Gurusina, Wisata Kampung Megalitikum yang Bertahan di Derasnya Arus Globalisasi
23 August 2023 |
08:41 WIB
Indonesia terkenal akan warisan budayanya yang sangat beragam. Selain keindahan alam yang membentang dari Sabang sampai Merauke, bumi pertiwi ini pun menyimpan begitu banyak sejarah nenek moyang yang masih ada hingga saat ini.
Salah satu peninggalan sejarah yang masih tersimpan rapi adalah Kampung Adat Gurusina. Kampung megalitikum yang terletak di Kecamatan Jarebu'u, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT)., yang hingga saat ini sering dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.
Baca juga: Menilik Strategi Bisnis Sektor Pariwisata Tangkap Cuan dari Konser
Bagi sobat Genhype, yang menyukai traveling dan sejarah kebudayaan Indonesia, kalian dapat mengunjungi salah satu kampung tertua di Flores ini. Berikut panduan singkatnya;
Kampung yang terletak di lereng Gunung Inerie ini memiliki bentuk rumah panggung yang terdiri dari dua lantai. Lantai pertama disebut teda atau teras dan lantai kedua bagian dalamnya disebut sa’o. Susunan rumah yang unik, yakin rumah warga tersusun di pinggir kampung menjadi suatu hal yang menarik untuk dilihat.
Tidak hanya itu saja, Rumah warga diatata mengelilingi satu batu yang ditanam di tengah kampung dan menjadi ikon serta penambah keindahan kampung Gurusina. Kampung ini memiliki 3 suku yang mendiaminya, yakin suku Kabi, suku Agoazi, dan suku Agokae.
Jika Genhype berkunjung ke tempat ini, kalian akan diperlihatkan pada suatu keadaan sosial yang berbanding terbalik dengan kehidupan di kota-kota besar. Masyarakat yang ramah memberikan rasa nyaman seakan sedang berada di tengah keluarga sendiri.
Selain itu, kamu juga akan menemukan berbagai tanaman komoditas yang menjadi sumber perekonomian masyarakat setempat, misalnya kopi, cengkeh, kakao,pala, dan tanaman sayuran. Dan bagi kamu yang menyukai tantangan, dapat mengunjungi objek wisata bersejarah ini, karena kondisi jalan yang berkelok dan berlubang memberikan tantangan tersendiri bagi wisatawan.
Selain itu sepanjang perjalanan juga akan menjumpai barisan perbukitan dan lembah curam yang dalam. Untuk sampai ke Kampung Gurusina, Genhype dapat menlalui 3 pilihan jalur, yakni antara melalui Mangulewa, Mataloko, atau Aimere.
Sedangkan untuk tiket masuk ke Kampung Adat Gurusina dapat menyiapkan dana sebesar Rp20.000 per kelompok. Wisatawan yang berasal dari luar Kota Bajawa dapat menggunakan penginapan yang tersedia di Kota Bajawa seperti hotel dan juga homestay yang dapat diakses secara online.seperti melalui Traveloka.
elain itu, ketika mengunjungi Kota Bajawa, Genhype juga jangan lupa mencicipi kuliner khasnya, misalnya Ra’a rete, Jagung Bose, Tua Bhara (minuman tradisional khas Bajawa), dan juga Rumpu Rampe. Nah, jadi jika Genhype ingin merasakan berwisata sekaligus belajar sejarah, jangan sampai melewatkan kunjunganmu ke Kampung Adat Gurusina ini.
Baca juga:3 Lokasi Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi di Sumbawa
Editor : Puput Ady Sukarno
Salah satu peninggalan sejarah yang masih tersimpan rapi adalah Kampung Adat Gurusina. Kampung megalitikum yang terletak di Kecamatan Jarebu'u, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT)., yang hingga saat ini sering dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.
