UMKM Tenun Bali & Desainer Nasional Berkolaborasi dalam Fashion Show Berkonsep Teatrikal
30 September 2021 |
22:13 WIB
Sejumlah desainer nasional akan berkolaborasi dengan UMKM tenun untuk menyelenggarakan fashion show dalam ajang Bali Jagadhita Culture Week yang akan diselenggarakan pada 4-6 Oktober 2021 di Dharma Negara Alaya Denpasar.
Dalam rilis yang Hypeabis.id terima, kolaborasi tersebut memiliki tujuan untuk memperlihatkan potensi wastra Bali yang berbentuk produk jadi dan bahan baku, sehingga dapat membuka pasar yang lebih luas - termasuk pasar global.
Adapun fashion show yang akan diselenggarakan memiliki konsep teatrikal, dan akan menampilkan koleksi seperti ready to wear dan ready to wear deluxe kolaborasi dari Songket Fortuna x Deden Siswanto.
Kemudian kolaborasi Agung Bali Collection x Weda Ghita, CRNX x Sofie, Anacaraka x Elfi Lila, Artha Dharma x Ali Charisma, Wisnu Murti x Emmy Thee, Pagi Motley x Rengganis, Putrimas x Dwi Iskandar, NTB x Eko Tjandra, NTT x Yuliana Huang, Busana Bali ke Pura dan ke Kantor x Cok Ratnakora, Body Mind.
Dengan konsep theatrical fashion show, koleksi busana tersebut ditampilkan dengan latar keindahan destinasi wisata di Bali Nusra.
Trisno Nugroho, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, berharap kegiatan ini dapat mendorong UMKM lebih berkembang, tidak hanya bagi UMKM binaan dan mitra binaan Bank Indonesia, namun juga untuk seluruh UMKM di Bali Nusra.
"Kami juga berharap kepada berbagai pihak agar terus memfasilitasi UMKM agar berkembang dan mandiri sehingga menjadi pilar perekonomian Indonesia yang kokoh untuk mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” katanya.
Bali Jagadhita Culture Week, lanjutnya merupakan flagship event UMKM yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM di dalam dan luar negeri serta sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Selain itu, berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, rangkaian kegiatan Bali Jagadhita Culture Week kali ini lebih beragam. Sesuai dengan strategi pengembangan UMKM, event ini juga berusaha untuk meningkatkan kapasitas UMKM berorientasi ekspor melalui talkshow (fashion dan kopi) serta kapasitas pemasaran dan pembayaran digital melalui onboarding UMKM.
Editor: Dika Irawan
Dalam rilis yang Hypeabis.id terima, kolaborasi tersebut memiliki tujuan untuk memperlihatkan potensi wastra Bali yang berbentuk produk jadi dan bahan baku, sehingga dapat membuka pasar yang lebih luas - termasuk pasar global.
Adapun fashion show yang akan diselenggarakan memiliki konsep teatrikal, dan akan menampilkan koleksi seperti ready to wear dan ready to wear deluxe kolaborasi dari Songket Fortuna x Deden Siswanto.
Kemudian kolaborasi Agung Bali Collection x Weda Ghita, CRNX x Sofie, Anacaraka x Elfi Lila, Artha Dharma x Ali Charisma, Wisnu Murti x Emmy Thee, Pagi Motley x Rengganis, Putrimas x Dwi Iskandar, NTB x Eko Tjandra, NTT x Yuliana Huang, Busana Bali ke Pura dan ke Kantor x Cok Ratnakora, Body Mind.
Dengan konsep theatrical fashion show, koleksi busana tersebut ditampilkan dengan latar keindahan destinasi wisata di Bali Nusra.
Trisno Nugroho, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, berharap kegiatan ini dapat mendorong UMKM lebih berkembang, tidak hanya bagi UMKM binaan dan mitra binaan Bank Indonesia, namun juga untuk seluruh UMKM di Bali Nusra.
"Kami juga berharap kepada berbagai pihak agar terus memfasilitasi UMKM agar berkembang dan mandiri sehingga menjadi pilar perekonomian Indonesia yang kokoh untuk mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” katanya.
Bali Jagadhita Culture Week, lanjutnya merupakan flagship event UMKM yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM di dalam dan luar negeri serta sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Selain itu, berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, rangkaian kegiatan Bali Jagadhita Culture Week kali ini lebih beragam. Sesuai dengan strategi pengembangan UMKM, event ini juga berusaha untuk meningkatkan kapasitas UMKM berorientasi ekspor melalui talkshow (fashion dan kopi) serta kapasitas pemasaran dan pembayaran digital melalui onboarding UMKM.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.