lebih lanjut dia memaparkan bahwa Susan Budihardjo sendiri turun tangan langsung untuk menata busana yang dikenakan para model. Melalui sentuhan tangannya sebanyak 32 koleksi blazer tersebut bisa tampil outstanding. Tanpa menghilangkan identitas styling-nya yang kerap menyamarkan batas antara feminin dan maskulin.
"Kami jadi paham pentingnya berani bergaya beda, membentuk selera pasar lewat Ide-ide baru, dan menciptakan statement busana yang menjadikan DNA koleksi kami makin tegas," ujarnya.
Koleksi busana yang ditampilkan memiliki struktur busana tegas, keras, dan tajam yang berkarakter maskulin. Tak ketinggalan penambahan detail bahan halus seperti tulle dan pita yang mewakill elegansi wanita, sehingga perpaduan unsur feminin dan maskulin menjadi sebuah keselarasan.
Adapun warna-warna yang dihadirkan memiliki tone monokrom, dan merah, biru khas perancang busana kenamaan tersebut. Setiap look menyajikan potongan unik yang didominasi motif garis vertikal, kotak-kotak, serta ornamen payet berkilauan, dan tulle transparan.
"Busana siap pakai itu mesti ringkas, ringan, dan effortless. Padu padannya pun harus smart dan tidak merumitkan. Wanita pun menjadi lebih cantik di mata saya ketika dia tampil gaya." kata Susan Budihardjo.
BLZR.ID X Susan Budihardjo juga memaparkan tiga inspirasi yang menjadi acuan dalam merancang koleksi pakaiannya, yakni Freedom, Creativity, Individuality. Inspirasi diperoleh Dennice dan Florine selama mengerjakan proyek kolaborasi dengan Susan Budihardjo.
Individuality artiinya menempatkan unsur pribadi saat tampil, karena setiap orang punya semangat untuk unjuk gigi sebagai dirinya sendiri. Sementara freedom artinya kebebasan berekspresi, karena sesungguhnya kecantikan muncul ketika kita merasa bebas, tidak terikat pada aturan tertentu.
Baca juga: Pengen Tetap Trendi & Modis di Alam Bebas? Cek Koleksi Terbaru Jenama Ini
Terakhir creativity yang artinya menjadi kreatif dalam kehidupan sehari-hari di segala aspek. Tak hanya dari padu padan busana saja tetapi dalam berbagai hal, sehingga kreativitas makin terasah. Selain itu, semangat muda pun dikedepankan sehingga kita bisa terus mencari hal baru.
Editor: Fajar Sidik
Pada peragaan busana bertajuk Sidik Jari hasil kolaborasi BLZR.ID x SB (Susan Budihardjo) menampilkan sebanyak 37 look blazer casual dengan konsep ready to wear. BLZR.ID yang diinisiasi oleh kakak beradik, Dennice Aulia dan Florine Aulla menggaet desainer ternama Indonesia, yakni Susan Budihardjo.
Baca juga: BLZR.ID x Susan Budihardjo Hadirkan Koleksi Blazer Modis dalam Fesyen Show Sidik Jari
Adapun Sidik Jari sendiri berangkat dari sudut pandang filosofis bahwa setiap orang memiliki gaya personal yang menjadi ciri khas mereka, layaknya sidik jari. Koleksi perdana Sidik Jari juga dianalogikan sebagai rekam jejak yang menandai bahwa BLZR.ID pernah berkolaborasi dengan perancang busana senior, Susan Budihardjo.
"Kami beruntung bisa berkolaborasi dengan ibu Susan yang merupakan perancang busana berpengalaman selama 43 tahun, juga sebagai pendidik yang telah melahirkan desainer-desainer papan atas Indonesia," kata Dennice Aulia, founder BLZR.ID.
Lebih lanjut dia memaparkan bahwa Susan Budihardjo sendiri turun tangan langsung untuk menata busana yang dikenakan para model. Melalui sentuhan tangannya sebanyak 32 koleksi blazer tersebut bisa tampil outstanding. Tanpa menghilangkan identitas styling-nya yang kerap menyamarkan batas antara feminin dan maskulin.
"Kami jadi paham pentingnya berani bergaya beda, membentuk selera pasar lewat Ide-ide baru, dan menciptakan statement busana yang menjadikan DNA koleksi kami makin tegas," ujarnya.
Dennice dan Florine Aulia bersama Susan Budihardjo (Sumber Foto: Hypeabis.id/Suselo Jati)
Koleksi busana yang ditampilkan memiliki struktur busana tegas, keras, dan tajam yang berkarakter maskulin. Tak ketinggalan penambahan detail bahan halus seperti tulle dan pita yang mewakill elegansi wanita, sehingga perpaduan unsur feminin dan maskulin menjadi sebuah keselarasan.
Adapun warna-warna yang dihadirkan memiliki tone monokrom, dan merah, biru khas perancang busana kenamaan tersebut. Setiap look menyajikan potongan unik yang didominasi motif garis vertikal, kotak-kotak, serta ornamen payet berkilauan, dan tulle transparan.
"Busana siap pakai itu mesti ringkas, ringan, dan effortless. Padu padannya pun harus smart dan tidak merumitkan. Wanita pun menjadi lebih cantik di mata saya ketika dia tampil gaya." kata Susan Budihardjo.
BLZR.ID X Susan Budihardjo juga memaparkan tiga inspirasi yang menjadi acuan dalam merancang koleksi pakaiannya, yakni Freedom, Creativity, Individuality. Inspirasi diperoleh Dennice dan Florine selama mengerjakan proyek kolaborasi dengan Susan Budihardjo.
Individuality artiinya menempatkan unsur pribadi saat tampil, karena setiap orang punya semangat untuk unjuk gigi sebagai dirinya sendiri. Sementara freedom artinya kebebasan berekspresi, karena sesungguhnya kecantikan muncul ketika kita merasa bebas, tidak terikat pada aturan tertentu.
Baca juga: Pengen Tetap Trendi & Modis di Alam Bebas? Cek Koleksi Terbaru Jenama Ini
Terakhir creativity yang artinya menjadi kreatif dalam kehidupan sehari-hari di segala aspek. Tak hanya dari padu padan busana saja tetapi dalam berbagai hal, sehingga kreativitas makin terasah. Selain itu, semangat muda pun dikedepankan sehingga kita bisa terus mencari hal baru.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.