Ini 5 Rekomendasi Buku yang Wajib Dibaca untuk Memulai Gaya Hidup Frugal Living

 

Frugal living juga kerap dikaitkan dengan perilaku hidup hemat. Dilansir dari Wealth Simple, frugal living dapat diartikan sebagai kondisi di mana seseorang sadar akan pengeluaran dan fokus pada beberapa prioritas keuangan. Jika ingin hidup hemat, maka mereka harus memikirkan tujuan utama serta bagaimana mengubah perilaku terkait keuangan untuk mencapainya.

Baca juga: Mau Coba Gaya Hidup Frugal Living? Cek Dulu 7 Faktanya

 

Seseorang yang mengadopsi frugal living cenderung menikmati hidup yang berkualitas dengan standar yang mereka tetapkan tanpa harus goyah dengan pendapat orang lain. Hal tersebut dilakukan demi tercapainya tujuan keuangan jangka panjang yang telah ditetapkan. 

 

Sebelum menerapkan konsep gaya hidup frugal living, tentu kalian perlu ilmu dan pemahaman yang cukup agar tidak salah kaprah. Saat ini, telah banyak buku yang mengupas tuntas tentang gaya hidup berkesadaran semacam frugal living. Berikut adalah 5 rekomendasi buku yang bisa kalian baca.

1. Finding Sisu: Hidup Sehat dan Seimbang Ala Orang Finlandia (Katja Pantzar)

Buku ini menguak rahasia penduduk Finlandia yang didapuk sebagai warga yang paling bahagia di dunia. Salah satunya berkat sifat sisu yang dimiliki oleh mereka. Sisu adalah tekad untuk menyerah atau mengambil jalan pintas.

 

Sejumlah kebiasaan yang identik dengan sifat sisu adalah bergerak dan berolahraga seperti berjalan, bersepeda, dan berenang setiap hari sebagai penangkal penyakit yang efektif; terapi hutan atau kegiatan menyatu dengan alam yang dilakukan secara rutin; menjaga pola makan yang sehat dan tidak hanya memberi nutrisi pada badan, tapi juga pikiran dan jiwa; serta Minimalisme Nordik atau konsep bahwa sedikit itu baik, sebagai perwujudan gagasan kesetaraan dan akses untuk semua orang.

2. Nak, Belajarlah Soal Uang (Jeong Seon Yong)

Buku ini mengajak pembaca untuk belajar tentang uang dan ekonomi yang merupakan dasar kehidupan, dengan mengendalikan hidup secara mandiri. Lewat buku ini, pembaca akan diajari mengelola keuangan agar dapat menggunakan uang secara efektif, tanpa melihat latar belakang profesi atau pekerjaan.

 

Jika kalian seorang entrepreneur, ilmu tentang keuangan akan memandumu memanfaatkan uang secara optimal sehingga mampu mencapai perolehan keuntungan yang lebih tinggi. Sebab, mempelajari keuangan akan mengajarkan seseorang bagaimana memahami perbedaan antara harga dan nilai. 

3. Buku Kebebasan Finansial: Cara Yang Sudah Teruji Untuk Mendapatkan Semua Uang yang Anda Butuhkan (Grant Sabatier)

Buku ini dibuat oleh penulis sekaligus pengusaha asal Amerika bernama Grant Sabatier. Isinya bercerita tentang pengalaman dirinya yang mencapai kebebasan finansial atau financial freedom ketika berusia 30 tahun, sebuah kondisi yang diidamkan banyak orang.

 

Pada 2010, Grant Sabatier yang berusia 24 tahun hanya memiliki uang sebanyak US$2,26 di rekening bank miliknya. Lima tahun kemudian, dia memiliki kekayaan bersih lebih dari US$1,25 juta. Pada usia 30 tahun, dia telah mencapai kebebasan finansial.

 

Dalam prosesnya, dia mendapati bahwa sebagian besar nasihat yang ada tentang uang, bekerja, dan pensiun entah tidak tepat, tidak lengkap, atau sudah usang. Dalam bukunya, Sabatier menawarkan sejumlah strategi untuk mencapai kebebasan finansial seperti menciptakan pendapatan sampingan yang menguntungkan untuk dijadikan penghasilan pasif atau bisnis penuh waktu, hingga menabung tanpa meninggalkan hal yang mendatangkan kesenangan bagi diri kita.

 

Selain itu, perlu juga bernegosiasi dengan atasan di kantor dengan hasil yang lebih baik daripada yang kita kira, berkeliling dunia dengan lebih sedikit biaya, hidup bebas, dan lebih baik lagi, menciptakan portofolio investasi yang sederhana dan menghasilkan uang dengan hanya sedikit penyesuaian, serta berpikir secara kreatif untuk menghasilkan uang yang selama ini tidak kita lihat. 

 

4. Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang (Fumio Sasaki)

Buku Goodbye Things Hidup Minimalis Ala Orang Jepang berisi tentang pengalaman penulis, Fumio Sasaki, yang pernah menjadi seorang maksimalis atau boros. Ketika usianya menginjak 35 tahun, dia tinggal di sebuah apartemen di distrik Nakameguro Tokyo sambil bekerja sebagai editor untuk sebuah perusahaan penerbitan. Dia telah tinggal di apartemen selama 10 tahun.

 

Apartemen itu penuh dengan buku. Padahal, sebagian besar buku yang dia punya hanya dibaca satu atau dua halaman lalu diletakkannya begitu saja. Begitupun dengan lemari yang penuh dengan pakaian, sebagian besar hanya dipakai beberapa kali.

 

Selain itu, apartemennya juga penuh dengan koleksi barang-barang favoritnya. Namun, dia sebenarnya mudah bosan dengan kegiatan hobi atau kegemarannya itu hingga akhirnya tidak lagi merasa bahagia dengan semua kepemilikannya itu. Dia merasa kosong. 

 

Sampai suatu hari, dia memutuskan untuk mengubah hidupnya menjadi minimalis dengan mengurangi barang yang dia miliki. Sejumlah manfaat pun dia rasakan mulai dari merasa bebas, damai, hingga menikmati setiap detik hidupnya. kebebasan sejati, kedamaian pikiran, dan menghargai setiap momen dalam hidupnya.

 

5. Make It Happen, NOW! (Prita Hapsari Ghozie)

Make It Happen, NOW! adalah buku yang merangkum tahapan-tahapan dalam perencanaan keuangan untuk mewujudkan mimpi dengan cara terbaru. Dirangkum dengan bahasa yang membumi dan ilustrasi yang menarik, buku ini ditujukan terutama untuk kalangan muda yang peduli dengan kehidupan mereka.

 

Buku karangan perencana keuangan profesional Prita Hapsari Ghozie ini memuat banyak kisah dan pengalaman inspiratif dalam financial journey sang penulis bersama dengan para kliennya.

Selain itu, hadir pula cerita dari sosok Analisa Widyaningrum, Merry Riana, dan Moza Pramita yang mewakili generasi junior milenial, senior milenial, dan generasi X. Dilengkapi bab terbaru yang khusus membahas keuangan digital, buku ini ditulis agar perencanaan keuangan pembaca menjadi lebih kekinian dan membuat hidup sejahtera.

Baca juga: Perhatikan Ini untuk Memulai Gaya Hidup Frugal Living

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah