Waspada Romance Scam di Aplikasi Kencan, Kenali Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya

 

Kampanye yang berlangsung hingga 6 September itu dibuat untuk mengedukasi para pengguna terkait sumber penting atau resources yang dapat diakses di aplikasi tersebut. Selama kampanye berlangsung, pengguna akan menerima peringatan (alert) saat membuka aplikasi Tinder, di mana mereka diarahkan untuk membaca dan memahami informasi yang lengkap terkait romance scam.

Baca juga: Begini 5 Tip Kencan Online Untuk Introvert
 

Penipuan asmara atau romance scam sendiri merupakan tindakan seseorang yang menyamar dengan identitas palsu di sebuah aplikasi kencan untuk memulai sebuah hubungan manipulatif. Para pelaku romance scam ini lantas akan menipu atau melakukan tindakan kejahatan setelah korbannya hanyut dalam hubungan palsu yang mereka buat.

 

Pada awal tahun ini, perusahaan induk Tinder, Match Group, mengumumkan bahwa para perusahaannya terus melakukan investasi untuk menyempurnakan perangkat machine learning yang secara proaktif mendeteksi, mencegah, dan menghapus spam di seluruh portofolio aplikasi milik Match Group.

 

Setiap menitnya, ada 44 akun spam yang dihapus dari seluruh aplikasi sebagai upaya untuk membantu mengurangi akun yang dicurigai sebagai penipu, baik yang diblokir saat mendaftar atau sebelum pengguna melihatnya. Selain itu, hampir 5 juta bot dan akun spam telah dihapus sepanjang Januari-Maret 2023, sebelum akun memperoleh akses ke platform atau segera setelah pendaftaran, sebagai upaya untuk mencegah potensi bahaya.

 

Untuk melindungi para pengguna, Tinder memberikan beberapa kiat untuk mengenali para pelaku romance scam dalam aplikasi kencan online. Beberapa tanda bahwa yang harus kalian waspadai yakni meminta dengan cepat kontak pribadi seperti nomor telepon, memiliki citra yang tampak terlalu sempurna, dan cenderung menghindar ketika diajak untuk bertemu secara langsung.

 

Selain itu, beberapa tanda lainnya yang juga patut diwaspadai adalah ketika mereka meminta informasi pribadi seperti KTP atau passport, sering meminta bantuan dalam urusan keuangan, dan cenderung menjanjikan kehidupan yang sempurna ketika menjadi pasangan.

 

Selain informasi terkait ciri-ciri pelaku romance scam, Tinder juga memberikan sejumlah kiat untuk terhindar dari hal tersebut seperti berikut ini.

 

Terkadang, intiusi atau insting adalah nasehat terbaik yang berasal dari diri sendiri. Selalu bersikap waspada terhadap pengguna yang dianggap mencurigakan. Jika kalian merasa tidak nyaman, jangan ragu untuk memblokir akunnya atau melaporkannya kepada pihak Tinder.

 

Para penipu asmara di aplikasi kencan daring acapkali tidak menampilkan foto asli mereka. Sebaliknya, mereka akan menggunakan foto orang lain untuk melancarkan aksinya. Untuk melindungi diri sendiri, tak ada salahnya kalian mencari tahu lebih jauh dengan mengecek akun media sosial mereka yang lain.

 

Sama seperti sedang mencari calon pasangan di kehidupan nyata, kalian juga perlu untuk tahu terhadap orang terdekat kalian di aplikasi kencan daring. Cari tahu sebanyak-banyaknya terkait latar belakang mereka, dengan memberikan sejumlah pertanyaan yang spesifik.

 

Para penipu juga bisa menggunakan informasi yang kalian bagikan di media sosial atau aplikasi kencan daring untuk melancarkan aksi penipuan mereka. Oleh karena itu, hindari membagikan informasi detail di jagat maya seperti alamat rumah, kantor, dan rutinitas kalian.

 

Tinder juga menyarankan para pengguna untuk jangan pernah mengirimkan uang kepada seseorang yang dikenal melalui aplikasi. Termasuk, hindari menginformasikan terkait nomor kartu kredit, rekening bank, dan informasi asuransi.

 

Selain menerapkan sejumlah kiat tersebut, kalian juga bisa memanfaatkan beberapa fitur di Tinder untuk terhindar dari romance scam seperti blokir kontak, fitur verifikasi, fitur pelaporan, dan Garbo.

Editor: Fajar Sidik