Kenali Manfaat & Cara Melakukan Power Nap yang Efektif

Meluangkan waktu untuk tidur siang dan mengisi energi atau power nap merupakan salah satu cara yang bisa meningkatkan produktivitas. Melakukan tidur siang yang cukup nyatanya mampu memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kinerja kita. 

Namun, bagi kamu yang sangat sibuk setiap harinya mungkin merasa kesulitan dalam meluangkan waktu untuk bisa tidur siang atau power nap. Jadi, bagaimana sebaiknya kamu menambahkan power nap ke dalam jadwal sehari-hari yang padat?

Simak penjelasan tentang power nap berikut ini, sebagaimana dilansir dari Heathline. 

Baca juga: Kenali 3 Faktor Ini Yang Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur Harian

Manfaat Power Nap 

Sebelum membangun kebiasaan untuk melakukan power nap, kamu perlu tahu ragam manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan istirahat tersebut. Tidur siang yang baik dapat mengembalikan fungsi otak, memori, dan membersihkan racun yang menumpuk sepanjang hari, serta mengisi kembali energimu. Selain itu, tidur siang dapat meningkatkan ketajaman perhatian, kinerja, dan kemampuan belajarmu. 

Tidak Semua Orang Perlu Power Nap

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua orang memerlukan power nap, terutama mereka yang mengidap insomnia. Tidur siang akan membuat seseorang dengan insomnia merasa tak perlu tidur di malam hari dan itu akan memperburuk kondisinya.

Selain itu, jika kamu sudah mendapatkan efek positif dari tidur hingga membuatmu berfungsi dengan baik sepanjang hari, kamu mungkin tidak memerlukan tidur siang. Jadi, power nap lebih dianjurkan untuk mereka yang merasa tidak produktif dan kurang fokus. 
 

Berapa Lama Sebaiknya Kamu Melakukan Power Nap?

Sebaiknya, kamu melakukan power nap dengan durasi sekitar 20 hingga 30 menit. Tidur siang dalam durasi itu cukup untuk mendapatkan manfaat dari power nap tanpa membuatmu merasa pening ketika terbangun. Maka dari itu, gunakan bantuan alarm untuk memastikan kamu tidak tidur terlalu lama.

Durasi tersebut dianjurkan karena siklus tidur biasanya terjadi dalam waktu kurang lebih 90 menit. Siklus dimulai dengan tahapan yang lebih ringan, disebut non-rapid eye movement (NREM), sebelum akhirnya mencapai tahapan yang lebih dalam (REM). 

Pada saat melakukan tidur siang, kita harus menghindari untuk sampai pada tahapan REM, agar kamu tidak terbangun dengan kepala pening dan disorientasi. Jadi, durasi tidur selama 20 menit akan membuatmu terbangun pada saat tidurmu baru mencapai tahapan NREM, sehingga kamu pun akan merasa lebih bugar. 

Cara Melakukan Power Nap

1. Membuat Zona Tidur Siang Terbaikmu

Buat dirimu berada dalam zona yang nyaman ketika tidur siang. Misalnya, mengelilingi diri dalam ruangan yang gelap, sejuk, dan tenang. Jika kamu tidak bisa memposisikan diri dalam suasana yang nyaman, maka gunakanlah masker tidur. Selain itu, kurangi distraksi dengan menonaktifkan ponsel. 

2. Jadwalkan di Waktu yang Tepat

Pukul 13:00 dan 15:00 biasanya adalah waktu ketika suhu tubuhmu menurun dan terjadi peningkatan hormon melatonin yang akan membuatmu merasa ngantuk. Kamu juga bisa mengambil waktu tidur siang sebelum melakukan suatu aktivitas penting untuk meningkatkan ketajaman dan kemampuan kognitif.  

3. Pertimbangkan Asupan Kafein

Biasanya, kamu baru akan merasakan dampak kafein 20 hingga 30 menit setelah mengonsumsinya. Dengan begitu, kafein bisa menjadi stimulan sebelum kamu tidur siang, sehingga kamu akan terbangun dengan efek dari kafein.  

4. Untuk Pekerja Shift, Jadikan Tidur Siang sebagai Bagian dari Rutinitas

Jika kamu adalah pekerja dengan sistem shift, seperti dokter, perawat, dan sebagainya, jadwal tidur siangmu mungkin akan terganggu. Namun, kamu bisa memanfaatkan waktu luang sembari membangun rutinitas power nap. 

Baca juga: Cara Mudah Menentukan Jam Tidur & Durasi Agar Istirahat Lebih Berkualitas

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah