Koleksi Ayu Dyah Andari yang ditampilkan dalam peragaan busana Les Allées: A Line to Remember pada Senin (14/3/2022) di Hotel The Langham Jakarta. (Sumber gambar: Fanny K/Bisnis)

11 Tahun Berkarya, Desainer Ayu Dyah Andari Gelar Peragaan Busana Les Allées

14 March 2022   |   21:25 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Untuk menandai perjalanan kariernya selama 11 tahun, desainer Ayu Dyah Andari menggelar peragaan busana tunggal bertajuk Les Allées: A Line to Remember pada Senin (14/3/2022) di Hotel The Langham Jakarta. Sebanyak 60 set busana muslim bergaya neo klasik ditampilkan dengan apik dan glamor.

Diambil dari bahasa Prancis, Les Allées berarti jalan-jalan atau perjalanan. Desainer yang akrab disapa Ayu itu menjelaskan bahwa seperti judulnya, peragaan busana ini mengisahkan perjalanan kariernya di industri fesyen selama 11 tahun. Hal itu juga yang menjadi inspirasi pada beberapa desain baju rancangannya.

“Itu kan angkanya sebelas tuh, menjadi inspirasi karya ini dibuat. Jadi saya banyak menggunakan elemen garis-garis. Jadi  Les Allées itu selebrasi perjalanan 11 tahun berkarya,” kata Ayu saat konferensi pers bersama media.

Dalam peragaan busana perdananya ini, desainer yang akrab disapa Ayu itu menampilkan koleksi rancangannya yang berkolaborasi dengan model senior Okky Asokawati dan Sarah Sofyan, seorang pengusaha sekaligus sahabat Ayu.
 

h

Koleksi Ayu Dyah Andari yang ditampilkan dalam peragaan busana Les Allées: A Line to Remember pada Senin (14/3/2022) di Hotel The Langham Jakarta. (Sumber gambar: By Ayu Dyah Andari)


Jika sebelumnya Ayu lebih dikenal dengan koleksi couture yang mewah dan elegan, pada koleksinya kali ini dia juga menampilkan sederet busana yang berbeda dan lebih ekspresif. Desain penuh detail berganti menjadi rancangan busana kasual yang terwujud dalam baju-baju ready to wear.

Bukan tanpa alasan. Hal itu dilakukan Ayu sebagai bentuk penyesuaiannya terhadap dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnisnya. Semenjak pandemi, pesta-pesta menjadi urung digelar sehingga pesanan baju-baju pesta pun berkurang. Akhirnya, dia memilih untuk banyak merancang koleksi baju ready to wear namun tetap dengan ciri khasnya.

Maka, pada pergelaran perdana ini, palet warna gading, baby rose, krem, cokelat muda, khaki, dan warna pastel lainnya, dan telah menjadi warna signature Ayu, melebar luas berpadu dengan warna-warna terang seperti fuchsia, hijau limau, kuning, biru, ungu, dan hijau daun.
 

h

Koleksi Ayu Dyah Andari yang ditampilkan dalam peragaan busana Les Allées: A Line to Remember pada Senin (14/3/2022) di Hotel The Langham Jakarta. (Sumber gambar: Fanny K/Bisnis)

(Baca juga: Sebastian Gunawan Luncurkan Koleksi Cheongsam Modern)

Begitupun dengan garis desain yang biasanya berpotongan serba simetris kini berubah rupa menjadi kian bertambah ragamnya. Bagian lengan, bawah gaun, siluet busana makin menarik untuk dieksplorasi.

Knitting, digital printing, tweed, tile, biku-biku, sifon, lace, organdi, yang memiliki karakter berbeda, menjadi lahan garapan ciptaan baru Ayu yang sangat selaras.

Demikian pula pembubuhan embellishment di atas bahan. Di samping bling-bling, payet, manik dan bunga mawar yang telah menjadi signature rancangan, terdapat pula bordir tiga dimensi, sulam halus, hingga teknik pembahanan yang diterapkan di atas bahan beraneka rupa. Garis-garis lurus berjajar seperti angka sebelas menjadi benang merah seluruh tampilan busana. 

“Selama pandemi ini tuh aku ingin lebih berani, lebih ekspresif. I need more colors in my life. Aku ingin membuat sesuatu yang segar. Ketika orang melihat, itu beda,” terang Ayu.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Ramadan Tiba, Catat 5 Resep Olahan Tahu untuk Berbuka Puasa

BERIKUTNYA

Jangan Salah, Ada 3 Mitos Seputar Kanker Usus Besar

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: