Ilustrasi adegan film The Boy and The Heron (simber gambar Studio Ghibli)

Diputar di TIFF, The Boy and The Heron Jadi Karya Terakhir Hayao Miyazaki?

11 September 2023   |   11:44 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Sutradara legendaris Hayao Miyazaki dikabarkan belum berencana pensiun membuat film. Sineas gaek asal Jepang itu disebut masih bekerja menyiapkan berbagai cerita baru usai membuat The Boy and The Heron yang diperkirakan menjadi karya terakhirnya bersama Studio Ghibli.

Eksekutif Studio Ghibli, Junichi Nishioka yang mengatakan, Hayao Miyazaki saat ini tengah mengerjakan ide baru untuk garapan terbarunya. Bahkan, sang maestro masih sering bolak-balik ke kantor untuk mengejawantahkan idenya ke dalam berbagai bentuk visual.

Baca juga: Studio Ghibli Rilis Trailer Perdana The Boy and The Heron

Menurut CBC, usai menggarap The Boy and The Heron, Miyazaki juga masih bekerja seperti apa yang selama ini dilakukan oleh animator sekaligus mangaka itu. Oleh karena itu dia mengisyaratkan bahwa lelaki berusia 82 tahun itu masih akan terus berkarya.

“Orang-orang mengatakan ini [The Boy and The Heron] mungkin menjadi film terakhirnya, tapi dia [Hayao Miyazaki] tidak merasa seperti itu sama sekali,” kata Nishioka saat berada di Toronto International Film Festival (TIFF) beberapa waktu lalu.
 
 


The Boy and The Heron terpilih menjadi film pembuka di TIFF sebagai film animasi atau film Jepang pertama yang melakukannya. Selain itu, film tersebut juga akan menghiasi layar New York Film Festival yang berlangsung pada 29 September - 15 Oktober 2023.

Karya terbaru itu juga menjadi film fitur Miyazaki yang dinantikan penggemar dalam sepuluh tahun terakhir. The Boy and The Heron akan menjadi animasi teranyar sutradara berambut perak itu setelah dia menelurkan The Wind Rises pada 2013 yang juga laris di pasaran.

Sebelumnya, film dengan judul asli How Do You Live? itu sudah tayang di Jepang sejak Juli 2023 tanpa banyak promosi. Bahkan, produser Toshio Suzuki yang sudah menemani Miyazaki sejak Nausicaä of the Valley of the Wind (1984) hanya mengeluarkan poster film saja saat dirilis di Jepang.

Kendati begitu, film ini tetap menghasilkan pendapatan yang cukup tinggi. Menurut The Hollywood Reporter dalam tiga hari penayangan pada 14 Juli, The Boy and the Heron berhasil meraih 1,83 miliar yen atau setara dengan Rp194 miliar. Hal ini merupakan sejarah baru bagi Studio Ghibli.

Tak hanya itu, dalam kurun waktu 8 minggu penayangannya film tersebut berhasil meraup keuntungan hingga US$52,5 juta. Dengan artian hal itu juga menjadi rekor baru buat studio yang dengan cepat berhasil melampaui debut Howl’s Moving Castle pada 2004.
 
 

Adapun, sejauh ini Ghibli hanya mendeskripsikan animasi How Do You Live? sebagai sebuah fantasi besar yang terinspirasi dari novel karya penulis Jepang Genzaburo Yoshino. Diterbitkan pertama kali pada 1937 novel tersebut banyak mengungkap tentang kisah emosional karakter di dalamnya.

Benang merah dari novel itu berkisah tentang perjalanan emosional seorang anak laki-laki bernama Mahito Maki (Soma Santoki) dan petualangannya bersama seekor burung heron berwarna abu-abu ke dalam suatu dunia fantasi.

Semua itu berawal dari Maki yang mencari ibunya, tetapi akhirnya pindah ke pedesaan untuk bersatu kembali dengan ayahnya, yakni Shoichi Maki (Takuya Kimura), seorang pembuat pesawat untuk militer Jepang. 

Miyazaki adalah sutradara di balik sejumlah animasi produksi Studio Ghibli yang terkenal seperti My Neighbor Totoro (1988), Princess Mononoke (1997), Spirited Away (2001), Howl's Moving Castle (2004), dan Ponyo (2008).

Salah satu ateur asal Jepang ini sebenarnya telah pensiun beberapa kali sepanjang karirnya dengan yang pertama pada akhir 1990-an. Namun, beberpa tahun kemudian dia kembali menyutradarai Spirited Away yang berhasil memenangkan Oscar pada 2003 dengan kategori animasi film terbaik.

Baca juga: 7 Film Animasi Ghibli dengan Rating Tertinggi, Spirited Away sampai Kiki's Delivery Service

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Kuasai Pasar, Ini Indikator Keberhasilan Bisnis di Lokapasar

BERIKUTNYA

2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos Piala Asia U-23 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: