Dior Luncurkan Edisi Terbatas Parfum J’adore L'Or Kolaborasi dengan Seniman Prancis

Jenama mode kelas dunia, Dior meluncurkan edisi tebatas dari parfum wanita J’adore L'Or. Koleksi tersebut akan dirilis sebanyak 100 buah dengan harga US$170 atau sekitar Rp2,6 juta untuk ukuran 50 ml. Kali ini Dior berkolaborasi dengan seniman Prancis, Jean-Michel Othoniel untuk mendesain kemasannya.

Dengan harganya yang fantastis tersebut, J'adore l'Or dijuluki emas cair atau emas dalam bentuk parfum. Mengacu pada namanya, l'Or berarti emas dalam bahasa Prancis. Walaupun disebut edisi terbatas, formula wewangian yang digunakan masih sama seperti edisi biasa, yakni identik dengan kesan elegan dan sensual.

Baca juga: Harganya Fantastis, Ini 10 Parfurm Termahal di Dunia dengan Keunikannya

J'adore l'Or dibuat oleh perfumer Francis Kurkdjian, yang pernah menciptakan wewangian pria Le Male untuk perancang busana Jean Paul Gaultier pada 1995, yang kemudian menjadi parfum terlaris di dunia. Kali ini khusus untuk J'adore l'Or, Francis Kurkdjian mengombinasikan aroma dari orange blossoms, Jasminum Grandiflorum, dan centifolia rose absolutes.

Dior bekerja sama dengan seniman Prancis, Jean-Michel Othoniel yang merancang instalasi bunga kecil dari butiran emas untuk akan disandingkan dengan botol parfum J'adore L'Or. Jean-Michel Othoniel sendiri identik dengan karyanya, instalasi Flowers of Hypnosis ukuran raksasa yang dipamerkan di stasiun Palais Royal–Musée du Louvre di Paris Métro dan saat ini di Brooklyn Botanic Garden.
 
Selama proses pembuatannya, Othoniel secara khusus mendesain instalasi berbentuk bunga mawar. Ide tersebut berangkat dari bunga mawar yang merupakan salah satu elemen penting dalam parfum. Othoniel mengilustrasikan mawar dengan cat air, lalu mengubahnya menjadi model 3D untuk menyempurnakan bentuknya.

Kemudian dilanjutkan dengan teknik pengecoran lilin tradisional supaya visualnya makin nampak, Butiran-butiran emasnya dibuat dari perunggu dan dilapisi emas murni. Othoniel memastikan supaya parfum dan instalasi bunga mawarnya saling melengkapi dengan sempurna.

Othoniel juga sengaja membuatnya sedemikian rupa supaya botol parfum dan instalasinya saling bergantung satu sama lain. Bagian bawah botolnya berbentuk bulat dan tidak bisa berdiri seimbang, karenanya perlu ditopang.

Menurutnya, parfum dan instalasi bunga mawar tersebut sudah menjadi satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Selain itu, kalian juga bisa memajangnya untuk mempercantik ruangan.

Adapun pengerjaan proyek ini memakan waktu sekitar dua tahun. Othoniel sendiri sangat antusias melihat karyanya diburu para pembeli. Mengingat parfum ini dirilis secara terbatas, banyak yang tak ingin melewatkan kesempatan untuk mengoleksi parfum terbaik Dior dan instalasi seni karya seniman ternama dari Prancis.

Othoniel berujar kepada Town & Country, siapapun yang akan membeli parfum ini, dia berharap semoga mereka makin mencintai karya-karya seni kontemporer di seluruh dunia. Saat ini parfum J'adore L'Or telah dirilis sebanyak 100 buah di seluruh dunia. Kalian dapat memesannya di halaman resmi Dior untuk pembelian secara online.
 

Baca juga: 10 Parfum Klasik Terbaik Sepanjang Masa yang Jadi Andalan Selebritas Dunia

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla