Tampil di Tiga Ajang Mode Dunia, Ivan Gunawan Ingin Kenalkan Koleksi Busananya ke Hollywood
29 August 2023 |
14:00 WIB
Rona semringah terpancar dari wajah Ivan Gunawan. Setelah absen sekitar 7 tahun di panggung mode, desainer kondang Indonesia itu akan memamerkan koleksi terbarunya di tiga ajang internasional sekaligus yakni Front Row Paris Fashion Show di Prancis, New York Fashion Week di Amerika Serikat, dan London Fashion Week di Inggris.
Ivan mengatakan keterlibatannya dalam tiga ajang pekan mode dunia ini menjadi tantangan tersendiri terutama dari segi biaya. Selain itu, dia juga harus meninggalkan sementara pekerjaannya di Jakarta sebagai host di beberapa acara di stasiun televisi hampir sebulan penuh sepanjang September 2023. Namun, bagi Ivan, inilah saatnya dia mencoba peruntungan bisnis fesyen di kancah global.
Ini merupakan keikutsertaannya pertama kali di acara pekan mode dunia setelah pada 2016 lalu terlibat di ajang Los Angeles Fashion Week. Setelah itu, Ivan lebih berfokus untuk mengembangkan yayasan kontes kecantikan atau pageant miliknya bernama Yayasan Dunia Mega Bintang.
Baca juga: Keren! 7 Desainer & Jenama Fesyen Lokal Siap Tampil di New York Fashion Week Spring Summer 2023/2024
Baca juga: Keren! 7 Desainer & Jenama Fesyen Lokal Siap Tampil di New York Fashion Week Spring Summer 2023/2024
Di acara Front Row Paris Fashion Show, Ivan akan menampilkan koleksi fesyen terbarunya pada 2 September 2023 di The Westin Hotel Paris, Vendome, Prancis, bersama 20 desainer lokal lainnya. Dari Paris, dia akan bertandang ke New York Fashion Week (NYFW) dan tampil di segmen NYFW The Shows Spring Summer 2023/2024 pada 13 September 2023. Usai dari NYFW, dia akan melanjutkan show koleksi busananya di London Fashion Week pada 18 September 2023.
Untuk ajang NYFW, Ivan akan menampilkan koleksi busana anyarnya yang bertajuk Maharani. Menampilkan 15 rancangan busana gemerlap serba keemasan, koleksi ini terinspirasi dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit ketika dipimpin oleh sang Maharani, Tribhuwana Tunggadewi, ratu yang berhasil menaklukkan Nusantara.
Untuk ajang NYFW, Ivan akan menampilkan koleksi busana anyarnya yang bertajuk Maharani. Menampilkan 15 rancangan busana gemerlap serba keemasan, koleksi ini terinspirasi dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit ketika dipimpin oleh sang Maharani, Tribhuwana Tunggadewi, ratu yang berhasil menaklukkan Nusantara.
Dari masa kejayaan tersebut, Ivan mentransformasikannya ke dalam gaya hidup fesyen modern saat ini, berupa rancangan gaun-gaun malam high fashion yang berkarakter khas sang desainer yakni glamor, red carpet look, aura selebriti, dan sexy. Semua rancangannya kaya akan detail, seperti tatanan ornamentasi kristal, embroidery, hingga barisan fringe yang terbuat dari mote berujung kristal dan masing-masing tampil dekoratif menyempurnakan desain gaun.
Salah satu busana koleksi Maharani oleh desainer Ivan Gunawan di acara konferensi pers New York Fashion Week di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023). Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta
Elemen pakaian ratu Majapahit seperti kemben dan stagen yang fit di badan diterjemahkan menjadi bustier maillot, atau terusan korset (bathing suit), yang saat ini semakin populer dan dikenakan oleh banyak diva musik hingga selebriti.
Bustier maillot dipadankan dengan gaun panjang fit bahan lace yang transparan, cape dress transparan, pasangan celana palazzo, blus berlengan gelembung puffy, serta ruffle skirt bertingkat yang dipadukan dengan korset.
Bustier maillot dipadankan dengan gaun panjang fit bahan lace yang transparan, cape dress transparan, pasangan celana palazzo, blus berlengan gelembung puffy, serta ruffle skirt bertingkat yang dipadukan dengan korset.
Bustier ini merupakan elemen fesyen yang bisa dipadu padankan dengan setiap elemen di dalam koleksi ini. Semua rancangan diciptakan berdesain timeless, menembus batas tren, sehingga bisa digunakan di masa-masa yang akan datang.
Menariknya, di antara bahan-bahan lace yang digunakan, ada dua bahan dengan motif yang diciptakan sendiri oleh Ivan Gunawan, yaitu motif Kipas Renjana berupa susunan kipas repetitif dengan ukuran yang gradual, dan motif Pakis Suvarna berupa sulur-sulur indah yang menjulur ke atas menggapai harapan indah.
“Setelah 20 tahun berkarya, ini pertama kalinya saya mendesain motif pada lace. Jadi ini yang membedakan koleksi saya dengan sebelumnya dan hampir tidak ada detail payet tapi saya menggunakan kristal dan mutiara," ujar Ivan saat ditemui awak media pada acara konferensi pers New York Fashion Week di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Untuk melengkapi setiap busana dalam koleksi ini, Ivan juga akan memadukannya dengan koleksi perhiasan dari Leciel, sebuah jenama perhiasan bersepuh white gold, rose gold, dan yellow gold, serta dilengkapi dengan aksen batu alam asli, mutiara baroque dan batu rhinostone berwarna warni.
Setiap item perhiasan dalam koleksi yang diberi nama Golden Parade ini semakin kaya dengan sematan elemen-elemen fauna seperti kupu-kupu, capung dan singa. Kupu-kupu melambangkan kebebasan berkarya, capung melambangkan ringan dan unik, lalu singa simbol keberanian dalam kokoh.
Selain di NYFW, koleksi Maharani juga akan ditampilkan di ajang Front Row Paris Fashion Show dengan styling yang berbeda. Nantinya, koleksi ini juga akan dijual secara eksklusif di butik pribadi Ivan dan tidak akan diproduksi secara massal. Dengan kata lain, setiap busana dalam koleksi ini hanya dibuat satu-satunya.
Sementara di London Fashion Week, sang desainer akan menampilkan koleksi 12 rancangan busana bernuansa muslim yang akan menjadi koleksi Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 mendatang.
Ivan mengatakan keterlibatannya dalam tiga ajang pekan mode dunia ini menjadi tantangan tersendiri terutama dari segi biaya. Selain itu, dia juga harus meninggalkan sementara pekerjaannya di Jakarta sebagai host di beberapa acara di stasiun televisi hampir sebulan penuh sepanjang September 2023. Namun, bagi Ivan, inilah saatnya dia mencoba peruntungan bisnis fesyen di kancah global.
"Karena tidak menutup kemungkinan kalau pasarnya itu hadir dan bisa diterima, tidak ada salahnya saya buka butik sendiri di sana," kata desainer kelahiran Jakarta itu.
Ya, diakui oleh Ivan tujuan keikutsertaannya di tiga ajang mode internasional itu bukan semata mencari buyer atau pembeli di luar negeri. Dia memiliki tujuan yang lebih besar yakni ingin koleksi busananya bisa digunakan oleh artis-artis Hollywood di AS. Untuk mewujudkan keinginannya itu, Ivan telah bekerja sama dengan beberapa fashion stylist di Negeri Paman Sam.
Selain itu, dia juga telah menghubungi sejumlah agensi fesyen di AS yang mengurusi artis-artis Hollywood untuk merealisasikan keinginannya itu. "Saya bisa taruh koleksi saya di sana dan kalau mereka suka, saya tidak perlu bawa koleksi ini lagi ke Jakarta," katanya.
Baca juga: 3 Fakta Penampilan Yuki Kato di Jember Fashion Carnaval
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Baca juga: 3 Fakta Penampilan Yuki Kato di Jember Fashion Carnaval
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.