X Jadi Aplikasi AppStore Berhuruf Satu Pertama, Apple Akhirnya Izinkan Perubahan Twitter

Apple sempat mati-matian menentang perubahan aplikasi Twitter. Bukan tanpa alasan, perubahan tersebut menyangkut urusan kebijakan Apple selaku induk toko aplikasi AppStore. Sejak lama, Apple memiliki aturan untuk tidak memperbolehkan nama aplikasi tampil dengan satu karakter.

Tentu saja, X Corporation di tangan Elon Musk menolak kebijakan ini. Kemelut dua perusahaan teknologi ini terjadi setelah Twitter  baru saja mengumumkan re-branding menjadi aplikasi X. Apple tak mempermasalahkan tampilan logo dengan satu huruf, tetapi tidak untuk urusan tampilan nama.

Setiap aplikasi yang tertaut di AppStore harus memiliki lebih dari huruf sehingga tidak membuat pengguna kebingungan saat mencari aplikasi. Aplikasi yang terdaftar di AppStore harus memiliki minimum dua karakter dengan jumlah maksimum 30 karakter.

Baca juga: Intip Ambisi Elon Musk Ubah Twitter Jadi Platform Super, dari Fitur Hiburan hingga Pembayaran

Sampai Minggu (30/7/2023), tampilan nama aplikasi di bawah CEO Linda Yaccarino itu masih menunjukkan nama ‘Twitter’. Namun bagian logonya sudah berubah menjadi huruf X. Daftar aplikasi AppStore juga masih menyebut nama Twitter.

Pada Senin (31/7/2023) waktu Malam, AppStore terlihat menampilkan nama X di daftar aplikasinya. Meski disebut tak memenuhi syarat merek di AppStore, tampaknya Apple telah menyudahi perkara ini dengan memberi izin nama satu karakter kepada X Corporation.

Pantauan tim Hypeabis.id pada Selasa (1/8/2023), pengguna AppStore sudah bisa menemukan aplikasi tersebut saat mengetik huruf X. Namun jika mengetik kata Twitter, tampilan AppStore juga akan membawa pengguna pada aplikasi X. Kedua cara ini sama-sama menampilkan aplikasi berlogo X dari X Corporation. Dengan demikian, X menjadi aplikasi AppStore pertama yang nama satu karakter.
 
Tampaknya X belum banyak berbenah terkait deskripsi aplikasinya di AppStore. Sebab, keterangan aplikasi X di AppStore versi aplikasi masih menyebutkan kata Twitter untuk versi 10.0 terbarunya tersebut.

“Kami membuat beberapa peningkatan dan mengatasi bug untuk menjadikan Twitter lebih baik lagi,” tulis keterangan pada aplikasi X di AppStore. Begitu pula dengan deskripsi fitur X yang masih menyematkan kata Twit, Retwit, Balasan Twit, dan sebagainya.

Sementara foto-foto pratinjau eks-Twitter ini sudah menampilkan beberapa itu di aplikasi X. Secara umum, ftur-fitur yang diberikan tetap sama yaitu utas, verfiikasi, berlangganan, pesan langsung, hingga Spaces sebagai fitur berbasis suara.

Apple belum memberi keterangan resmi terkait persetujuan nama aplikasi dengan satu karakter, termasuk aturan lanjutan terkait perizinan jumlah karakter pada daftar aplikasi di AppStore.

Sementara keputusan Apple dipertanyakan, pengguna Android telah melihat perubahan nama dan logo di Google Play Store sejak Elon Musk merubah Twitter menjadi X. Pasalnya, Google Play Store memang tak memiliki aturan terkait jumlah karakter dalam daftar aplikasinya.

Benang kusut persoalan re-branding Twitter menjadi X perlu menjadi perhatian lebih bagi Elon Musk dkk. Sebab, huruf X sering diafiliasikan dengan konten pornografi. Di Indonesia, X sempat tak bisa terakses oleh pengguna web karena dianggap mengandung unsur pornografi. 

Baca juga: Obsesi 25 Tahun Elon Musk dan Huruf X

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla