Ilustrasi pengecekan tekanan darah anak (Sumber gambar: Pavel Danilyuk/Pexels)

Banyak Manfaat, Layanan Preventif Kesehatan Anak Makin Diminati Orang Tua

01 August 2023   |   03:23 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Rumah sakit mencoba keluar dari stigma wadah bagi orang-orang yang sedang menderita penyakit. Lebih luas, rumah sakit bisa menjadi tempat bagi masyarakat melihat risiko jauh sebelum penyakit tersebut datang. Untuk menyukseskannya, berbagai langkah dilakukan, termasuk lewat program kesehatan preventif bagi ibu dan anak. 

Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) Bunda, Jakarta misalnya yang mengenalkan pentingnya langkah preventif yang bisa dilakukan orang tua dalam menakar risiko penyakit si buah hati. 

Hospital Director RSIA Bunda Jakarta, Imelda Rachmawati mengatakan layanan preventif untuk melihat risiko penyakit ibu dan anak semakin diburu oleh pasien. Menurut Imelda, masa pandemi lalu cukup mengakselerasi minat preventif kesehatan ibu dan anak di dalam negeri. 

Orang tua semakin melek dengan pemeriksaan yang bersifat preventif. Misalnya screening terkait tumbuh kembang anak, asupan dan gizi anak, serta masa kehamilan ibu.

“Misalnya pemeriksaan saat kehamilan yang lebih holistik dan terpadu, atau bahkan layanan screening sebelum menikah seperti cek fertilitas juga semakin dicari pasien,” katanya. 

Baca juga: Manfaat Probiotik untuk Tumbuh Kembang Anak, Kesehatan Sistem Cerna sampai Kecerdasan Otak

Imelda menyatakan peningkatan kesadaran dini masyarakat dalam mengambil langkah-langkah preventif sebagai hal yang positif. Dengan aksi pencegahan, banyak ibu hamil yang akan memastikan anaknya sehat sejak masa mengandung hingga melahirkan. 

Lebih lanjut, dia menyebut banyak pula ibu yang tertarik dengan edukasi merawat anak pasca-melahirkan termasuk proses menyusui dan konsultasi gizi ibu dan anak, misalnya belajar mengedukasi anak supaya memiliki minat makan yang sesuai tanpa takut mereka rewel. 

Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda, I Gusti Ayu Nyoman Partiwi menjelaskan pentingnya langkah preventif mengetahui kesehatan bayi sejak dalam kandungan. Contoh dalam kasus kemungkinan prematur, maka orang tua dapat berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter gizi agar tak salah langkah dalam penanganan.

Kemudian perjalanan orang tua tak hanya berhenti di situ saja. Ibu masih memiliki peranan penting untuk menyusui dan memberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Selain itu, orang tua juga bisa melakukan deteksi dini untuk melihat tumbuh kembang mereka. Menurutnya, 2 tahun pertama merupakan masa keemasan bagi pertumbuhan anak. 

“Jadi dua tahun pertama itu harus sangat dipantau, baik dari sisi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dokter juga memiliki tugas untuk selalu mengevaluasi hal ini,” jelas I Gusti Ayu Nyoman Partiwi.

Layanan medical check up juga dapat dimanfaatkan sebagai langkah preventif dalam memeriksa risiko penyakit. Layanan ini tidak hanya menyasar orang dewasa, melainkan juga anak-anak. Salah satu layanan medical check up yang disarankan dokter anak adalah pemeriksaan darah.

“Seringkali anak terlihat pucat dan ternyata pas cek hemoglobin-nya sangat rendah. Periksa darah ini penting untuk mengetahui kemungkinan anemia pada anak,” imbunya. 

Baca juga: Cek Daftar Biang Kerok Pencetus & Gejala Asma yang Ganggu Kualitas Hidup Anak

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

5 Rekomendasi Manhwa Apik yang Harus Dibaca Penggemar Komik

BERIKUTNYA

Hypereport: Candra Darusman Sayangkan Kebijakan Hak Cipta Belum Sepenuhnya Efektif

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: