Indahnya Koleksi Modest Wear dengan Motif Ornamen Geometris nan Stylish
08 April 2024 |
18:00 WIB
Inspirasi untuk merancang busana bisa datang dari mana saja, termasuk ornamen bangunan. Aplikasi desain ini salah satunya diterapkan oleh desainer modest wear, Khanaan Shamlan untuk koleksi terbarunya yang diberi nama Sierra.
Pada rangkaian koleksi spesial hari raya ini, Khanaan mengekspresikan keindahan floral yang terinspirasi dari panel dekoratif motif bangunan Art Deco dengan ornamen yang stylish dan geometris. Konsep ini sejalan dengan nama koleksinya, Sierra, yang dalam bahasa Arab (Siara) berarti suci atau murni, dan dalam bahasa Spanyol berarti melihat kemurnian yang stabil dan simetris.
Baca juga: Inspirasi Arsitektur Hagia Sophia Turki Hadir dalam Koleksi Busana Lebaran Nada Puspita & Zyta Delia
Di dalam koleksi Sierra, Khanaan memadukan antara pola batik dan bordir yang dihadirkan dengan arsitektur bergaya Art Deco di Casablanca, Maroko sebagai wujud perpaduan arsitektur barat modern dengan desain tradisional Maroko.
Gaya art deco, atau biasa disebut arsitektur mauresque memadukan antara fasad melengkung khas Prancis dengan gaya ubin khas Timur Tengah. Koleksi berupa gaun yang indah, blus panjang, serta one set fesyen tersebut didominasi oleh warna-warna pastel yang kalem.
Dalam private viewing koleksi Sierra Raya Collection 2024, Khanaan juga membawa koleksi Tribute to Palestine yang mengangkat detail motif bunga olive yang dibordir. Menurut Khanaan, motif ini terinspirasi dari kecintaan warga Palestina terhadap pohon olive atau zaitun.
“Menurut aku, olive tree melambangkan resistensi mereka terhadap tanah airnya. Selain itu, satu pohon zaitun bisa bertahan sampai ribuan tahun terlepas dari terpaan angin kencang dan kondisi tanah sehingga hal ini menggambarkan keteguhan dan ketabahan mereka,” jelasnya.
Selain bentuk detail bordir zaitun, di dalam koleksi ini Khanaan juga terinspirasi oleh Tatrez yakni kain sulam tradisional khas Palestina. Motif Tatrez yang berupa damask rose tersebut kemudian diaplikasikan dengan teknik bordir ke dalam warna nude, hitam, hijau, dengan sentuhan warna merah.
Selain Khanaan, desainer lainnya yang juga terinspirasi dari detail motif bangunan adalah Ayu Dyah Andari melalui koleksinya yang berjudul Rose & Beyond. Wanita yang akrab disapa Ayu ini mengatakan bahwa Rose and Beyond sendiri terilham dari tautan kasih para wanita dan semesta.
“Rose merupakan elemen yang selalu ada dalam setiap karyaku sebagai representasi dari keayuan sekaligus kekuatan perempuan dalam pelukan semesta,” tuturnya.
Sebelumnya, koleksi Rose and Beyond juga telah dibawa oleh Ayu untuk ditampilkan dalam fashion week kelas dunia yang dihelat di London, New York, Milan, dan Paris. Total seluruh koleksi berjumlah 47 set termasuk 19 set busana untuk kreasi terbaru.
Mawar yang menjadi motif dalam koleksi kali ini terinspirasi dari arsitektur London yang klasik serta relief-relief pada dinding bangunan puri-puri yang ada di Inggris. Relief tersebut bersalin rupa menjadi bentuk mawar yang menonjol di atas bahan chantilly dan organdi.
Menghadirkan koleksi busana modest nan apik, penuh keanggunan dan elegansi kaum aristokrat dalam rangkaian palet warna champagne, putih, dan putih gading. Siluet busananya menggambarkan kecakapan perempuan, anggun, aktif, sekaligus melekatkan aura feminin pemakainya.
Koleksi Rose & Beyond yang ditampilkan dalam Indonesia Fashion Aesthetic (IFA) 2024 terdiri dari gaun couture sampai dengan koleksi eksklusif dan di antaranya merupakan Raya Collection 2024 yang sarat dengan bunga mawar ala relief.
Detail pakaian yang ditampilkan tidak hanya gaun saja, tetapi juga busana kasual yang dibuat dengan teknik bordir rumit hasil eksplorasi sang desainer. Selain itu warna-warna pastel yang mendominasi menjadikan koleksi ini sebagai pilihan busana yang cocok digunakan untuk merayakan Idulfitri.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Pada rangkaian koleksi spesial hari raya ini, Khanaan mengekspresikan keindahan floral yang terinspirasi dari panel dekoratif motif bangunan Art Deco dengan ornamen yang stylish dan geometris. Konsep ini sejalan dengan nama koleksinya, Sierra, yang dalam bahasa Arab (Siara) berarti suci atau murni, dan dalam bahasa Spanyol berarti melihat kemurnian yang stabil dan simetris.
Baca juga: Inspirasi Arsitektur Hagia Sophia Turki Hadir dalam Koleksi Busana Lebaran Nada Puspita & Zyta Delia
Di dalam koleksi Sierra, Khanaan memadukan antara pola batik dan bordir yang dihadirkan dengan arsitektur bergaya Art Deco di Casablanca, Maroko sebagai wujud perpaduan arsitektur barat modern dengan desain tradisional Maroko.
Gaya art deco, atau biasa disebut arsitektur mauresque memadukan antara fasad melengkung khas Prancis dengan gaya ubin khas Timur Tengah. Koleksi berupa gaun yang indah, blus panjang, serta one set fesyen tersebut didominasi oleh warna-warna pastel yang kalem.
Dalam private viewing koleksi Sierra Raya Collection 2024, Khanaan juga membawa koleksi Tribute to Palestine yang mengangkat detail motif bunga olive yang dibordir. Menurut Khanaan, motif ini terinspirasi dari kecintaan warga Palestina terhadap pohon olive atau zaitun.
“Menurut aku, olive tree melambangkan resistensi mereka terhadap tanah airnya. Selain itu, satu pohon zaitun bisa bertahan sampai ribuan tahun terlepas dari terpaan angin kencang dan kondisi tanah sehingga hal ini menggambarkan keteguhan dan ketabahan mereka,” jelasnya.
Selain bentuk detail bordir zaitun, di dalam koleksi ini Khanaan juga terinspirasi oleh Tatrez yakni kain sulam tradisional khas Palestina. Motif Tatrez yang berupa damask rose tersebut kemudian diaplikasikan dengan teknik bordir ke dalam warna nude, hitam, hijau, dengan sentuhan warna merah.
Selain Khanaan, desainer lainnya yang juga terinspirasi dari detail motif bangunan adalah Ayu Dyah Andari melalui koleksinya yang berjudul Rose & Beyond. Wanita yang akrab disapa Ayu ini mengatakan bahwa Rose and Beyond sendiri terilham dari tautan kasih para wanita dan semesta.
“Rose merupakan elemen yang selalu ada dalam setiap karyaku sebagai representasi dari keayuan sekaligus kekuatan perempuan dalam pelukan semesta,” tuturnya.
Sebelumnya, koleksi Rose and Beyond juga telah dibawa oleh Ayu untuk ditampilkan dalam fashion week kelas dunia yang dihelat di London, New York, Milan, dan Paris. Total seluruh koleksi berjumlah 47 set termasuk 19 set busana untuk kreasi terbaru.
Mawar yang menjadi motif dalam koleksi kali ini terinspirasi dari arsitektur London yang klasik serta relief-relief pada dinding bangunan puri-puri yang ada di Inggris. Relief tersebut bersalin rupa menjadi bentuk mawar yang menonjol di atas bahan chantilly dan organdi.
Menghadirkan koleksi busana modest nan apik, penuh keanggunan dan elegansi kaum aristokrat dalam rangkaian palet warna champagne, putih, dan putih gading. Siluet busananya menggambarkan kecakapan perempuan, anggun, aktif, sekaligus melekatkan aura feminin pemakainya.
Koleksi Rose & Beyond yang ditampilkan dalam Indonesia Fashion Aesthetic (IFA) 2024 terdiri dari gaun couture sampai dengan koleksi eksklusif dan di antaranya merupakan Raya Collection 2024 yang sarat dengan bunga mawar ala relief.
Detail pakaian yang ditampilkan tidak hanya gaun saja, tetapi juga busana kasual yang dibuat dengan teknik bordir rumit hasil eksplorasi sang desainer. Selain itu warna-warna pastel yang mendominasi menjadikan koleksi ini sebagai pilihan busana yang cocok digunakan untuk merayakan Idulfitri.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.