Reza Rahadian Ungkap Progres Penjurian Awal Film FFI 2023
15 September 2023 |
15:05 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Proses penjurian seleksi awal Festival Film Indonesia (FFI) 2023 terus berlangsung. Setelah 30 judul cerita panjang yang berhasil lolos tahal seleksi awal FFI 2023 diumumkan, kini film-film tersebut akan dikerucutkan kembali hingga menjadi 20 besar.
Sebagai informasi, ketiga puluh film panjang yang lolos tahap seleksi film tersebut terdiri dari 24 Jam Bersama Gaspar, Ali Topan, Berbalas Kejam, Budi Pekerti, Buya Hamka Vol. 1, Catatan Si Boy, Cek Toko Sebelah 2, Cross The Line, Dear David, Dear Jo: Almost is Never Enough, Detektif Jaga Jarak, Galang, dan Ganjil Genap.
Selain itu, ada pula film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Kembang Api, Ketika Berhenti Di Sini, Like & Share, Onde Mande!, Orpa, Puisi Cinta Yang Membunuh, Qodrat, Qorin, Sara, Sewu Dino, Sleep Call, Sri Asih, Tegar, The Big 4, Waktu Maghrib, dan Women From Rote Island.
Baca juga: 30 Film Cerita Panjang FFI 2023 Jadi Representasi Lanskap Sinema Indonesia
Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian mengungkapkan progres penjurian seleksi awal saat ini masih berjalan. Sebanyak 30 judul film yang telah diumumkan akan masuk meja seleksi lagi dan kembali ditonton oleh anggota dari masing-masing asosiasi perfilman yang terlibat di tahapan ini.
“Jadi, ada sekitar 18 asosiasi perfilman dan mereka nantinya akan memberikan rekomendasi film-film mana saja yang akan terpilih dan masuk dalam 20 besar,” ungkap Reza kepada Hypeabis.id, Jumat (15/9).
Reza menilai ajang prestisius FFI 2023 kali ini berjalan sangat seru. Film-film yang masuk ke tahap seleksi awal punya kekuatan dan keunikan masing-masing. Selain itu, dari segi genre pun sangat beragam.
Dari segi kualitas, progres perfilman Indonesia juga makin menunjukkan ke arah yang cerah. Bahkan, beberapa genre film yang jarang masuk FFI, seperti genre horor, kini justru mendapatkan tempat dengan porsi yang cukup banyak.
Tercatat, setidaknya ada lima judul film horor yang masuk ke tahap 30 besar ini. Kelima film tersebut berjudul Waktu Maghrib, Sewu Dino, Qorin, Qodrat, dan Puisi Cinta Yang Membunuh.
Baca juga: Cek Deretan Film Horor yang Tembus Seleksi Awal Festival Film Indonesia 2023
Nantinya, ke-30 film tersebut akan kembali diseleksi untuk menuju 20 besar. Setelah itu, tahap selanjutnya ialah masuk ke nominasi. Dalam Instagram resmi FFI 2023, jawaban terkait siapa saja yang masuk 20 besar akan diumumkan pada 22 September 2023.
Terkait dengan film apa saja yang akan lolos ke tahap 20 besar, tentu Reza belum mau membocorkan. Namun, menurutnya, ada beberapa faktor penting dalam penilaian awal sebuah film bisa masuk ke tahapan selanjutnya, bahkan hingga penentuan nominasi.
Pertimbangan tema dan penggarapan cerita menjadi faktor penting penilaian sebuah film. Selain itu, faktor teknis dan aspek film secara keseluruhan juga jadi bahan pertimbangan yang sangat penting.
Baginya, segala unsur di dalam film akan dilihat dengan jeli oleh para juri. Nantinya, mereka akan saling adu argumentasi dan hingga kemudian menemukan kesepakatan bersama.
Pada tahun 2023 ini, Festival Film Indonesia mengangkat tema Piala Citra. Citra bermakna "bayangan" atau "imaji", terinspirasi dari sajak karya Usmar Ismail. Citra disematkan sebagai nama anugerah perfilman Indonesia, yang telah diberikan sejak tahun 1967 dan menjadi simbol supremasi tertinggi perfilman Indonesia.
Piala Citra yang diberikan setiap tahun tersebut telah menjadi benang merah pencapaian perfilman Indonesia yang membentuk peta dinamika dan kemajuan perfilman Indonesia dahulu, kini, dan nanti.
Baca juga: Reza Rahadian Ungkap Alasan di Balik Terpilihnya 5 Duta Festival Film Indonesia 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Sebagai informasi, ketiga puluh film panjang yang lolos tahap seleksi film tersebut terdiri dari 24 Jam Bersama Gaspar, Ali Topan, Berbalas Kejam, Budi Pekerti, Buya Hamka Vol. 1, Catatan Si Boy, Cek Toko Sebelah 2, Cross The Line, Dear David, Dear Jo: Almost is Never Enough, Detektif Jaga Jarak, Galang, dan Ganjil Genap.
Selain itu, ada pula film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Kembang Api, Ketika Berhenti Di Sini, Like & Share, Onde Mande!, Orpa, Puisi Cinta Yang Membunuh, Qodrat, Qorin, Sara, Sewu Dino, Sleep Call, Sri Asih, Tegar, The Big 4, Waktu Maghrib, dan Women From Rote Island.
Baca juga: 30 Film Cerita Panjang FFI 2023 Jadi Representasi Lanskap Sinema Indonesia
Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian mengungkapkan progres penjurian seleksi awal saat ini masih berjalan. Sebanyak 30 judul film yang telah diumumkan akan masuk meja seleksi lagi dan kembali ditonton oleh anggota dari masing-masing asosiasi perfilman yang terlibat di tahapan ini.
“Jadi, ada sekitar 18 asosiasi perfilman dan mereka nantinya akan memberikan rekomendasi film-film mana saja yang akan terpilih dan masuk dalam 20 besar,” ungkap Reza kepada Hypeabis.id, Jumat (15/9).
Reza menilai ajang prestisius FFI 2023 kali ini berjalan sangat seru. Film-film yang masuk ke tahap seleksi awal punya kekuatan dan keunikan masing-masing. Selain itu, dari segi genre pun sangat beragam.
Dari segi kualitas, progres perfilman Indonesia juga makin menunjukkan ke arah yang cerah. Bahkan, beberapa genre film yang jarang masuk FFI, seperti genre horor, kini justru mendapatkan tempat dengan porsi yang cukup banyak.
Tercatat, setidaknya ada lima judul film horor yang masuk ke tahap 30 besar ini. Kelima film tersebut berjudul Waktu Maghrib, Sewu Dino, Qorin, Qodrat, dan Puisi Cinta Yang Membunuh.
Baca juga: Cek Deretan Film Horor yang Tembus Seleksi Awal Festival Film Indonesia 2023
Nantinya, ke-30 film tersebut akan kembali diseleksi untuk menuju 20 besar. Setelah itu, tahap selanjutnya ialah masuk ke nominasi. Dalam Instagram resmi FFI 2023, jawaban terkait siapa saja yang masuk 20 besar akan diumumkan pada 22 September 2023.
Terkait dengan film apa saja yang akan lolos ke tahap 20 besar, tentu Reza belum mau membocorkan. Namun, menurutnya, ada beberapa faktor penting dalam penilaian awal sebuah film bisa masuk ke tahapan selanjutnya, bahkan hingga penentuan nominasi.
Pertimbangan tema dan penggarapan cerita menjadi faktor penting penilaian sebuah film. Selain itu, faktor teknis dan aspek film secara keseluruhan juga jadi bahan pertimbangan yang sangat penting.
Baginya, segala unsur di dalam film akan dilihat dengan jeli oleh para juri. Nantinya, mereka akan saling adu argumentasi dan hingga kemudian menemukan kesepakatan bersama.
Pada tahun 2023 ini, Festival Film Indonesia mengangkat tema Piala Citra. Citra bermakna "bayangan" atau "imaji", terinspirasi dari sajak karya Usmar Ismail. Citra disematkan sebagai nama anugerah perfilman Indonesia, yang telah diberikan sejak tahun 1967 dan menjadi simbol supremasi tertinggi perfilman Indonesia.
Piala Citra yang diberikan setiap tahun tersebut telah menjadi benang merah pencapaian perfilman Indonesia yang membentuk peta dinamika dan kemajuan perfilman Indonesia dahulu, kini, dan nanti.
Baca juga: Reza Rahadian Ungkap Alasan di Balik Terpilihnya 5 Duta Festival Film Indonesia 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.