Kulit Anak Cenderung Sensitif, Yuk Kenali Bahan Baju yang Cocok & Aman untuk Si Kecil

Tidak hanya orang dewasa, tren fesyen juga kini telah merambah dunia mode anak-anak. Busana anak yang fashionable kian mudah ditemukan.  Tak cukup sulit menemukan jenama-jenama fesyen yang fokus menjual pakaian untuk segmen tersebut. Sebab, pasarnya memang ada.

Dunia mode anak telah jauh berubah. Tidak cuma asal nyaman, tetapi kini juga harus bisa tampil bergaya. Hal ini membuat model pakaian anak berkembang pesat. Namun, memilih fesyen anak sebaiknya tidak dilakukan dengan asal.

Baca juga: Hypereport: Ada Fenomena Menarik di Balik Baju Toga Si Kecil

Sebab, ada beberapa bahan pakaian justru bisa membuat anak tidak nyaman. Ada beberapa jenis bahan tertentu yang sebaiknya dihindari oleh anak-anak, apalagi yang punya riwayat kulit sensitif.

Dokter Spesialis Kulit RS Kasih Ibu Denpasar Laksmi Duarsa mengatakan bahwa kulit anak balita memang masih cukup sensitif sehingga pemilihan bahan jadi hal yang penting. Bahan pakaian yang baik bagi balita adalah yang memiliki daya serap tinggi dan tidak panas di kulit bayi.

Bahan katun dengan kualitas premium biasanya memenuhi standar tersebut. Bahan ini juga lebih sejuk saat digunakan serta bersifat hipoalergenik. Untuk model, sebenarnya tidak ada panduan khusus. Dirinya hanya menyarankan agar model pakaian tidak boleh terlalu ketat.

“Hal penting lainnya adalah pilihlah pakaian sesuai berat badan bayi, bukan umurnya. Sebab, tidak semua balita memiliki berat yang sama pada umur tertentu,” ungkapnya kepada Hypeabis.id.

Laksmi juga menyarankan agar pakaian balita tidak perlu memiliki banyak aksesoris, seperti pita yang panjang karena bisa berbahaya dan justru menjerat si buah hati.

Selain itu, pakaian juga hendaknya memiliki model yang mudah dipakaikan dan dilepas. Dia juga menyarankan agar pemilihan jenis pakaian disesuaikan juga dengan musim. Jangan pakai baju tebal justru di musim panas karena akan membuat balita tidak nyaman. Hal-hal seperti ini penting untuk diperhatikan agar anak bisa berfesyen, tetapi sekaligus tetap nyaman bagi mereka.

Tak Asal Pilih Bahan Pakaian

 
Sebagai salah satu jenama yang fokus pada pakaian anak, Founder Sabine and Heem Bina mengatakan, sangat memperhatikan jenis bahan yang akan dipakainya. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah produksi fesyen anak.

Dirinya menyadari bahwa di dunia mode balita, fesyen tidak hanya tentang model pakaian atau corak warna. Pemilihan kain juga menjadi salah satu faktor krusial mengingat konsumen produk ini adalah balita yang cenderung memiliki kulit lebih sensitif.

Bina mengatakan bahwa riset & development merupakan hal yang selalu dilakukannya secara konsisten. Hal ini dilakukan agar fesyen balita selalu selaras dengan tren tetapi memiliki kenyamanan dan keamanan bagi penggunannya alias si balita tersebut.

“Dalam menciptakan item fesyen, bahan baku yang berkualitas ada hal yang tidak bisa ditawar,” ungkap dia.

Biasanya, dirinya lebih sering menggunakan bahan katun berkualitas yang memiliki karakteristik lembut. Ketebalan bahannya juga sedang dan tidak terlalu tipis. Hal ini dianggapnya akan membuat balita nyaman dalam menggunakan pakaian.

Di sisi lain, dirinya juga kerap menambahkan sejumlah aksesoris tertentu agar detail pakaiannya menjadi lebih memiliki nilai estetika. Namun, penambahan aksesoris ini juga haruslah menggunakan bahan yang berkualitas, tahan lama, dan tidak cepat pudar.

Tak jauh berbeda, Brand General Manager Bohopanna Christine Anggana juga mengatakan hal senada. Menurut dia, pemilihan kain sangat memengaruhi kenyamanan bagi anak. Selain itu, model pakaian juga perlu disesuaikan dengan jenis aktivitas mereka.

Soal kenyamanan dan keamanan, dirinya juga memiliki inovasi produk dengan series Aireal yang diklaim memiliki Airy Sensation, Quick-dry, Breathable, serta pastinya memiliki tekstur yang soft dan nyaman.

"Perihal material yang kami pakai, setiap koleksi yang diluncurkan menggunakan bahan yang sudah lulus uji sertifikasi SNI dan Oeko-Tex,” jelasnya.



Editor: Indyah Sutriningrum