Baca juga: Menilik Strategi Bisnis Sektor Pariwisata Tangkap Cuan dari Konser
Bagi sobat Genhype, yang menyukai traveling dan sejarah kebudayaan Indonesia, kalian dapat mengunjungi salah satu kampung tertua di Flores ini. Berikut panduan singkatnya;
.1. Keunikan Kampung Adat Gurusina
Kampung megalitikum ini merupakan salah satu kampung yang terkenal akan bangunan rumahnya yang khas. Gaya arsitektur yang masih menggunakan ilalang sebagai atap dan papan kayu sebagai dinding dan lantai, akan kalian jumpai di kampung ini.Kampung yang terletak di lereng Gunung Inerie ini memiliki bentuk rumah panggung yang terdiri dari dua lantai. Lantai pertama disebut teda atau teras dan lantai kedua bagian dalamnya disebut sa’o. Susunan rumah yang unik, yakin rumah warga tersusun di pinggir kampung menjadi suatu hal yang menarik untuk dilihat.
Tidak hanya itu saja, Rumah warga diatata mengelilingi satu batu yang ditanam di tengah kampung dan menjadi ikon serta penambah keindahan kampung Gurusina. Kampung ini memiliki 3 suku yang mendiaminya, yakin suku Kabi, suku Agoazi, dan suku Agokae.
Jika Genhype berkunjung ke tempat ini, kalian akan diperlihatkan pada suatu keadaan sosial yang berbanding terbalik dengan kehidupan di kota-kota besar. Masyarakat yang ramah memberikan rasa nyaman seakan sedang berada di tengah keluarga sendiri.
2. Cara Menuju Lokasi
Bagi sobat Hypeabis.id yang hendak berkunjung ke kampung megalitikum ini, akan menempuh jarak sejauh 21 kilometer dari pusat Kota Bajawa. Sepanjang perjalanan dari pusat kota menuju Kampung Adat Gurusina yang terletak di Kecamatan Jarebu'u, Kabupaten Ngada, Flores, NTT ini, Genhypeakan disuguhi pemandangan pepohonan yang tumbuh subur, hamparan sawah, dan Laut Sawu yang membentang luas.Selain itu, kamu juga akan menemukan berbagai tanaman komoditas yang menjadi sumber perekonomian masyarakat setempat, misalnya kopi, cengkeh, kakao,pala, dan tanaman sayuran. Dan bagi kamu yang menyukai tantangan, dapat mengunjungi objek wisata bersejarah ini, karena kondisi jalan yang berkelok dan berlubang memberikan tantangan tersendiri bagi wisatawan.
Selain itu sepanjang perjalanan juga akan menjumpai barisan perbukitan dan lembah curam yang dalam. Untuk sampai ke Kampung Gurusina, Genhype dapat menlalui 3 pilihan jalur, yakni antara melalui Mangulewa, Mataloko, atau Aimere.
3. Estimasi Biaya.
Untuk Genhype yang berkunjung dan tidak memiliki kendaraan pribadi, dapat menggunakan kendaraan yang disewakan masyarakat Bajawa. Kalian hanya perlu menyediakan biaya sebesar Rp400.000 untuk menyewa kendaraan roda empat.Sedangkan untuk tiket masuk ke Kampung Adat Gurusina dapat menyiapkan dana sebesar Rp20.000 per kelompok. Wisatawan yang berasal dari luar Kota Bajawa dapat menggunakan penginapan yang tersedia di Kota Bajawa seperti hotel dan juga homestay yang dapat diakses secara online.seperti melalui Traveloka.
4. Objek Wisata Sekitar
Selain Kampung Adat Gurusina, Genhype juga dapat mengunjungi sejumlah objek wsiata lainnya disekitar lokasi tersebut, seperti Bukit Wolobobo, Kampung adat Bena, Taman Wisata Manulalu, Pantai Pasir putih Boba, dan masih banyak lagi.elain itu, ketika mengunjungi Kota Bajawa, Genhype juga jangan lupa mencicipi kuliner khasnya, misalnya Ra’a rete, Jagung Bose, Tua Bhara (minuman tradisional khas Bajawa), dan juga Rumpu Rampe. Nah, jadi jika Genhype ingin merasakan berwisata sekaligus belajar sejarah, jangan sampai melewatkan kunjunganmu ke Kampung Adat Gurusina ini.
Baca juga:3 Lokasi Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi di Sumbawa
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.