Resep Pavlova Stroberi, Dessert yang Renyah dan Isinya Lembut Seperti Marshmallow
12 August 2023 |
19:19 WIB
Pavlova adalah salah satu hidangan penutup alias dessert yang berasal dari Australia. Penganan ini sekilas mirip dengan meringue, begitu pun dengan cara membuatnya yakni putih telur dan gula kastor dikocok sampai kaku, kemudian dipanggang dengan suhu rendah yang agak lama.
Perbedaannya dengan meringue ada pada teksturnya. Pavlova memiliki tekstur yang renyah di bagian luar dan lembut seperti marshmallow di bagian dalamnya. Sementara meringue memiliki kulit luar yang garing dan renyah begitu juga dengan bagian dalamnya padat seluruhnya.
Pada dasarnya adonan pavlova sudah sangat manis. Oleh karenanya harus disajikan dengan topping buah-buahan yang memiliki rasa asam dan segar seperti stroberi, rasberi, bluberi, jeruk dan sejenisnya, supaya cita rasanya tetap seimbang.
Baca juga: Resep Croissant yang Empuk & Renyah, Cocok Disantap dengan Kopi atau Susu
Mengutip dari Tasting Table, berdasarkan sejarahnya pavlova diciptakan untuk memperingati kunjungan Anna Pavlova, seorang balerina asal Rusia. Kala itu Anna Pavlova mengunjungi Australia dan Selandia Baru dalam rangkaian tur dunianya pada awal abad ke-20, yakni pada 1926, kemudian kembali lagi ke Australia pada 1929.
Baik Australia dan Selandia Baru, keduanya berdebat mengenai pavlova yang merupakan kue tradisional dari negara mereka. Australia yakin bahwa makanan manis itu diciptakan sekitar 1935 oleh seorang chef bernama Bert Sachse di Perth’s Esplanade Hotel.
Pernyataan tersebut dibantah oleh Helen Leach, seorang akademis dari Otago University yang menemukan resep pavlova dalam buku masak Mothers’ Union terbitan 1933. Dengan begitu, sampai saat ini tak ada yang tahu siapa yang pertama kali menciptakan Pavlova.
Terlepas dari sejarahnya yang begitu rumit, kudapan manis ini memiliki banyak penggemar karena cita rasanya yang unik dan lezat. Untuk cara memasak dan penyimpanannya pun tidak boleh sembarangan. Saat sedang dipanggang dalam oven, sebaiknya jangan dibuka sampai benar-benar matang karena bisa bikin adonannya mengempis.
Kalau pun hasil akhirnya retak, bukan berarti gagal. Kamu bisa menambahkan whipped cream untuk menutupinya. Selanjutnya, segera sajikan Pavlova yang sudah dihias dengan topping karena bagian luarnya tidak akan renyah lagi apabila didiamkan lama.
Selain itu pavlova jangan disimpan semalaman di kulkas semalaman. Makanan ini bisa menyerap kelembapan sehingga akan kehilangan kerenyahannya. Pavlova yang belum dihias bisa dibiarkan semalaman dalam oven atau di dalam wadah kedap udara selama beberapa hari. Nah Genhype, yuk simak cara membuat Pavlova.
Adonan Utama
Selai Stroberi
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Perbedaannya dengan meringue ada pada teksturnya. Pavlova memiliki tekstur yang renyah di bagian luar dan lembut seperti marshmallow di bagian dalamnya. Sementara meringue memiliki kulit luar yang garing dan renyah begitu juga dengan bagian dalamnya padat seluruhnya.
Pada dasarnya adonan pavlova sudah sangat manis. Oleh karenanya harus disajikan dengan topping buah-buahan yang memiliki rasa asam dan segar seperti stroberi, rasberi, bluberi, jeruk dan sejenisnya, supaya cita rasanya tetap seimbang.
Baca juga: Resep Croissant yang Empuk & Renyah, Cocok Disantap dengan Kopi atau Susu
Mengutip dari Tasting Table, berdasarkan sejarahnya pavlova diciptakan untuk memperingati kunjungan Anna Pavlova, seorang balerina asal Rusia. Kala itu Anna Pavlova mengunjungi Australia dan Selandia Baru dalam rangkaian tur dunianya pada awal abad ke-20, yakni pada 1926, kemudian kembali lagi ke Australia pada 1929.
Baik Australia dan Selandia Baru, keduanya berdebat mengenai pavlova yang merupakan kue tradisional dari negara mereka. Australia yakin bahwa makanan manis itu diciptakan sekitar 1935 oleh seorang chef bernama Bert Sachse di Perth’s Esplanade Hotel.
Pernyataan tersebut dibantah oleh Helen Leach, seorang akademis dari Otago University yang menemukan resep pavlova dalam buku masak Mothers’ Union terbitan 1933. Dengan begitu, sampai saat ini tak ada yang tahu siapa yang pertama kali menciptakan Pavlova.
Terlepas dari sejarahnya yang begitu rumit, kudapan manis ini memiliki banyak penggemar karena cita rasanya yang unik dan lezat. Untuk cara memasak dan penyimpanannya pun tidak boleh sembarangan. Saat sedang dipanggang dalam oven, sebaiknya jangan dibuka sampai benar-benar matang karena bisa bikin adonannya mengempis.
Kalau pun hasil akhirnya retak, bukan berarti gagal. Kamu bisa menambahkan whipped cream untuk menutupinya. Selanjutnya, segera sajikan Pavlova yang sudah dihias dengan topping karena bagian luarnya tidak akan renyah lagi apabila didiamkan lama.
Selain itu pavlova jangan disimpan semalaman di kulkas semalaman. Makanan ini bisa menyerap kelembapan sehingga akan kehilangan kerenyahannya. Pavlova yang belum dihias bisa dibiarkan semalaman dalam oven atau di dalam wadah kedap udara selama beberapa hari. Nah Genhype, yuk simak cara membuat Pavlova.
Bahan-bahan
Adonan Utama
- 90 g putih telur ayam
- 320 g gula pasir
- 300 ml whipped cream
Selai Stroberi
- 125 ml jus stroberi
- 1 sdm air jeruk lemon
- 50 g gula kastor
- 1 sdm maizena, larutkan dengan 1 sdm air
- 500 g strawberry, potong 2 bagian
Cara Membuat
- Selai stroberi: Masak jus, air jeruk lemon, dan gula, di atas api sedang hingga gula larut.
- Masukkan larutan maizena, aduk dan masak hingga mendidih. Matikan api, masukkan potongan buah. Angkat dan dinginkan.
- Pavlova: Kocok putih telur menggunakan mixer kecepatan tinggi hingga berbuih. Masukkan gula sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga kaku.
- Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga dengan spuit bintang. Semprotkan adonan ke loyang datar beralaskan baking paper.
- Panggang dalam oven suhu 150 derajat Celcius hingga mengering (40-50 menit). Keluarkan, biarkan dingin.
- Sajikan pavlova dengan whipped cream dan guyuran selai stroberi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.