Mau First Date Lancar? Terapkan 5 Mindset Ini
13 September 2023 |
21:36 WIB
First date kerap kali membuat gugup, terlebih jika menemukan pasangan dari aplikasi kencan. Tak jarang timbul kekhawatiran berlebih mulai dari apakah calon pasangan itu menyukai kita, bagaimana penampilan hari ini, hingga seperti apa gaya bicara yang diaplikasikan.
Kekhawatiran berlebihan ini menurut Pakar Psikologi Klinis dan Hubungan Inez Kristanti yang biasanya membuat kamu melewatkan hal-hal menyenangkan dan mendebarkan saat kencan pertama. Tak dipungkiri, first date memang penuh ketidakpastian, tetapi hal tersebut jangan sampai menghalangi kamu untuk bertemu dengan orang baru.
“Ingat, kita juga punya kendali atas pertemuan tersebut. Mengkomunikasikan apa yang jadi preferensi dan ekspektasi kita di depan sebelum ketemuan dapat membantu pengalaman first date jadi lebih natural dan santai,” ujarnya dikutip Hypeabis.id, Rabu (13/9/2023).
Baca juga: 5 Olahraga yang Pas Buat Exer-Dating, Gaya Kencan Model Baru
Memang tidak ada aturan khusus dalam berkencan. Namun, Inez berpendapat kamu bisa lebih luwes bersikap saat bisa menangani berbagai situasi dengan berbagai mindset. Seperti apa saja cara berpikir yang diperlukan? Simak ulasannya di bawah ini yuk, Genhype.
Inez menegaskan dalam dunia kencan, kesadaran diri atau self-awareness membantu kita menetapkan batasan (boundaries) dan persetujuan (consent). Sebagai contoh, kamu paham apa yang bikin nggak nyaman dan kamu tidak merasa bersalah saat menyampaikan hal tersebut ke teman kencan.
Di sisi lain, sikap terbuka dan mudah beradaptasi juga tetap dibutuhkan, terutama ketika kamu akan bertemu dengan berbagai individu lewat dating apps yang mungkin belum pernah ditemui sebelumnya. Percaya bahwa berkencan adalah sebuah proses.
Setiap kamu merasa tidak yakin, perhatikan perasaan tersebut. Terkadang para pelaku love scam mencoba mendapatkan simpati kamu demi keuntungan pribadinya, seperti uang, informasi pribadi, dan tujuan seksual.
Jikalau kamu mulai meragukan cerita mereka, ada baiknya tidak mengabaikan firasat tersebut. Beberapa aplikasi kencan, sepeti Tinder meluncurkan kampanye kesadaran romance scam dalam bentuk peringatan di aplikasi untuk mengingatkan pengguna terhadap tanda-tanda penipuan lainnya.
Kejadian yang tidak menyenangkan seringkali terjadi saat kamu tidak dapat mengkomunikasikan batasan. Biasanya ini tejadi karena kamu khawatir terhadap penilaian orang lain terhadap dirimu dan adanya perasaan ‘nggak enakan’.
Menurut Inez sah-sah aja untuk menentukan aturan bersama sebelum kencan dan ingat dengan tujuan masing-masing agar bisa mengelola ekspektasi. Misalnya, ketika teman nge-date kamu mengajak foto bareng untuk diposting di media sosial, dan kamu nggak nyaman akan hal ini, maka kamu bisa menyampaikannya secara gamblang.
First date membutuhkan keputusan dari kedua pihak. Oleh karena setiap orang punya latar belakang masing-masing, bisa jadi gaya hidup dan kebiasaan kita dengan teman nge-date juga berbeda. Ini mempengaruhi preferensi kamu soal pilihan tempat dan ide berkencan.
Apakah pergi ke coffee shop terdekat atau harus ke restoran mewah? Harus dibayarin temen kencan, ngebayarin, atau bayar masing-masing (split bills)? Untuk menghindari asumsi dan ekspektasi yang tidak terpenuhi saat ketemuan, kamu bisa mendiskusikan hal-hal ini sebelum bertemu.
Setelah pulang dari first date, mudah bagi kita untuk mengkritik diri sendiri dan kepikiran hal-hal yang barusan terjadi. First date yang sukses adalah ketika kamu bisa jadi diri sendiri, termasuk menerima ketidaksempurnaan yang terjadi.
Kalau ada hal pertama yang bisa kamu lakukan setelah first date, bilang terima kasih dulu sama diri sendiri karena sudah berani untuk terbuka sama orang baru. Setelah itu, kirim pesan apresiasi ke teman kencan kamu untuk mengakhiri hari.
