Cek Deretan Film Horor yang Tembus Seleksi Awal Festival Film Indonesia 2023
13 September 2023 |
22:00 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Beberapa waktu lalu, Komite Festival Film Indonesia 2023 telah mengumumkan 30 film cerita panjang yang berhasil lolos pada tahap seleksi awal. Salah satu yang menarik dari daftar awal itu ialah hadirnya deretan film horor yang cukup mendominasi.
Genre horor memang lekat dengan industri perfilman Indonesia. Tidak hanya mendominasi secara jumlah produksi saja, dari segi jumlah penonton pencapaian genre film horor juga cukup meyakinkan.
Banyak judul film dari genre horor yang masuk ke dalam film Indonesia terlaris tahun ini. Dalam data filmindonesia.or.id per Mei 2023 saja, tercatat ada 7 dari 10 besar film terlaris di Indonesia bergenre horor.
Baca juga: Daftar Pemenang Venice Film Festival 2023, Poor Things Raih Piala Golden Lion
Ketujuh film tersebut adalah Sewu Dino, Waktu Maghrib, Khanzab, Mangkujiwo 2, Bayi Ajaib, Perjanjian Gaib, hingga Hidayah. Genre ini rupanya masih menjadi primadona.
Kini, beberapa judul film genre horor itu juga berhasil menembus seleksi awal FFI 2023. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini.
Waktu Maghrib adalah film horor yang disutradarai oleh Sidharta Tata. Film ini bercerita tentang Adi (Ali Fikry), Saman (Bima Sena), dan Ayu (Nafiza Fatia) yang tinggal di sebuah desa terpencil di Jawa Tengah.
Adi dan Saman adalah dua siswa yang sering dihukum Bu Woro, guru mereka yang disiplin. Suatu hari, keduanya kesal karena merasa terus dihukum dan menyumpahi guru tersebut saat adzan Maghrib. Sebuah kejadian buruk pun terjadi.
Genre horor yang diusung film ini memang diangkat dari mitos yang berkembang di masyarakat. Mitos tersebut kemudian digarap dengan pendekatan kehidupan sehari-hari anak sekolah di sebuah desa terpencil yang masih mengamini anggapan tersebut
Sewu Dino adalah film horor yang digarap oleh Kimo Stamboel. Cerita film ini diangkat dari kisah yang pernah dituliskan oleh akun Twitter SimpleMan. Kisah film ini bermula dari Sri (Mikha Tambayong) seorang perempuan muda yang hidup dengan keterbatasan.
Suatu hari, Sri diminta oleh keluarga Atmodjo untuk bekerja dengan bayaran tinggi hanya karena dia lahir pada Jumat Kliwon. Meski sempat curiga, Sri akhirnya mengikutinya. Kemudian, sesuatu yang horor pun terjadi.
Film ini pun mendapat sambutan yang baik dari segi jumlah penonton. Karya Kimo ini berhasil menyentuh angka lebih dari 4 juta penonton selama penayangannya di bioskop.
Disutradari oleh Ginanti Rona, Qorin mengangkat tema horor remaja yang menegangkan. Film ini bercerita tentang Zahra Qurotun Aini, seorang santri tingkat tiga di Madrasah Aliyah yang patuh terhadap ustaz.
Suatu hari, dia diminta untuk menjaga santri bernama Yolanda yang dikenal bermasalah. Dia juga diminta melakukan ritual memanggil jin qorin. Namun, di balik aksinya itu, ada niat terselubung yang sedang dijalankan oleh Ustaz Jaelani. Saat tabir mulai terbuka, situasi horor pun tersaji sepanjang film.
Qodrat merupakan film horor yang berbalut religi karya sutradara Charles Gozali. Diproduksi Rapi Films, cerita film ini bercerita tentang Ustaz Qodrat (Vina G Bastian) yang ahli rukiah. Meski dikenal sebagai ahli rukiah, dia cukup kesulitan saat merukiah anaknya sendiri.
Dia pun mencoba memperdalam ilmu lagi dengan pergi ke pesantren tempat dulu menimba ilmu. Namun, situasinya rupanya telah jauh berubah. Ada banyak gangguan mistis yang terjadi di sana. Situasi tersebut membuat film horor ini makin menegangkan. Sang ustaz harus berhadapan dengan banyak gangguan dari roh jahat.
Puisi Cinta Yang Membunuh ditulis dan disutradarai Garin Nugroho. Film ini menceritakan tokoh Ranum (Mawar de Jongh) yang mudah terbius oleh kata-kata indah dari laki-laki. Suatu hari, dia didekati oleh sesosok pria bernama Rendy yang diperankan Morgan Oey.
Baca juga: 5 Fakta Trailer Film Saranjana Kota Ghaib
Namun, naas Rendy mengalami situasi yang buruk. Dia ditujuk sebilah pisau. Sejak saat itu, Ranum menjadi trauma. Anehnya, berbagai kejadian misterius mulai menimpanya. Teror pun makin berlanjut ke hal yang lebih brutal.
Editor: Fajar Sidik
Genre horor memang lekat dengan industri perfilman Indonesia. Tidak hanya mendominasi secara jumlah produksi saja, dari segi jumlah penonton pencapaian genre film horor juga cukup meyakinkan.
Banyak judul film dari genre horor yang masuk ke dalam film Indonesia terlaris tahun ini. Dalam data filmindonesia.or.id per Mei 2023 saja, tercatat ada 7 dari 10 besar film terlaris di Indonesia bergenre horor.
Baca juga: Daftar Pemenang Venice Film Festival 2023, Poor Things Raih Piala Golden Lion
Ketujuh film tersebut adalah Sewu Dino, Waktu Maghrib, Khanzab, Mangkujiwo 2, Bayi Ajaib, Perjanjian Gaib, hingga Hidayah. Genre ini rupanya masih menjadi primadona.
Kini, beberapa judul film genre horor itu juga berhasil menembus seleksi awal FFI 2023. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini.
1. Waktu Maghrib
Waktu Maghrib adalah film horor yang disutradarai oleh Sidharta Tata. Film ini bercerita tentang Adi (Ali Fikry), Saman (Bima Sena), dan Ayu (Nafiza Fatia) yang tinggal di sebuah desa terpencil di Jawa Tengah.
Adi dan Saman adalah dua siswa yang sering dihukum Bu Woro, guru mereka yang disiplin. Suatu hari, keduanya kesal karena merasa terus dihukum dan menyumpahi guru tersebut saat adzan Maghrib. Sebuah kejadian buruk pun terjadi.
Genre horor yang diusung film ini memang diangkat dari mitos yang berkembang di masyarakat. Mitos tersebut kemudian digarap dengan pendekatan kehidupan sehari-hari anak sekolah di sebuah desa terpencil yang masih mengamini anggapan tersebut
2. Sewu Dino
Sewu Dino adalah film horor yang digarap oleh Kimo Stamboel. Cerita film ini diangkat dari kisah yang pernah dituliskan oleh akun Twitter SimpleMan. Kisah film ini bermula dari Sri (Mikha Tambayong) seorang perempuan muda yang hidup dengan keterbatasan.
Suatu hari, Sri diminta oleh keluarga Atmodjo untuk bekerja dengan bayaran tinggi hanya karena dia lahir pada Jumat Kliwon. Meski sempat curiga, Sri akhirnya mengikutinya. Kemudian, sesuatu yang horor pun terjadi.
Film ini pun mendapat sambutan yang baik dari segi jumlah penonton. Karya Kimo ini berhasil menyentuh angka lebih dari 4 juta penonton selama penayangannya di bioskop.
3. Qorin
Disutradari oleh Ginanti Rona, Qorin mengangkat tema horor remaja yang menegangkan. Film ini bercerita tentang Zahra Qurotun Aini, seorang santri tingkat tiga di Madrasah Aliyah yang patuh terhadap ustaz.
Suatu hari, dia diminta untuk menjaga santri bernama Yolanda yang dikenal bermasalah. Dia juga diminta melakukan ritual memanggil jin qorin. Namun, di balik aksinya itu, ada niat terselubung yang sedang dijalankan oleh Ustaz Jaelani. Saat tabir mulai terbuka, situasi horor pun tersaji sepanjang film.
4. Qodrat
Qodrat merupakan film horor yang berbalut religi karya sutradara Charles Gozali. Diproduksi Rapi Films, cerita film ini bercerita tentang Ustaz Qodrat (Vina G Bastian) yang ahli rukiah. Meski dikenal sebagai ahli rukiah, dia cukup kesulitan saat merukiah anaknya sendiri.
Dia pun mencoba memperdalam ilmu lagi dengan pergi ke pesantren tempat dulu menimba ilmu. Namun, situasinya rupanya telah jauh berubah. Ada banyak gangguan mistis yang terjadi di sana. Situasi tersebut membuat film horor ini makin menegangkan. Sang ustaz harus berhadapan dengan banyak gangguan dari roh jahat.
5. Puisi Cinta Yang Membunuh
Puisi Cinta Yang Membunuh ditulis dan disutradarai Garin Nugroho. Film ini menceritakan tokoh Ranum (Mawar de Jongh) yang mudah terbius oleh kata-kata indah dari laki-laki. Suatu hari, dia didekati oleh sesosok pria bernama Rendy yang diperankan Morgan Oey.
Baca juga: 5 Fakta Trailer Film Saranjana Kota Ghaib
Namun, naas Rendy mengalami situasi yang buruk. Dia ditujuk sebilah pisau. Sejak saat itu, Ranum menjadi trauma. Anehnya, berbagai kejadian misterius mulai menimpanya. Teror pun makin berlanjut ke hal yang lebih brutal.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.