Yuk Berkenalan dengan Pusat Inovasi 5G yang Dibangun Ericsson di Indonesia
13 September 2023 |
15:00 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Perkembangan teknologi jaringan terus tumbuh dengan pesat. Setelah memasuki era 4.0, kini generasi kelima atau 5G mulai merambah. Penggunaannya di dunia dan dalam negeri pun kian menjanjikan dan masih memiliki potensi untuk ditingkatkan.
Sebagai bagian dalam membangun ekosistem, Ericsson Indonesia membangun 5G Innovation Center di Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0., Jakarta. Berbagai kegiatan dapat dilakukan oleh para pelaku di tempat ini.
Baca juga: 2 Tahun 5G Eksis di Indonesia, Sejauh Mana Perkembangannya?
Ronni Nurmal, Director Ericsson Indonesia, mengatakan bahwa ada sejumlah alasan yang membuat perusahaan membangun 5G Innovation Center di PIDI 4.0. Pertama, perkembangan mobile industry yang sangat pesat di dunia.
Pada akhir 2022, jumlah pelanggan 5G di dunia sudah lebih dari 1 miliar dan diperkirakan akan mengalami peningkatan sampai dengan 1,5 miliar pada akhir tahun ini. .
Kedua, fakta bahwa 20 operator top dunia sudah mulai merasakan peningkatan pendapatan sebesar 7 persen, dengan mengadakan layanan jaringan generasi kelima. Kondisi itu menjadi fakta menarik buat perusahaan lantaran terlihat monetisasi dari layanan jaringan 5G mulai berkembang.
Di negara-negara seperti Korea Selatan, penggunaan virtual reality dan augmented reality kian banyak, sehingga memberikan potensi pendapatan tambahan bagi operator dan menurunkan biaya per gigabite.
Ketiga, dari sisi industri, manajemen juga melihat potensi penggunaan layanan 5G yang besar ,lantaran sudah diimplementasikan di perusahaan manufaktur, logistik, bandara, dan sebagaianya.
Dengan kondisi – kondisi tersebut, perusahaan berharap ekosistem di dalam negeri dapat terbentuk dengan keberadaan 5G Innovation Center. Bagaimana juga, perkembangan layanan 5G tidak akan bisa direalisasikan tanpanya.
Perusahaan berharap pelaku industri dapat dipertemukan dengan pengembang perangkat lunak di pusat inovasi 5G perusahaan guna menciptakan aplikasi yang spesifik untuk penggunaan di dalam negeri. Berikut sejumlah program yang ditargetkan oleh manajemen terkait dengan 5G Innovation Center yang berada di PIDI 4.0.
Target pertama perusahaan dengan membangun 5G Innovation Center adalah untuk mengatasi tantangan di dalam negeri terkait dengan digital talent. Di tempat ini, perusahaan akan memberikan pelatihan, berbagai pengetahuan, dan detail terkait 5G, seperti machine learning, artificial intelligence, dan sebagainya melalui ahli yang akan ditugaskan. Dengan begitu, digital tranformation yang tengah berlangsung bisa lebih dipercepat.
Sebagai bagian dalam membangun ekosistem, Ericsson Indonesia membangun 5G Innovation Center di Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0., Jakarta. Berbagai kegiatan dapat dilakukan oleh para pelaku di tempat ini.
Baca juga: 2 Tahun 5G Eksis di Indonesia, Sejauh Mana Perkembangannya?
Ronni Nurmal, Director Ericsson Indonesia, mengatakan bahwa ada sejumlah alasan yang membuat perusahaan membangun 5G Innovation Center di PIDI 4.0. Pertama, perkembangan mobile industry yang sangat pesat di dunia.
Pada akhir 2022, jumlah pelanggan 5G di dunia sudah lebih dari 1 miliar dan diperkirakan akan mengalami peningkatan sampai dengan 1,5 miliar pada akhir tahun ini. .
Kedua, fakta bahwa 20 operator top dunia sudah mulai merasakan peningkatan pendapatan sebesar 7 persen, dengan mengadakan layanan jaringan generasi kelima. Kondisi itu menjadi fakta menarik buat perusahaan lantaran terlihat monetisasi dari layanan jaringan 5G mulai berkembang.
Di negara-negara seperti Korea Selatan, penggunaan virtual reality dan augmented reality kian banyak, sehingga memberikan potensi pendapatan tambahan bagi operator dan menurunkan biaya per gigabite.
Ketiga, dari sisi industri, manajemen juga melihat potensi penggunaan layanan 5G yang besar ,lantaran sudah diimplementasikan di perusahaan manufaktur, logistik, bandara, dan sebagaianya.
Dengan kondisi – kondisi tersebut, perusahaan berharap ekosistem di dalam negeri dapat terbentuk dengan keberadaan 5G Innovation Center. Bagaimana juga, perkembangan layanan 5G tidak akan bisa direalisasikan tanpanya.
Perusahaan berharap pelaku industri dapat dipertemukan dengan pengembang perangkat lunak di pusat inovasi 5G perusahaan guna menciptakan aplikasi yang spesifik untuk penggunaan di dalam negeri. Berikut sejumlah program yang ditargetkan oleh manajemen terkait dengan 5G Innovation Center yang berada di PIDI 4.0.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.