Baca juga: Kenali 5 Ras Anjing Langka yang Banyak Dicari Pencinta Anabul
Editor: Puput Ady Sukarno
Kekhawatiran berlebihan ini menurut Pakar Psikologi Klinis dan Hubungan Inez Kristanti yang biasanya membuat kamu melewatkan hal-hal menyenangkan dan mendebarkan saat kencan pertama. Tak dipungkiri, first date memang penuh ketidakpastian, tetapi hal tersebut jangan sampai menghalangi kamu untuk bertemu dengan orang baru.
“Ingat, kita juga punya kendali atas pertemuan tersebut. Mengkomunikasikan apa yang jadi preferensi dan ekspektasi kita di depan sebelum ketemuan dapat membantu pengalaman first date jadi lebih natural dan santai,” ujarnya dikutip Hypeabis.id, Rabu (13/9/2023).
Baca juga: 5 Olahraga yang Pas Buat Exer-Dating, Gaya Kencan Model Baru
Memang tidak ada aturan khusus dalam berkencan. Namun, Inez berpendapat kamu bisa lebih luwes bersikap saat bisa menangani berbagai situasi dengan berbagai mindset. Seperti apa saja cara berpikir yang diperlukan? Simak ulasannya di bawah ini yuk, Genhype.
1. Latih Self-awareness
Inez menegaskan dalam dunia kencan, kesadaran diri atau self-awareness membantu kita menetapkan batasan (boundaries) dan persetujuan (consent). Sebagai contoh, kamu paham apa yang bikin nggak nyaman dan kamu tidak merasa bersalah saat menyampaikan hal tersebut ke teman kencan.
Di sisi lain, sikap terbuka dan mudah beradaptasi juga tetap dibutuhkan, terutama ketika kamu akan bertemu dengan berbagai individu lewat dating apps yang mungkin belum pernah ditemui sebelumnya. Percaya bahwa berkencan adalah sebuah proses.
2. Percayakan Instingmu
Setiap kamu merasa tidak yakin, perhatikan perasaan tersebut. Terkadang para pelaku love scam mencoba mendapatkan simpati kamu demi keuntungan pribadinya, seperti uang, informasi pribadi, dan tujuan seksual.
Jikalau kamu mulai meragukan cerita mereka, ada baiknya tidak mengabaikan firasat tersebut. Beberapa aplikasi kencan, sepeti Tinder meluncurkan kampanye kesadaran romance scam dalam bentuk peringatan di aplikasi untuk mengingatkan pengguna terhadap tanda-tanda penipuan lainnya.
3. Bersikap Asertif Terhadap Batasan
Kejadian yang tidak menyenangkan seringkali terjadi saat kamu tidak dapat mengkomunikasikan batasan. Biasanya ini tejadi karena kamu khawatir terhadap penilaian orang lain terhadap dirimu dan adanya perasaan ‘nggak enakan’.
Menurut Inez sah-sah aja untuk menentukan aturan bersama sebelum kencan dan ingat dengan tujuan masing-masing agar bisa mengelola ekspektasi. Misalnya, ketika teman nge-date kamu mengajak foto bareng untuk diposting di media sosial, dan kamu nggak nyaman akan hal ini, maka kamu bisa menyampaikannya secara gamblang.
4. Diskusikan Hal Krusial Sebelum Bertemu
First date membutuhkan keputusan dari kedua pihak. Oleh karena setiap orang punya latar belakang masing-masing, bisa jadi gaya hidup dan kebiasaan kita dengan teman nge-date juga berbeda. Ini mempengaruhi preferensi kamu soal pilihan tempat dan ide berkencan.
Apakah pergi ke coffee shop terdekat atau harus ke restoran mewah? Harus dibayarin temen kencan, ngebayarin, atau bayar masing-masing (split bills)? Untuk menghindari asumsi dan ekspektasi yang tidak terpenuhi saat ketemuan, kamu bisa mendiskusikan hal-hal ini sebelum bertemu.
5. Jangan Overthinking!
Setelah pulang dari first date, mudah bagi kita untuk mengkritik diri sendiri dan kepikiran hal-hal yang barusan terjadi. First date yang sukses adalah ketika kamu bisa jadi diri sendiri, termasuk menerima ketidaksempurnaan yang terjadi.
Kalau ada hal pertama yang bisa kamu lakukan setelah first date, bilang terima kasih dulu sama diri sendiri karena sudah berani untuk terbuka sama orang baru. Setelah itu, kirim pesan apresiasi ke teman kencan kamu untuk mengakhiri hari.
Baca juga: Kenali 5 Ras Anjing Langka yang Banyak Dicari Pencinta Anabul
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.