Jangan Galau, Kenali 4 Tanda Gebetanmu Menyukaimu

Dalam menjalin hubungan percintaan, salah satu tahap paling penting adalah pendekatan atau lebih sering disingkat PDKT. Fase ini menjadi waktu terbaik untuk menunjukkan ketulusan masing-masing pasangan dan mengenal karakter secara lebih dalam.

Sedikit saja salah strategi, maka kesempatan untuk menjalin hubungan dengannya bisa saja hilang dalam sekejap. Meski begitu, terkadang kamu belum benar-benar mengerti betul bagaimana perasaan si doi sampai dia menyatakannya. 

Namun jangan khawatir, melansir dari PinkVilla, Senin (27/12/2021), berikut adalah beberapa hal yang menjadi tanda bahwa gebetanmu menyukaimu.
 

1. Dia tetap ingin berhubungan denganmu

Kalau setiap hari kamu dan dia berkomunikasi, hal itu cukup jelas bahwa orang yang kamu sukai juga menyukaimu. Jika dia berusaha untuk tetap menjaga komunikasi dan tidak pernah ragu membicarakan hal-hal terkonyol denganmu, itu menunjukkan bahwa mereka senang berbicara denganmu dan tidak menutup kemungkinan ingin selalu berhubungan denganmu. 
 

2. Merasa nyaman berada di dekatmu

Jika gebetanmu nyaman berada di dekatmu dan tidak ada apapun yang ingin dia sembunyikan, boleh jadi itu adalah tanda perasaannya terhadapmu. Meskipun hal ini bisa saja dilakukan oleh seorang teman, ini adalah suatu hal yang lain. Kalau kamu mendapatkan kehangatan dan perasaan saling pengertian darinya, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa kalian saling menyukai satu sama lain.
 

3. Bersikap manis kepadamu

Salah satu sikap perhatian yang manis seperti membeli makanan kesukaanmu juga tanda bahwa gebetanmu memiliki perasaan kepadamu. Tak hanya mengerti apa yang kamu sukai dan tidak, bentuk perhatian ini justru membuktikan bahwa mereka juga menyukaimu.
 

4. Mengambil sikap untukmu

Jika kamu bercerita tentang kesulitan kehidupan pribadimu, lalu gebetanmu menjadi yang pertama mengambil sikap dari hal tersebut, hal itu menjadi jelas bahwa dia memang memiliki perasaan kepadamu. Dengan begitu, dia berarti merasa menjadi bagian dari hidupmu begitupun sebaliknya.

Editor: Fajar Sidik