Soekarno, Hatta, dan Soebardjo menyusun naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB. (sumber gambar: tangkapan layar laman Museum Perumusan Naskah Proklamasi)

Libur HUT ke-78 RI, Cek 5 Tempat Bersejarah untuk Napak Tilas Kemerdekaan di Jakarta

17 August 2023   |   13:31 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Hari ini, Tanah Air, Republik Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Semua elemen masyarakat melakukan upacara pengibaran bendera atau memasangnya di depan rumah untuk memeringati momen penting sejarah perjalanan bangsa.

Berbagai kegiatan mulai dari lomba, karnaval, hingga pembuatan gapura pun juga marak diselenggarakan di berbagai daerah. Namun, selain acara tersebut ada juga berbagai kegiatan lain yang galib dilakukan saat merayakan kemerdekaan.

Salah satunya adalah melakukan napak tilas di sejumlah titik bersejarah di beberapa kota besar. Sebab, dengan kegiatan tersebut generasi penerus juga dapat menyerap energi para pahlawan dalam membangun bangsa, tentu saja sambil rekreasi memperdalam ilmu sejarah.

Baca Juga 8 Tradisi Unik di Berbagai Daerah untuk Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Dihimpun dari berbagai sumber resmi, berikut 5 lokasi tempat bersejarah untuk mengenang peristiwa kemerdekaan Indonesia dalam memeringati momen terlepasnya Tanah Air dari penjajahan.

1. Museum Sumpah Pemuda

 
 

Museum Sumpah Pemuda merupakan salah satu tempat yang menjadi cikal bakal nasionalisme.  Sesuai namanya, gedung ini merupakan lokasi dideklarasikannya persetujuan untuk berbangsa satu, berbahasa satu, dan bertanah air satu, Indonesia. 

Di dalam bangunan ini, pengunjung dapat melihat berbagai arsip dan patung lilin para tokoh Sumpah Pemuda seperti Muhammad Yamin dan A.K Gani. Selain itu, terdapat pula patung lilin pencipta lagu kemerdekaan Indonesia, Wage Rudolf Supratman.

Museum Sumpah Pemuda berlokasi di Jalan Kramat Raya Nomor 106, Jakarta Pusat. Dahulu, gedung ini menjadi tempat tinggal para pelajar. Sekarang dikenal dengan nama Gedung Kramat Nomor 106, yang terbuka untuk umum dalam mengenal sejarah perjalanan bangsa.

2. Museum Perumusan Proklamasi

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by . (@munasprok)



Merupakan tempat penyusunan naskah proklamasi yang dibacakan oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur. Hal itu dilakukan setelah Soekarno-Hatta dijemput oleh Ahmad Soebardjo dari Rumah Rengasdengklok, Karawang.

Dilakukan secara diam-diam kala itu, rumah yang didiami Laksamana Maeda ini dianggap aman dari pengaruh dan pengawasan angkatan darat Jepang. Adapun naskah tersebut dirancang oleh Soekarno, Moh. Hatta, Ahmad Subardjo, dan Sayuti Melik sebagai juru ketik. 

Museum Proklamasi berlokasi di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat yang terdiri dari empat ruang yang menjadi saksi bisu perumusan naskah. Bagi peminat sejarah, gedung ini juga bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran masyarakat tentang detik-detik kemerdekaan Indonesia.
 

3. Gedung Radio Republik Indonesia

Radio Republik Indonesia mempunyai peranan penting dalam menyebarkan pemberitaan proklamasi ke penjuru dunia. Meski saat itu berita mengenai proklamasi dilarang Jepang, tapi dengan kucing-kucingan akhirnya bisa disebarluaskan.

Malam setelah pembacaan proklamasi informasi itu lalu sampai ke Kantor Berita Domei (sekarang Kantor Berita Antara) dan diteruskan pada Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto yang penyiar radio Hoso Kanri Kyoku (sekarang RRI) 

Berkat siaran mereka itulah, berita mengenai proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dapat mengudara dan didengarkan rakyat. Adapun, gedung RRI terletak di Jalan Medan Merdeka Barat 4-5 Gambir, Jakarta Pusat. 

4. Museum Kebangkitan Nasional

 
 


Museum Kebangkitan Nasional dulunya merupakan gedung sekolah STOVIA (School Tot Opleiding Van Inlandsche Arsten) atau sekolah kedokteran untuk pelajar pribumi yang telah beroperasi sejak Maret 1902. 

Gedung ini merupakan saksi lahirnya organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan, yaitu Boedi Oetomo, Trikoro Dharmo (Jong Java), Jong Minahasa, dan Jong Ambon. 

Karena nilai sejarahnya yang tinggi, berkaitan dengan kelahiran organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908, empat dekade kemudian hari itu akhirnya ditetapkan sebagai hari Kebangkitan Nasional. 

Di museum ini terdapat lebih dari 2.000 koleksi bangunan, mebel, jam dinding, gantungan lonceng, perlengkapan kesehatan, pakaian, senjata, foto, lukisan, patung, diorama, peta, dan miniatur. 
 

5. Monumen Nasional (Monas)

 
 


Monumen Nasional atau Monas sudah barang tentu tidak asing ditelinga. Monas yang megah berdiri di Jakarta tak pernah sepi didatangi wisatawan, dan dibangun untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan Indonesia. 

Selain berwisata sejarah, di bagian atas monumen yang dibuat seperti kobaran api itu kalian juga bisa menikmati Jakarta dari ketinggian. Di dalam museum, terdapat pula puluhan diorama sejarah Indonesia dari zaman prasejarah hingga orde baru. 

Menariknya, naskah asli teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pun tersimpan dalam kotak kaca yang ditempatkan di Ruang Kemerdekaan. Monas berlokasi di pusat Kota Jakarta, tepatnya di tengah Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat. 

Baca JugaRayakan Hari Kemerdekaan RI, Google Doodle Tampilkan Desain Semarak Permainan 17 Agustusan

Editor : Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

Menang Kostum Terbaik, Filosofi Baju Ksatria Minahasa yang Dipakai Kaesang Bikin Merinding

BERIKUTNYA

Hypereport Kemerdekaan: Diva Sandiwara Miss Tjitjih yang Merekah di Tengah Penjajahan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: