Elon Musk Segera Mundur dari Jabatan CEO Twitter, Ini Penggantinya
13 May 2023 |
16:30 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Miliarder ternama di dunia, Elon Musk memberi kabar mengejutkan soal rencana kemundurannya dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) di perusahaan media sosial Twitter. Kemungkinan soal mundurnya Musk itu akhirnya dikonfirmasi langsung melalui akun Twitter pribadinya @elonmusk pada Kamis (11/5/2023).
Dengan mundurnya Musk, pria berusia 51 tahun itu siap mengangkat CEO baru untuk mengurusi segala hal di Twitter. “Sangat senang mengumumkan bahwa saya merekrut CEO baru untuk X/Twitter, dia akan memulai pekerjaannya dalam 6 pekan lagi!” jelas Elon Musk dalam cuitannya. Artinya kurang dari dua bulan lagi, Elon Musk akan melepas jabatannya sebagai CEO Twitter.
Baca juga: Akun Twitter Tidak Aktif Akan Dihapus Elon Musk, Warganet Khawatirkan Ini
Meski begitu, Musk menjelaskan bahwa dia tak lepas sepenuhnya dari posisinya di perusahaan Twitter. Musk akan berpindah jabatan menjadi ketua eksekutif dan Chief Technology Officer (CTO). Pekerjaan itu akan membuat Musk lebih bergerak dalam bidang pengawasan produk dan kepengurusan perangkat lunak atau software.
Cuitan Musk telah dilihat lebih dari 95 juta orang dengan total 35 ribu retweets. Pernyataan Musk langsung dibanjiri balasan cuitan dari netizen dalam berkomentar. Sebagian menghargai keputusan Musk sementara yang lainnya penasaran dengan sosok pengganti Musk di jabatan tertinggi itu. Kata she yang disematkan Musk menandakan jika penggantinya adalah perempuan.
Tepat pada Jumat (12/5/2023), Elon Musk memberitahukan jika penggantinya itu bernama Linda Yaccarino. Linda akan memberi fokus utama pada operasi bisnis dalam keberlangsungan CEO Twitter. “Sementara saya fokus pada desain produk dan teknologi baru. Saya berharap kerja sama dengan Linda bisa mengubah platform ini menjadi X, aplikasi segalanya,” terang Musk.
Linda Yaccarino merupakan pekerja di NBCUniversal, perusahaan operasi beberapa televisi kabel dan stasiun lokal Amerika Serikat. Dia punya banyak portofolio dalam dunia pemasaran dan periklanan. Keahliannya membuat Linda didapuk sebagai ketua penjualan iklan di NBCUniversal. Ditunjuknya Linda memunculkan banyak spekulasi di kalangan netizen.
Sebagian percaya jika terpilihnya Linda merupakan langkah besar-besaran perusahaan Twitter untuk memperbaiki ranah bisnis yang berkaitan dengan iklan digital. Sebagaimana diketahui, permasalahan di internal Twitter sendiri masih seperti benang ruwet. Salah satu kontroversi terjadi saat Twitter di bawah arahan Elon Musk memutus sekitar 1.500 karyawan dengan alasan efisiensi perusahaan.
Kontroversi lain menyentuh netizen langsung, misalnya soal bayar membayar akun bercentang biru yang sebelumnya merupakan penanda verifikasi atau keaslian akun. Ruwetnya Twitter terjadi setelah Musk mengakuisisi platform media sosial itu seharga US$44 Miliar. Dia juga menempatkan diri sebagai CEO di perusahaan yang dibelinya itu.
Dengan masalah yang masih ada, Linda akan mengurai sekelumit benang yang ditinggalkan Elon Musk dalam mengatur perusahaan Twitter. Musk menyebut akan segera membuka perbincangan terbuka bersama Linda melalui Twitter Space, di mana pengguna bisa bertanya langsung tentang Twitter terbaru di bawah arahan Linda.
Baca juga: Banyak Pengguna Twitter Kehilangan Followers, Ternyata Ini Sebabnya
Editor: Dika Irawan
Dengan mundurnya Musk, pria berusia 51 tahun itu siap mengangkat CEO baru untuk mengurusi segala hal di Twitter. “Sangat senang mengumumkan bahwa saya merekrut CEO baru untuk X/Twitter, dia akan memulai pekerjaannya dalam 6 pekan lagi!” jelas Elon Musk dalam cuitannya. Artinya kurang dari dua bulan lagi, Elon Musk akan melepas jabatannya sebagai CEO Twitter.
Baca juga: Akun Twitter Tidak Aktif Akan Dihapus Elon Musk, Warganet Khawatirkan Ini
Meski begitu, Musk menjelaskan bahwa dia tak lepas sepenuhnya dari posisinya di perusahaan Twitter. Musk akan berpindah jabatan menjadi ketua eksekutif dan Chief Technology Officer (CTO). Pekerjaan itu akan membuat Musk lebih bergerak dalam bidang pengawasan produk dan kepengurusan perangkat lunak atau software.
Cuitan Musk telah dilihat lebih dari 95 juta orang dengan total 35 ribu retweets. Pernyataan Musk langsung dibanjiri balasan cuitan dari netizen dalam berkomentar. Sebagian menghargai keputusan Musk sementara yang lainnya penasaran dengan sosok pengganti Musk di jabatan tertinggi itu. Kata she yang disematkan Musk menandakan jika penggantinya adalah perempuan.
Tepat pada Jumat (12/5/2023), Elon Musk memberitahukan jika penggantinya itu bernama Linda Yaccarino. Linda akan memberi fokus utama pada operasi bisnis dalam keberlangsungan CEO Twitter. “Sementara saya fokus pada desain produk dan teknologi baru. Saya berharap kerja sama dengan Linda bisa mengubah platform ini menjadi X, aplikasi segalanya,” terang Musk.
I am excited to welcome Linda Yaccarino as the new CEO of Twitter!@LindaYacc will focus primarily on business operations, while I focus on product design & new technology.
— Elon Musk (@elonmusk) May 12, 2023
Looking forward to working with Linda to transform this platform into X, the everything app. https://t.co/TiSJtTWuky
Linda Yaccarino merupakan pekerja di NBCUniversal, perusahaan operasi beberapa televisi kabel dan stasiun lokal Amerika Serikat. Dia punya banyak portofolio dalam dunia pemasaran dan periklanan. Keahliannya membuat Linda didapuk sebagai ketua penjualan iklan di NBCUniversal. Ditunjuknya Linda memunculkan banyak spekulasi di kalangan netizen.
Sebagian percaya jika terpilihnya Linda merupakan langkah besar-besaran perusahaan Twitter untuk memperbaiki ranah bisnis yang berkaitan dengan iklan digital. Sebagaimana diketahui, permasalahan di internal Twitter sendiri masih seperti benang ruwet. Salah satu kontroversi terjadi saat Twitter di bawah arahan Elon Musk memutus sekitar 1.500 karyawan dengan alasan efisiensi perusahaan.
Kontroversi lain menyentuh netizen langsung, misalnya soal bayar membayar akun bercentang biru yang sebelumnya merupakan penanda verifikasi atau keaslian akun. Ruwetnya Twitter terjadi setelah Musk mengakuisisi platform media sosial itu seharga US$44 Miliar. Dia juga menempatkan diri sebagai CEO di perusahaan yang dibelinya itu.
Dengan masalah yang masih ada, Linda akan mengurai sekelumit benang yang ditinggalkan Elon Musk dalam mengatur perusahaan Twitter. Musk menyebut akan segera membuka perbincangan terbuka bersama Linda melalui Twitter Space, di mana pengguna bisa bertanya langsung tentang Twitter terbaru di bawah arahan Linda.
Baca juga: Banyak Pengguna Twitter Kehilangan Followers, Ternyata Ini Sebabnya
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.