Ini Koleksi Jenama Fesyen Lokal yang Bakal Melenggang di London Fashion Week 2023/2024

30 August 2023 | 06:19 WIB

Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Kualitas fesyen Indonesia semakin diakui di kancah global. Tujuh jenama fesyen lokal akan tampil dalam group show bertajuk Indonesia Now di London Fashion Week Spring Summer 2023/2024. Tahun ini, pekan mode itu akan berlangsung pada 15-18 September 2023 di Somerset House, 180 The Strand, London.

Para desainer tersebut akan menampilkan beragam koleksi busana muslim yang terinspirasi dari kekayaan budaya Nusantara dalam group show bertajuk Indonesia Now di London Fashion Week pada 18 September 2023.

Baca juga: Ghea Panggabean Bawa Keindahan Koleksi Tenun Mamuli Sumba ke New York Fashion Week 2023/2024

Ketujuh jenama yang akan berpartisipasi dalam ajang pekan mode dunia itu ialah Buttonscarves, Ivan Gunawan Prive, Benang Jarum, Kami., Nada Puspita X Khanaan, dan Ayu Dyah Andari. Keikutsertaan mereka di LFW dinaungi oleh Indonesia Now, komunitas yang dibuat untuk menjadi wadah bagi desainer Indonesia pentas di ajang-ajang mode dunia.

Sejumlah desainer yang akan ikut serta di London Fashion Week Spring-Summer 2023/2024. (Sumber gambar: Indonesia Now)

Andia Kusumawardhani selaku Representatif Indonesia Now menjelaskan ketujuh jenama yang berpartisipasi dalam LFW dikurasi dan dipilih langsung oleh tim Indonesia Now. Jenama atau desainer yang terpilih dinilai memiliki profil dan portofolio yang kuat, sementara sebagian lagi merupakan desainer muda berbakat.

Di samping itu, tujuh desainer dan jenama lokal yang dipilih untuk mengikuti LFW musim ini ditentukan berdasarkan kemampuan mereka untuk membuat koleksi serta ketersediaan waktu dan biaya. Hal ini dikarenakan proses keikutsertaan mereka di ajang mode bergengsi itu memakan waktu yang cukup lama.

Andia mengatakan keikutsertaan desainer dan jenama lokal di ajang mode dunia diharapkan bisa berlangsung secara kontinyu, sehingga mereka memang mendapatkan eksposur dan dikenal oleh para penikmat fesyen global. "Tiap gelaran fashion week, desainer Indonesia selalu diliput dari media-media fesyen bergengsi dunia seperti Vogue dan Allure," katanya.

Koleksi Desainer & Jenama Lokal di London Fashion Week

Pada gelaran LFW, ketujuh jenama dan desainer Indonesia akan memamerkan beragam koleksi busana muslim yang terinspirasi dari kekayaan budaya Nusantara..

1. Buttonscarves

Di ajang LFW 2023/2024, Buttonscarves akan mempersembahkan koleksi bertajuk Enchanting Dreamscape. Koleksi ini menampilkan desain signature monogram yang dipercantik dengan berbagai teknik kain, seperti embos, quilting, dan detail renda.

Sumber gambar: Indonesia Now

Perpaduan keseluruhannya memberikan sentuhan elegan pada setiap busananya. Di samping itu, palet warna yang dipilih untuk koleksi ini merupakan warna pop-up yang menambahkan keceriaan dan membuat koleksi ini tampil dinamis serta harmonis dengan keanggunan monogram.

2. Ivan Gunawan Prive

Terinspirasi dari bunga mawar indah yang tumbuh di banyak kastil di Inggris, desainer Ivan Gunawan akan menampilkan koleksi English Rose, di LFW Spring-Summer 2023/2024. Di Inggris, bunga mawar dianggap sebagai simbol kecantikan, mewah, modest, dan elegan, yang sesuai dengan karakter utama jenama Ivan Gunawan Prive.

Koleksi terbaru berwarna cerah dan menyiratkan semangat optimistis ini dibuat khusus untuk edisi Hari Raya 2024. Rancangannya berhiaskan motif mawar berwarna merah, pink, dan putih, berlatar cerahnya warna langit biru bak taman-taman mawar di Inggris saat musim semi tiba.

Sumber gambar: Indonesia Now

Ada juga motif mawar putih berlatar biru yang dipadukan dengan motif garis-garis putih yang dinamis, yang mewujud dalam bahan lace dengan berbagai pilihan warna biru dan putih. Mood rancangan ini didominasi bernuansa Gypsy look, dengan elemen seperti rompi, blus panjang berlengan peasant, rok-rok gathered yang mekar romantis, gaun-gaun panjang bertingkat, outer longgar persegi empat dengan aksen drape di lengan, dan celana-celana palazzo yang elegan.

Terdapat pula busana dengan aksen ruffle pada leher yang menjadi interpretasi dari indahnya tumpukan kelopak mawar. Kesan romantis ini dipertegas dengan unsur kemeja berkerah putih khas royal Englishman collar. Sebagai penyempurna, Ivan Gunawan melengkapi rancangannya dengan sentuhan aksesori dari Rinaldy Yunardi, sepatu dari Langkah by Lina, dan riasan wajah dipersembahkan oleh Buttonscarves Beauty.

3. Benang Jarum

Jenama Benang Jarum akan menampilkan koleksi bertema Lustrous Whispers di London Fashion Week Spring-Summer 2023/2024. Koleksi ini terinspirasi dari keindahan gaya Chinoiserie.

Sumber gambar: Indonesia Now

Menggabungkan keanggunan dengan sentuhan modern, koleksi ini menampilkan sulaman manik-manik yang anggun dan hiasan yang melengkapi desain-desainnya sehingga menambahkan sentuhan kemewahan dan kesempurnaan. Koleksi ini juga memamerkan beragam kain termasuk printed, lace, dan jacquard yang menciptakan perpaduan yang memikat.

4. KAMI.

Orva akan menjadi koleksi yang dibawa oleh jenama KAMI di London Fashion Week Spring-Summer 2023/2024. Koleksi ini terpinspirasi dari keanggunan kota London digabungkan dengan gaya urban yang menjadi identitas jenama tersebut.

Koleksi Orva menghadirkan 12 busana dengan siluet elegan dan diperkaya dengan sentuhan modern, seperti potongan asimetris, pleats, potongan oversize, dan yoke yang terinspirasi dari siluet trench coat yang identik dengan Inggris.

Sumber gambar: Indonesia Now

Semua elemen ini dipercantik dengan adanya beadings, membuat tampilan tiap busananya semakin memikat. Detailed craftsmanship juga menjadi ciri khas KAMI. Hal itu terlihat dari bagaimana motif bunga Rain Lily dieksplorasi dalam permainan material yang kaya, mulai dari shantung yang memberi kesan formal, diikuti dengan satin, sutra, chiffon, yang melambai elegan mengikuti langkah kaki, hingga Kain Tenun Garut sebagai wujud kecintaan Kami terhadap kain wastra. Adapun, tiga warna menawan yaitu biru, peach, coklat selaras dengan gaya urban dan chic warga London mendominasi koleksi ini.

5. Nada Puspita X Khanaan

Nada Puspita dan Khanaan berkolaborasi mempersembahkan koleksi bertajuk Take A Bow untuk London Fashion Week Spring Summer 2023/2024. Koleksi ini dengan indah menggabungkan watercolor style dan pola bunga yang menjadi ciri khas Nada Puspita dengan motif tambahan textured pixelated ikat milik Khanaan.

Sumber gambar: Indonesia Now

Tidak hanya itu, pola bunga dan monogram khas keduanya juga digambar dalam lekuk bagaikan pita. Dari blazer hingga dress, koleksi ini dirancang dari beberapa bahan seperti satin, shimmering organza, dan tile, yang ditampilkan dalam warna-warna klasik, seperti hitam, dusty blue, dan ivory. Seperti namanya, koleksi ini merepresentasikan hadiah dan cara memberi hormat 'giving a bow' pada setiap wanita yang memiliki keberanian untuk percaya dengan dirinya sendiri.

6. Ayu Dyah Andari

Di London Fashion Week Spring Summer 2023/2024, desainer Ayu Dyah Andari mempersembahan koleksi bertajuk Rose and Beyond yang merupakan sebuah kisah kolektif mengenai hubungan antara dunia dan perempuan yang ditampilkan melalui teknik sulaman karya pengrajin Indonesia.

Sang desainer menggunakan koleksi ini untuk melahirkan kembali siluet ciri khasnya yang klasik. Ayu Dyah Andari memang dikenal dengan simbol bunga mawar yang kerap ditemukan pada desain pakaiannya. Baginya, bunga mawar bukan hanya sebuah simbol feminitas, tapi juga simbol kekuatan. Tumbuhan mawar dapat hidup di tempat-tempat yang tak terduga

Sumber gambar: Indonesia Now

Begitupun dalam koleksi Rose and Beyond yang menjadi semacam metafora untuk kekuatan seorang perempuan. Ayu percaya bahwa semua wanita memiliki kekuatan tersendiri untuk berhasil di manapun dia berada.

Terdiri dari 11 desain, Rose and Beyond merupakan kombinasi busana dari warna-warna gelap dan alami. Lima dari pakaian yang akan ditampilkan merupakan hasil kolaborasi dengan Putri Zulkifli Hasan, seorang pengusaha wanita yang telah lama terjun di bidang kecantikan dan pendidikan. Putri memiliki visi untuk meningkatkan keterampilan pengusaha-pengusaha perempuan.

Ayu dan Putri hendak memperlihatkan bahwa perempuan Indonesia memiliki tempat di pasar busana dunia. Dalam koleksi ini, Ayu memadukan bentuk dasar desain kolonial Eropa dengan adat Timur untuk memperlihatkan koneksi yang tidak kasat mata antara kedua budaya tersebut. Pendekatan ini diambil dari filosofi pribadinya, dimana dia percaya bahwa semua hal di dunia ini memiliki hubungan batin yang kuat.

Baca juga: Mengenal Cottagecore Fashion, Gaya Busana ala Pedesaan yang Modis dan Estetis

Editor : Puput Ady Sukarno