Festival Film Indonesia 2023 Ramai dengan Eksplorasi Genre dan Wajah Baru Berbakat
15 September 2023 |
18:16 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Meski gelaran Festival Film Indonesia (FFI) 2023 baru memasuki tahap penjurian awal, sejumlah hal menarik telah muncul. Terutama, setelah Komite Festival Film Indonesia 2023 mengumumkan 30 film cerita panjang yang lolos tahap seleksi awal pada ajang penghargaan bergengsi sinema Indonesia tersebut.
FFI 2023 dinilai akan kembali menunjukkan warna-warni yang indah dalam menggambarkan lanskap sinema Indonesia setahun terakhir ini. Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian pun punya pandangan yang serupa.
Reza menilai dunia sinema Indonesia kini makin menampilkan keberagaman yang menarik. Masing-masing film punya daya tarik dan kekuatan yang satu sama lain berbeda. Hal ini membuat film Indonesia tidak monoton.
Baca juga: Reza Rahadian Ungkap Progres Penjurian Awal Film FFI 2023
Aktor yang pernah memenangkan Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik itu menilai 30 film yang lolos seleksi awal itu membawa genre yang sangat beragam. Variasi itu bisa dilihat dari munculnya film drama, komedi, bahkan hingga horor sekali pun.
Selain itu, tema yang muncul pada film-film yang masuk seleksi awal FFI 2023 juga makin lengkap. Termasuk, hadirnya film Indonesia yang mengangkat isu Indonesia Timur.
“Secara genre, kualitas, dan hal-hal terkait dengan itu sangat variatif tahun ini. Ya, sangat beragam,” jelas Reza Rahadian kepada Hypeabis.id, Jumat (15/9).
Di sisi lain, Reza juga mencermati hal menarik lain yang muncul pada FFI 2023. Selain soal tema dan genre, keberagaman itu juga muncul dari bangku sutradara film.
Terlebih, pada seleksi awal tahun ini, FFI juga memunculkan nama-nama baru hingga sutradara muda yang filmnya berhasil lolos ke tahap pertama ini. Dalam daftar 30 film yang lolos, terlihat ada beberapa nama sutradara muda yang muncul. Salah satu yang cukup muda adalah Umay Shahab yang baru berumur 22 tahun.
“Rentang usia sutradara juga beragam. Hadir director-director muda yang memberikan karya-karyanya tahun ini,” imbuhnya.
Di luar FFI 2023, Reza juga melihat tahun ini jumlah film Indonesia yang dirilis ke bioskop juga bertambah signifikan. Sebab, tahun ini masih menjadi era kebangkitan setelah situasi pandemi Covid-19.
Malam Penganugeraan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 akan berlangsung pada 14 November 2023. Saat ini, gelaran FFI 2023 masih berada dalam tahap awal. Setelah pendaftaran film cerita panjang, film non-cerita panjang, dan kritik film ditutup, kini FFI sedang memasuki tahap penjurian awal.
Untuk film cerita panjang, FFI telah mengumumkan 30 judul yang masuk ke dalam tahap seleksi awal. Mereka adalah 24 Jam Bersama Gaspar, Ali Topan, Berbalas Kejam, Budi Pekerti, Buya Hamka Vol. 1, Catatan Si Boy, Cek Toko Sebelah 2, Cross The Line, Dear David, Dear Jo: Almost is Never Enough, Detektif Jaga Jarak, Galang, dan Ganjil Genap.
Selain itu, film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Kembang Api, Ketika Berhenti Di Sini, Like & Share, Onde Mande!, Orpa, Puisi Cinta Yang Membunuh, Qodrat, Qorin, Sara, Sewu Dino, Sleep Call, Sri Asih, Tegar, The Big 4, Waktu Maghrib, dan Women From Rote Island juga masuk daftar awal. Nantinya, film tersebut akan kembali diseleksi dan akan mengerucut ke 20 besar.
Sementara itu, sebanyak 667 film non-cerita panjang dan kritik film, 336 film cerita pendek, 1 film animasi panjang, 89 film animasi pendek 22 film dokumenter panjang, 118 film dokumenter pendek 101 karya kritik film telah terdaftar di FFI 2023 dan akan memasuki tahap seleksi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
FFI 2023 dinilai akan kembali menunjukkan warna-warni yang indah dalam menggambarkan lanskap sinema Indonesia setahun terakhir ini. Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian pun punya pandangan yang serupa.
Reza menilai dunia sinema Indonesia kini makin menampilkan keberagaman yang menarik. Masing-masing film punya daya tarik dan kekuatan yang satu sama lain berbeda. Hal ini membuat film Indonesia tidak monoton.
Baca juga: Reza Rahadian Ungkap Progres Penjurian Awal Film FFI 2023
Aktor yang pernah memenangkan Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik itu menilai 30 film yang lolos seleksi awal itu membawa genre yang sangat beragam. Variasi itu bisa dilihat dari munculnya film drama, komedi, bahkan hingga horor sekali pun.
Selain itu, tema yang muncul pada film-film yang masuk seleksi awal FFI 2023 juga makin lengkap. Termasuk, hadirnya film Indonesia yang mengangkat isu Indonesia Timur.
“Secara genre, kualitas, dan hal-hal terkait dengan itu sangat variatif tahun ini. Ya, sangat beragam,” jelas Reza Rahadian kepada Hypeabis.id, Jumat (15/9).
Di sisi lain, Reza juga mencermati hal menarik lain yang muncul pada FFI 2023. Selain soal tema dan genre, keberagaman itu juga muncul dari bangku sutradara film.
Terlebih, pada seleksi awal tahun ini, FFI juga memunculkan nama-nama baru hingga sutradara muda yang filmnya berhasil lolos ke tahap pertama ini. Dalam daftar 30 film yang lolos, terlihat ada beberapa nama sutradara muda yang muncul. Salah satu yang cukup muda adalah Umay Shahab yang baru berumur 22 tahun.
“Rentang usia sutradara juga beragam. Hadir director-director muda yang memberikan karya-karyanya tahun ini,” imbuhnya.
Di luar FFI 2023, Reza juga melihat tahun ini jumlah film Indonesia yang dirilis ke bioskop juga bertambah signifikan. Sebab, tahun ini masih menjadi era kebangkitan setelah situasi pandemi Covid-19.
Malam Penganugeraan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 akan berlangsung pada 14 November 2023. Saat ini, gelaran FFI 2023 masih berada dalam tahap awal. Setelah pendaftaran film cerita panjang, film non-cerita panjang, dan kritik film ditutup, kini FFI sedang memasuki tahap penjurian awal.
Untuk film cerita panjang, FFI telah mengumumkan 30 judul yang masuk ke dalam tahap seleksi awal. Mereka adalah 24 Jam Bersama Gaspar, Ali Topan, Berbalas Kejam, Budi Pekerti, Buya Hamka Vol. 1, Catatan Si Boy, Cek Toko Sebelah 2, Cross The Line, Dear David, Dear Jo: Almost is Never Enough, Detektif Jaga Jarak, Galang, dan Ganjil Genap.
Selain itu, film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Kembang Api, Ketika Berhenti Di Sini, Like & Share, Onde Mande!, Orpa, Puisi Cinta Yang Membunuh, Qodrat, Qorin, Sara, Sewu Dino, Sleep Call, Sri Asih, Tegar, The Big 4, Waktu Maghrib, dan Women From Rote Island juga masuk daftar awal. Nantinya, film tersebut akan kembali diseleksi dan akan mengerucut ke 20 besar.
Sementara itu, sebanyak 667 film non-cerita panjang dan kritik film, 336 film cerita pendek, 1 film animasi panjang, 89 film animasi pendek 22 film dokumenter panjang, 118 film dokumenter pendek 101 karya kritik film telah terdaftar di FFI 2023 dan akan memasuki tahap seleksi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.