Peran Penting Sosok Orang Tua Terhadap Dunia Mental Anak
06 September 2023 |
14:07 WIB
3
Likes
Like
Likes
Selain guru, kita juga seringkali temui istilah pahlawan tanpa tanda jasa untuk orang tua, atas kasih sayang mereka kepada sang anak yang tak terbatas. Mereka adalah arsitek yang merancang fondasi kesejahteraan mental anak-anak mereka. Dan untuk mencapai mental yang baik untuk anak-anak itu, maka diperlukan juga sosok orang tua yang tangguh, tegas, kuat dan bahagia.
Namun, perlu diketahui juga bahwa sebagai orang tua, penting untuk memiliki kesadaran akan kesehatan mentalnya sendiri, selain memperhatikan kesehatan mental sang buah hati mereka. Mengapa demikian? karena seperti dilansir dari Mental Health Foundation, orang tua akan kesulitan menentukan pola asuh jika memiliki kondisi kesehatan mental yang kurang baik.
Baca juga: Sinopsis Film Anime Maquia: When the Promised Flower Blooms, Kasih Sayang Maquia Pada Anaknya
Hal tersebut akan berdampak juga pada keharmonisan keluarga hingga dapat menyebabkan perceraian. Seperti efek domino, hal ini juga dapat menyebabkan trauma, cacat mental, emosional hingga perkembangan anak yang terhambat.
Anak-anak adalah penonton setia di setiap pertunjukan yang disutradarai oleh orang tua mereka. Sikap dan perilaku orang tua lah yang menjadi kunci dari terbentuknya panggung mental anak-anak, sebab mereka adalah guru pertama dan utama dalam pelajaran kehidupan.
Lantas, apa yang dapat dilakukan orang tua dalam menjaga kesehatan mental anak?
Tidak hanya itu, orang tua yang sejahtera dalam berbagai aspek tentunya memiliki lebih banyak sumber daya untuk membantu dan mendukung sang anak dalam meraih mimpinya. Orang tua dapat memberikan pendidikan yang berkualitas, pengalaman yang baik, pelajaran yang berharga dan dukungan lainnya, baik secara material maupun non materilal.
Orang tua adalah pahlawan sejati yang tak pernah terlihat dengan mata telanjang, namun kehadirannya sangat berpengaruh pada kehidupan sang anak. Kesejahteraan dalam dirinya mempengaruhi pembentukan dunia mental sang anak.
Dengan kesejahteraan tersebut akan membawa anak pada masa depan yang cerah sehingga akan menciptakan generasi yang berkualitas nantinya. Maka dari itu, mari kita persembahkan dunia yang cerah dan penuh harapan bagi anak-anak kita dengan menjadi sosok orang tua yang sejahtera.
Baca juga: Kenali Postpartum Depression, Gangguan Mental yang Rentan Dialami Ibu Melahirkan
Editor : Puput Ady Sukarno
Namun, perlu diketahui juga bahwa sebagai orang tua, penting untuk memiliki kesadaran akan kesehatan mentalnya sendiri, selain memperhatikan kesehatan mental sang buah hati mereka. Mengapa demikian? karena seperti dilansir dari Mental Health Foundation, orang tua akan kesulitan menentukan pola asuh jika memiliki kondisi kesehatan mental yang kurang baik.
Baca juga: Sinopsis Film Anime Maquia: When the Promised Flower Blooms, Kasih Sayang Maquia Pada Anaknya
Hal tersebut akan berdampak juga pada keharmonisan keluarga hingga dapat menyebabkan perceraian. Seperti efek domino, hal ini juga dapat menyebabkan trauma, cacat mental, emosional hingga perkembangan anak yang terhambat.
Anak-anak adalah penonton setia di setiap pertunjukan yang disutradarai oleh orang tua mereka. Sikap dan perilaku orang tua lah yang menjadi kunci dari terbentuknya panggung mental anak-anak, sebab mereka adalah guru pertama dan utama dalam pelajaran kehidupan.
Ilustrasi Keluarga Harmonis (Sumber: Pexels.com)
Lantas, apa yang dapat dilakukan orang tua dalam menjaga kesehatan mental anak?
1. Menyelesaikan masalah dengan kepala dingin
Dalam perjalanan kehidupan, kita tidak mungkin bisa lari dari berbagai cobaan yang datang, pasti ada saja tantangan, rintangan dan masalahnya. Sebagai orang tua, ketika kita menyikapi hal tersebut dengan senyuman, dengan penuh ketenangan dan kesabaran tanpa harus beriteriak marah-marah hingga melampiaskan emosi kepada sang anak, maka anak akan belajar untuk menjadi pribadi yang tenang, sabar, kuat dan tangguh.2. Menciptakan lingkungan yang harmonis
Orang tua dapat mengapresiasi hal-hal kecil yang diraih sang anak, men-support sang anak, menghabiskan waktu dengan sang anak dan membangun serta menjaga komunikasi yang baik, seperti menanyakan kabar, mendengarkan cerita hingga membantu anak dalam permasalahan yang sedang dihadapinya. Sikap tersebut membawa orang tua pada penciptaan lingkungan yang harmonis di rumah. Terciptanya lingkungan yang positif akan mengajarkan anak pada nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, komunikasi yang baik dan kasih sayang.3. Peduli akan kesejahteraan dirinya sendiri
Selain itu, kesejahteraan orang tua juga merupakan hal penting. Sebuah hadiah berlipat ganda yang dapat memberikan pengetahuan berharga kepada anak-anak mereka tentang bagaimana cara merawat diri. Orang tua yang bahagia dan sukses memberi contoh kepada anak bagaimana cara menjaga keseimbangan emosi, mengelola stress, mengatur waktu yang baik hingga cara menjalani gaya hidup yang sehat.Tidak hanya itu, orang tua yang sejahtera dalam berbagai aspek tentunya memiliki lebih banyak sumber daya untuk membantu dan mendukung sang anak dalam meraih mimpinya. Orang tua dapat memberikan pendidikan yang berkualitas, pengalaman yang baik, pelajaran yang berharga dan dukungan lainnya, baik secara material maupun non materilal.
4. Mengajari anak untuk menikmati proses
Kemenangan bukanlah segalanya dan kekalahan bukan akhir dari segalanya. Orang tua perlu membangun kepercayaan diri sang anak untuk memberikan pemahaman bahwa proses merupakan hal terpenting dalam mengerjakan suatu hal. Ketika anak mengikuti lomba dan mengalami kekalahan, orang tua dapat mengapresiasi usahanya dan menanyakan perasaanya agar anak tidak frustasi, tidak putus asa dan mau mencoba lagi. Dengan demikian, anak akan belajar dari kesalahan dan pengalaman sebelumnya sehingga anak bisa menikmati setiap proses yang dijalaninya.Orang tua adalah pahlawan sejati yang tak pernah terlihat dengan mata telanjang, namun kehadirannya sangat berpengaruh pada kehidupan sang anak. Kesejahteraan dalam dirinya mempengaruhi pembentukan dunia mental sang anak.
Dengan kesejahteraan tersebut akan membawa anak pada masa depan yang cerah sehingga akan menciptakan generasi yang berkualitas nantinya. Maka dari itu, mari kita persembahkan dunia yang cerah dan penuh harapan bagi anak-anak kita dengan menjadi sosok orang tua yang sejahtera.
Baca juga: Kenali Postpartum Depression, Gangguan Mental yang Rentan Dialami Ibu Melahirkan
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.