Kisah Sukses Owner BohoPanna, Berawal dari Rumahan Sekarang Punya Puluhan Karyawan
09 November 2022 |
13:48 WIB
Industri rumah tangga identik dengan bisnis skala kecil dengan tenaga kerja terbatas serta modal yang tidak terlalu besar. Meski begitu, bukan berarti industri rumah tangga tidak dapat berkembang. Kenyataannya, banyak usaha rumahan yang berhasil ekspansi berkat strategi tepat, inovatif, dan berdaya saing.
Salah satunya merek fesyen lokal bayi dan anak, BohoPanna. Didirikan oleh Devy Natalia dan Irene Kristi, perjalanan BohoPanna dimulai pada 2017 lalu dari ruangan kecil berukuran 3x3 cm dengan 1 orang karyawan. Namun, hanya dalam waktu 3 tahun, BohoPanna berhasil berkembang pesat dan memiliki puluhan karyawan, warehouse, manufaktur, serta kantor sendiri.
Baca juga: Koleksi Fesyen Anak di Oadkids Didominasi UMKM Lokal
Brand yang semula dikenal dengan Boho Baby ini tercipta lantaran kegelisahan sang pemilik, Devy. Saat mengandung anak pertama, Devy kesulitan mencari pakaian polos berkualitas untuk bayi. Bahkan, untuk mendapatkan produk yang diinginkan, dia sampai harus memesannya dari luar negeri.
Berangkat dari pengalamannya itu, dia lantas berpikir bahwa kondisi itu merupakan peluang baginya untuk menghadirkan produk fesyen bayi dan anak yang menarik namun berkualitas dengan harga yang terjangkau di Indonesia.
"Sebenarnya barangnya ya kayak gini aja. Kayaknya bisa deh dibikin di sini [Indonesia]," kata Devy kepada Hypeabis.id, belum lama ini.
Dengan bermodal Rp15 juta, Devy dan rekannya, Irene, lantas mulai memproduksi koleksi pakaian basic clothes bayi dan anak. Untuk membuat produk fesyen yang berkualitas, BohoPanna mengimpor bahan baku produksi seperti kapas dari luar negeri.
Meski begitu, proses pemintalannya hingga menjadi kain dilakukan di Indonesia. Kain-kain itu lantas diproduksi menjadi beragam fesyen bayi dan anak lewat beberapa konveksi yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Sukoharjo dan Ungaran.
BohoPanna yang telah memiliki ratusan ribu pengikut di berbagai platform marketplace ternama di Indonesia ini menawarkan berbagai macam koleksi pakaian bayi dan anak dengan kualitas premium dan stylish.
Mulai dari atasan, celana, dress, baju tidur, dan aksesoris perlengkapan bayi dan anak dengan model yang fashionable dan hadir dalam berbagai warna earth tone yang menjadi ciri khas dari setiap koleksi BohoPanna. Adapun kisaran harga mulai dari Rp19.000 hingga Rp150.000.
Oleh karena itu, dalam menjalankan bisnisnya, dia bekerja sama dengan banyak stockist atau pengecer baik yang memiliki toko daring maupun luring, tetapi dengan catatan mereka telah membeli di awal produk-produk dari BohoPanna. Hal itu dilakukan Devy untuk kian mengembangkan bisnisnya.
"Begitu end customer-nya banyak, orang-orang itu akhirnya jadi berebut ingin jadi stockist. Dengan begitu, kami dapat fresh money di awal," jelasnya.
Diakui oleh Devy sejak didirikan, pertumbuhan Boho Panna sangat pesat setiap tahunnya dari yang hanya produksi rumahan dan memasarkan dari Instagram, kini telah memiliki manufaktur dan warehouse sendiri, dalam kurun waktu yang singkat. Bahkan, tak jarang BohoPanna justru kewalahan dalam menghadapi permintaan di dalam negeri yang sangat besar.
Meski begitu, Devy mengaku tantangan sejak awal menjalankan bisnisnya adalah banyaknya kompetitor yang menjiplak desain produk fesyennya. Dia mengatakan nyaris setiap BohoPanna mengeluarkan koleksi baru, banyak merek lain yang mengikuti desainnya. "Tapi aku selalu satu langkah di depan mereka. Mereka pasti di belakang," katanya.
Saat ini, BohoPanna sendiri telah memiliki gerai fisik pertamanya di By The Sea, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Namun, tak hanya puas dengan pasar dalam negeri, BohoPanna juga memiliki impian untuk menjadi merek global dalam bidang fesyen bayi dan anak.
Sebelum membuka gerai pertamanya di Indonesia, produk-produk BohoPanna sendiri telah dikenal negara-negara lain mulai dari Asia, Amerika, hingga Eropa. Bahkan, pada 2020, BohoPanna berhasil membuka toko pertama mereka di Spanyol. Dengan masuknya merek BohoPanna ke pasar internasional, membuktikan bahwa produk lokal Indonesia memiliki kualitas yang tak kalah dengan produk luar negeri.
Ke depan, Devy mengaku ingin mengembangkan lini bisnisnya dengan menghadirkan produk fesyen anak yang lebih modis namun dengan harga yang tetap terjangkau. Bukan hanya menawarkan pakaian homewear, dia juga berkeinginan untuk membuat sportwear untuk anak. "Aku ingin BohoPanna tetap bisa ngeluarin yang affordable tapi kualitasnya bagus. Murah tapi enggak murahan," tegasnya.
Baca juga: Profil Owner Es Gak Beres, Bermula dari Gerobak Pinggir Jalan kini Punya Omzet Ratusan Juta per Bulan
Editor: Dika Irawan
Salah satunya merek fesyen lokal bayi dan anak, BohoPanna. Didirikan oleh Devy Natalia dan Irene Kristi, perjalanan BohoPanna dimulai pada 2017 lalu dari ruangan kecil berukuran 3x3 cm dengan 1 orang karyawan. Namun, hanya dalam waktu 3 tahun, BohoPanna berhasil berkembang pesat dan memiliki puluhan karyawan, warehouse, manufaktur, serta kantor sendiri.
Baca juga: Koleksi Fesyen Anak di Oadkids Didominasi UMKM Lokal
Brand yang semula dikenal dengan Boho Baby ini tercipta lantaran kegelisahan sang pemilik, Devy. Saat mengandung anak pertama, Devy kesulitan mencari pakaian polos berkualitas untuk bayi. Bahkan, untuk mendapatkan produk yang diinginkan, dia sampai harus memesannya dari luar negeri.
Berangkat dari pengalamannya itu, dia lantas berpikir bahwa kondisi itu merupakan peluang baginya untuk menghadirkan produk fesyen bayi dan anak yang menarik namun berkualitas dengan harga yang terjangkau di Indonesia.
"Sebenarnya barangnya ya kayak gini aja. Kayaknya bisa deh dibikin di sini [Indonesia]," kata Devy kepada Hypeabis.id, belum lama ini.
Dengan bermodal Rp15 juta, Devy dan rekannya, Irene, lantas mulai memproduksi koleksi pakaian basic clothes bayi dan anak. Untuk membuat produk fesyen yang berkualitas, BohoPanna mengimpor bahan baku produksi seperti kapas dari luar negeri.
Meski begitu, proses pemintalannya hingga menjadi kain dilakukan di Indonesia. Kain-kain itu lantas diproduksi menjadi beragam fesyen bayi dan anak lewat beberapa konveksi yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Sukoharjo dan Ungaran.
BohoPanna yang telah memiliki ratusan ribu pengikut di berbagai platform marketplace ternama di Indonesia ini menawarkan berbagai macam koleksi pakaian bayi dan anak dengan kualitas premium dan stylish.
Mulai dari atasan, celana, dress, baju tidur, dan aksesoris perlengkapan bayi dan anak dengan model yang fashionable dan hadir dalam berbagai warna earth tone yang menjadi ciri khas dari setiap koleksi BohoPanna. Adapun kisaran harga mulai dari Rp19.000 hingga Rp150.000.
Pemilik BohoPanna, Devy Natalia (Sumber gambar: Hypefast)
Penjualan Daring
Dalam memasarkan produknya, Devy mengatakan lebih mengandalkan penjualan secara daring dibandingkan luring seperti toko fisik. Menurutnya penjualan secara online ini memiliki potensi untuk meningkatkan penjualan serta mengembangkan bisnisnya.Oleh karena itu, dalam menjalankan bisnisnya, dia bekerja sama dengan banyak stockist atau pengecer baik yang memiliki toko daring maupun luring, tetapi dengan catatan mereka telah membeli di awal produk-produk dari BohoPanna. Hal itu dilakukan Devy untuk kian mengembangkan bisnisnya.
"Begitu end customer-nya banyak, orang-orang itu akhirnya jadi berebut ingin jadi stockist. Dengan begitu, kami dapat fresh money di awal," jelasnya.
Diakui oleh Devy sejak didirikan, pertumbuhan Boho Panna sangat pesat setiap tahunnya dari yang hanya produksi rumahan dan memasarkan dari Instagram, kini telah memiliki manufaktur dan warehouse sendiri, dalam kurun waktu yang singkat. Bahkan, tak jarang BohoPanna justru kewalahan dalam menghadapi permintaan di dalam negeri yang sangat besar.
Meski begitu, Devy mengaku tantangan sejak awal menjalankan bisnisnya adalah banyaknya kompetitor yang menjiplak desain produk fesyennya. Dia mengatakan nyaris setiap BohoPanna mengeluarkan koleksi baru, banyak merek lain yang mengikuti desainnya. "Tapi aku selalu satu langkah di depan mereka. Mereka pasti di belakang," katanya.
Saat ini, BohoPanna sendiri telah memiliki gerai fisik pertamanya di By The Sea, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Namun, tak hanya puas dengan pasar dalam negeri, BohoPanna juga memiliki impian untuk menjadi merek global dalam bidang fesyen bayi dan anak.
Sebelum membuka gerai pertamanya di Indonesia, produk-produk BohoPanna sendiri telah dikenal negara-negara lain mulai dari Asia, Amerika, hingga Eropa. Bahkan, pada 2020, BohoPanna berhasil membuka toko pertama mereka di Spanyol. Dengan masuknya merek BohoPanna ke pasar internasional, membuktikan bahwa produk lokal Indonesia memiliki kualitas yang tak kalah dengan produk luar negeri.
Ke depan, Devy mengaku ingin mengembangkan lini bisnisnya dengan menghadirkan produk fesyen anak yang lebih modis namun dengan harga yang tetap terjangkau. Bukan hanya menawarkan pakaian homewear, dia juga berkeinginan untuk membuat sportwear untuk anak. "Aku ingin BohoPanna tetap bisa ngeluarin yang affordable tapi kualitasnya bagus. Murah tapi enggak murahan," tegasnya.
Baca juga: Profil Owner Es Gak Beres, Bermula dari Gerobak Pinggir Jalan kini Punya Omzet Ratusan Juta per Bulan
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.