Park Hae-jin dan Lim Ji-yeon dalam serial The Killing Vote. (Sumber gambar : Prime Video)

5 Fakta Menarik Drakor The Killing Vote yang Dibintangi Park Hae-jin

12 August 2023   |   13:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

3. Chemistry Kuat Pemain

Setelah beradu akting dalam serial Man to Man pada 2017, chemistry antara Park Sung-woong dan Park Hae-jin kembali terjadi. Park Sung-woong mengungkapkan jika Man to Man merupakan sebuah komedi ringan, untuk serial ini mereka lebih banyak berdiskusi bagaimana cara berakting dengan karakter yang serius. 

“Selama latihan, Park Hae-jin benar-benar menangis. Kami sebenarnya lebih sering bertemu selama pembuatan serial ini. Kami bahkan membaca naskah bersama. Kami juga mencoba membaca peran satu sama lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Park Hae-jin menyampaikan Park Sung-woong seperti saudara kandung dalam proyek kali ini. Dia juga sering menyampaikan kekhawatiran yag muncul selama syuting. Hae-jin totalitas dengan menaikkan  berat badannya 10 kilogram dalam serial ini loh. 

“Saya terkejut melihat bagaimana dia bekerja keras untuk menambah berat badan demi perannya. Dia benar-benar membentuk otot saat makan protein,” seloroh Sung-woong. 


4. Lebih Hidup dari Webtoon

Disutradarai oleh Park Shin-woo dan ditulis oleh Jo Yoon-young, serial ini diadaptasi dari webtoon populer National Death Penalty Vote yang ditulis Uhm Se-yoon dan ilustrator Jung Yi-pum. Versi komiknya terbit di Kakao Webtoon dan KakaoPage dan diproduksi oleh Pan Entertainment Studios.

Ketika ditanya yang membedakan serial ini dari webtoon aslinya, Sutradara Park Shin-woo menyebut The Killing Vote memiliki ketegangan dan berfokus pada aspek laga. Para pemain juga menyempurnakan karakter mereka, sehingga karakternya terasa lebih hidup dan nyata dibandingkan dengan karakter webtoon.

Sang penulis naskah pun menurutnya cukup apik menghubungkan webtoon dengan naskahnya. Shin-woo diketahui mulai merencanakan serial ini beberapa tahun yang lalu, sehingga dipercaya dapat memenuhi ekspektasi para penonton. 
 

5. Menilik Makna Keadilan

Keadilan benar-benar menjadi inti dari cerita ini. Ketika sosok bertopeng memberikan eksekusi sesuai dengan pemungutan suara hukuman mati nasional, berbagai karakter merenungkan kembali apa arti keadilan bagi mereka. Ketika ditanya apa yang akan mereka lakukan jika mendapat permintaan untuk ikut serta dalam hukuman mati nasional, masing-masing pemain memberikan jawaban yang berbeda. 

Lim Ji-yeon menilai dia akan berhati-hati dan curiga apakah itu model phishing suara dan akan menyelidikinya. Sementara Park Sung-woong mengaku bukan tipe orang yang curiga. “Jadi saya pikir saya akan memilih saja,” sebutnya.

Park Hae-jin berkomentar bahkan setelah mengonfirmasi bahwa itu adalah pemungutan suara yang sah, dia merasa tidak dapat berpartisipasi dengan mudah. Jika harus memilih, kemungkinan Hae-jin akan menderita karena rasa bersalah. “Saya tipe orang yang mudah khawatir,” imbuhnya.

Baca juga: King the Land Tamat, Lee Junho Siap jadi Pahlawan Super di Drakor Cash Hero
 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 
1
2


SEBELUMNYA

Ucapan Selamat Hari Kuningan yang Cocok Dibagikan ke Keluarga dan Teman

BERIKUTNYA

Perbandingan Printer Canon G4770 dan Epson L8050, Lebih Oke Mana?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: