Ilustrasi manan sehat untuk mengurangi risiko kematian akibat polusi udara (Sumber gambar: Jcomp, Freepik)

7 Makanan Sehat yang Dibutuhkan Tubuh Agar Tetap Bugar saat Polusi Meningkat

31 August 2023   |   07:00 WIB
Image
Yulita Theresia Maghi Mahasiswi Jurnalistik Universitas Nusa Nipa Indonesia, Maumere.

Saat ini kondisi udara di Ibu Kota Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Hampir sebagian besar daerahnya terdampak polusi udara yang sangat berbahaya bagi tubuh. Hal ini tentu saja membuat sebagian orang mengalami pengayik ISPA atau gangguan yang berkaitan dengan saluran pernapasan.

Dampak dari tingginya polusi udara bahkan hingga dapat merenggut nyawa. Nah, jika dibiarkan maka polusi akan terus menghambat aktivitas outdoor di Ibu Kota. Oleh sebab itu, sebaiknya tetap menggunakan masker saat berada di luar rumah.

Baca juga: Daftar Jenis Pohon Ini Efektif Mereduksi Polusi Udara, Bisa Serap Debu & Karbon

Selain itu, tentunya Genhype harus mengonsumsi makanan yang dapat menwtrakisir efek partikel polusi yang dapat mengganggu kesehatan. Yulia Pareira, dokter umum di Kabupaten Sikka menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan vitamin C dan E secara teratur.

Nah, berikut adalah daftar makanan yang dapat menangkal partikel bebas dari polusi yang terhirup, agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit ISPA.
 
1.     Alpukat
Buah yang memiliki banyak peminat ini bukan hanya menyimpan rasa yang lezat. Alpukat pun dapat mengurangi risiko kematian akibat polusi. Hal ini dikarenakan kandungan Vitamin E yang terkandung di dalam buah berkulit hijau ini. Nah, Genhype yang saat ini sedang berada di zona merah polusi udara, sebaiknya mulai mengonsumsi buah alpukat untuk melindungi Kesehatan paru-paru.
 
2.     Bayam
Selain memiliki fungsi untuk meningkatkan kesehatan tulang, ternyata bayam berperan penting sebagai salah satu makanan yang dapat mengurangi risiko asma. Hal ini dikarenakan dalam sayur bayam terdapat vitamin E. Oleh sebab itu, disarankan untuk meningkatkan kadar konsumsi sayur bayam.
 
3.     Brokoli
Salah satu sayur yang memiliki kandungan antioksidan dalam brokoli. Sayuran yang Sebagian besarnya ditutupi oleh daunnya ini ternyata mampu menangkal radikal bebas dan  menangkal kuman penyebab infeksi yang terdapat dalam partikel polusi. Hal ini dikarenakan dalam brokoli terdapat sulforaphane sebagai anti karsinogenik.  Tidak hanya bentuknya yang unik ternyata sayuran ini memiliki fungsi yang sangat besar bagi tubuh, yah Genhype.

4.     Tomat
Salah satu buah- buahan yang masuk dalam jenis sayur-sayuran adalah tomat. Buah yang memiliki ciri-ciri berwarna merah ini ternyata mampu melindungi tubuh dari partikel bebas. Ini dikarenakan di dalam tomat terdapat likopen dan vitamin c yang mampu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Nah, Genhype disarankan untuk mengkonsumsi tomat secara berkala agar tidak terjadi peradangan  saluran pernapasan.

5.     Minyak zaitun
Kebanyakan masyarakat menggunakan minyak zaitun sebagai bahan kecantikan, misalnya untuk melembabkan kulit. Namun tahukah Genhype, kandungan vitamin pada minyak zaitun juga dapat mengurangi dampak buruk polusi udara pada pernapasan. Hal ini dikarenakan dalam minyak zaitun terkandung vitamin E.
 
6. Jeruk

Buah dengan ciri khas kecil dan berwarna kuning ini biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai obat pencernaan ini, ternyata juga berfungsi sebagai pencegah kerusakan oksidatif dan juga mampu menghilangkan partikel pada hati.

Selain buah amla, Genhype juga dapat mengonsumsi jeruk secara teratur untuk mengurangi kabut asap dan menjaga paru-paru.  Hal ini dikarenakan dalam buah amla dan Jeruk terkandung vitamin C.

Nah itu dia Genhype, beberapa makanan yang wajib kalain konsumsi untuk mengurangi risiko kematian yang diakibatkan oleh partikel bebas yang  terdapat dalam polusi. Lakukan secara teratur agar kalian tetap sehat dalam menjalani  aktivitas.
 
Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Memiliki Segudang Pengalaman, Berikut Rekam Jejak Denzel Washington di Hollywood

BERIKUTNYA

Cek Syarat dan Daftar Motor Listrik yang Disubsidi Pemerintah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: