BLZR.ID x Susan Budihardjo Hadirkan Koleksi Blazer Modis dalam Fesyen Show SIDIK JARI
16 September 2023 |
19:38 WIB
Kolaborasi dua jenama BLZR.ID x SB (Susan Budihardjo) menampilkan koleksi blazer cantik dalam peragaan busana bertajuk SIDIK JARI di Alam Sutera, Tangerang pada Sabtu (16/9/2023). BLZR.ID yang diinisiasi oleh kakak beradik, Dennice Aulia dan Florine Aulla mengeskspresikan gagasan modenya melalui koleksi blazer yang mendobrak batasan antara feminin dan maskulin.
"Tema fashion show ini SIDIK JARI, artinya setiap orang punya sidik jari berbeda-beda yang unik, ide tersebut kemudian dituangkan ke dalam koleksi kami," kata Florine selaku Founder BLZR.ID.
Baca juga: Perjalanan Didiet Maulana dari Garasi Rumah Hingga Melenggang di New York Fashion Week
Sebagai jenama yang baru saja terjun ke dunia mode, Dennice dan Florine menggaet Susan Budihardjo untuk menyajikan gelaran fashion show dengan konsep yang matang. Di samping itu SIDIK JARI juga memiliki arti sebagai jejak yang ditingalkan Susan Budihardjo ke dalam koleksi blazer yang ditampilkan pada peragaan busana ini. Diketahui desainer senior tersebut turun tangan langsung untuk styling pakaian yang dikenakan para model.
Koleksi yang ditampilkan sebanyak 37 look dengan konsep ready to wear dan model oversized. Warna-warna yang dihadirkan memiliki tone monokrom seperti putih, abu-abu, dan hitam. Namun ada juga warna menyala seperti merah sebagai aksen pada kerah, pergelangan tangan, dan sepatu. Setiap busana hadir dengan model unik dan beragam. Didominasi oleh motif garis vertikal, kotak-kotak, dengan ornamen payet berkilauan dan lace transparan.
BLZR.ID dan Susan Budihardjo ingin menampilkan koleksi blazer yang selama ini dianggap sebagai pakaian kerja yang formal dan kaku. Sekarang penggunaan blazer juga bisa menampilkan look yang casual dan bergaya kekinian. Bahkan blazer bisa dipadu padankan dengan beragam potongan baju seperti atasan crop top, turtle neck, atau bawahan rok dan celana panjang.
"Saya melihat desain BLZR.ID yang clean-cut juga sporty, dan masih dapat diolah lebih jauh. Ini tantangan besar untuk saya," kata Susan Budihardjo.
Lebih lanjut dia juga menyampaikan proses kreatif di balik proyek kolaborasi ini. Sebagai fesyen desainer yang sudah lama berkecimpung di dunia mode, dia harus menekan ego dan banyak-banyak menerima masukan darinpara desainer generasi muda. Misalnya mengenai fesyen yang trendi dan juga memiliki daya jual.
Adapun BLZR.ID sendiri telah berdiri sejak 2014 yang fokus pada desain Blazer berkarakter modern urban, bersiluet ringkas, dan tak lekang waktu. Ditandai dengan ciri rancangan yang menonjolkan kekuatan konstruksi pakaian, kerapian teknik jahit, serta pemilihan bahan dengan cita rasa mewah.
"Blazer adalah pakaian yang selalu ada di lemari semua generasi sebagai fashion item yang versatile den timeless," jelas Florine Aulia selaku co-founder dan juga Creative Director BLZR.ID
Baca juga: Ghea Panggabean Bawa Keindahan Koleksi Tenun Mamuli Sumba ke New York Fashion Week 2023/2024
Awalnya jenama ini memang menciptakan blazer untuk memenuhi kebutuhan pasar akan busana kantoran, tetapi seiring waktu blazer berkembang menjadi fesyen yang bisa dipakai untuk berbagai kesempatan. Sejak saat itu, mereka mulal mendesain blazer yang lebih modis sabagai outer yang bisa dipadu padankan dengan busana apapun.
Editor: Fajar Sidik
"Tema fashion show ini SIDIK JARI, artinya setiap orang punya sidik jari berbeda-beda yang unik, ide tersebut kemudian dituangkan ke dalam koleksi kami," kata Florine selaku Founder BLZR.ID.
Baca juga: Perjalanan Didiet Maulana dari Garasi Rumah Hingga Melenggang di New York Fashion Week
Sebagai jenama yang baru saja terjun ke dunia mode, Dennice dan Florine menggaet Susan Budihardjo untuk menyajikan gelaran fashion show dengan konsep yang matang. Di samping itu SIDIK JARI juga memiliki arti sebagai jejak yang ditingalkan Susan Budihardjo ke dalam koleksi blazer yang ditampilkan pada peragaan busana ini. Diketahui desainer senior tersebut turun tangan langsung untuk styling pakaian yang dikenakan para model.
Koleksi yang ditampilkan sebanyak 37 look dengan konsep ready to wear dan model oversized. Warna-warna yang dihadirkan memiliki tone monokrom seperti putih, abu-abu, dan hitam. Namun ada juga warna menyala seperti merah sebagai aksen pada kerah, pergelangan tangan, dan sepatu. Setiap busana hadir dengan model unik dan beragam. Didominasi oleh motif garis vertikal, kotak-kotak, dengan ornamen payet berkilauan dan lace transparan.
Peragaan Busana BLZR.ID x Susan Budiharjo (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila
BLZR.ID dan Susan Budihardjo ingin menampilkan koleksi blazer yang selama ini dianggap sebagai pakaian kerja yang formal dan kaku. Sekarang penggunaan blazer juga bisa menampilkan look yang casual dan bergaya kekinian. Bahkan blazer bisa dipadu padankan dengan beragam potongan baju seperti atasan crop top, turtle neck, atau bawahan rok dan celana panjang.
"Saya melihat desain BLZR.ID yang clean-cut juga sporty, dan masih dapat diolah lebih jauh. Ini tantangan besar untuk saya," kata Susan Budihardjo.
Lebih lanjut dia juga menyampaikan proses kreatif di balik proyek kolaborasi ini. Sebagai fesyen desainer yang sudah lama berkecimpung di dunia mode, dia harus menekan ego dan banyak-banyak menerima masukan darinpara desainer generasi muda. Misalnya mengenai fesyen yang trendi dan juga memiliki daya jual.
Adapun BLZR.ID sendiri telah berdiri sejak 2014 yang fokus pada desain Blazer berkarakter modern urban, bersiluet ringkas, dan tak lekang waktu. Ditandai dengan ciri rancangan yang menonjolkan kekuatan konstruksi pakaian, kerapian teknik jahit, serta pemilihan bahan dengan cita rasa mewah.
Peragaan Busana BLZR.ID x Susan Budiharjo (Sumber Foto: Hypeabis.id/Kintan Nabila
"Blazer adalah pakaian yang selalu ada di lemari semua generasi sebagai fashion item yang versatile den timeless," jelas Florine Aulia selaku co-founder dan juga Creative Director BLZR.ID
Baca juga: Ghea Panggabean Bawa Keindahan Koleksi Tenun Mamuli Sumba ke New York Fashion Week 2023/2024
Awalnya jenama ini memang menciptakan blazer untuk memenuhi kebutuhan pasar akan busana kantoran, tetapi seiring waktu blazer berkembang menjadi fesyen yang bisa dipakai untuk berbagai kesempatan. Sejak saat itu, mereka mulal mendesain blazer yang lebih modis sabagai outer yang bisa dipadu padankan dengan busana apapun.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.