Bro, Ini 8 Cara Perawatan Anti Aging untuk Kalian

Merawat kulit bukan hanya urusan perempuan. Seiring gaya hidup tak sehat pada masa sekarang, pria pun membutuhkan perawatan serupa untuk menjaga kesehatan kulitnya. Meski menjadi tua adalah suatu kepastian dan siapa pun tidak bisa menolaknya, tapi mencegah penuaan yang biasa terjadi pada usia 60 tahun ke atas dapat dilakukan.

Oleh karena itu, perbaikan pola hidup sehari-hari menjadi pilihan satu-satunya agar kulit tetap sehat bahkan sampai lanjut usia. Penuaan dini pada kulit dapat terjadi karena terkena sinar matahari secara berlebihan, merokok, minum minuman beralkohol, hingga pola makan tak sehat. Ditambah iklim tropis Asia yang lembab dan mudah berubah-ubah, menyebabkan produksi minyak pada wajak berlebih.

Hypeabis mengumpulkan beberapa hal yang dapat membantu pria agar tidak mengalami penuaan dini dengan perawatan yang tepat dan mudah.

1. Perbanyak minum

Kurang cairan bisa membuat kulit mengalami dehidrasi. Selain itu, pola makan yang kurang zat baik bagi tubuh juga dapat membuat kulit kamu cenderung lebih kusam. Untuk itu, selalu minum setidaknya delapan gelas air putih per hari dan menyantap makanan yang kaya antioksidan, misalnya sayuran berwarna hijau tua seperti bayam dan brokoli.

Baca juga: Bikin Jadi Keren! Ini 7 Rekomendasi Warna Cat Rambut untuk Pria

2. Mengonsumsi makanan kaya protein

Kaya protein adalah jenis makanan yang sangat kamu perlukan terutama jika usia kalian sudah beranjak 40 tahun ke atas, di mana massa otot mulai mengalami penurunan 1% setiap tahun. Karenanya, jangan lupakan makanan kaya protein dalam diet. Seperti daging ayam, telur, yoghurt, susu bebeas lemak, dan lainnya.
Selain proteinnya sendiri yang bermanfaat untuk otot, kkandungan mineral (kalsium, fosfor, dan kalium) yang banyak terdapat di dalam makanan kaya protein ini (seperti pada susu bebas lemak dan yoghurt), bermanfaat pula untuk menstabilkan tekanan darah dan membantu penguatan tulang.

3. Pilihlah ikan sebagai lauk

Ikan terutama yang berasal dari laut, kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak esensial ini sangat baik untuk meningkatkan mood dan perilaku seseorang. Selain itu, asam lemak yang banyak terkandung pada ikan tuna dan salmon sangat potensial sebagai penangkal efek inflamasi (gangguan fungsi organ tubuh).

4. Olahraga

Meskipun zat antipenuaan bisa diperoleh dari sumber makanan yang kamu konsumsi, tetap saja jangan melupakan olahraga yang punya peranan penting dalam mencegah penuaan. Selain memberikan dampak positif bagi kulit agar selalu tampak segar dan sehat, latihan fisik juga meningkatkan metabolism tubuh dan menjaga jantung dan paru-paru agar lebih prima.

5. Tabir surya dan kacamata hitam

Salah satu cara memperlambat proses penuaan atau mengurangi dampaknya adalah dengan mengaplikasikan tabir surya dan memakai kacamata hitam setiap kali keluar rumah. Kombinasi antara dua produk ini tidak akan secara ajaib menyingkirkan semua keriput yang telah dimiliki. Namun dapat mencegah kerusakan kulit yang dapat terjadi karena paparan sinar matahari.

6. Waktu tidur

Tidur adalah saat perbaikan tubuh, yang berarti bahwa kamu memerlukan waktu tidur sekitar 7-8 jam setiap harinya agar terhindari dari lingkaran hitam pada mata, mata merah, dan wajah yang kusam.

7. Pelembap antioksidan

Semakin bertambahnya usia, maka kulit akan semakin kering. Pelembap yang memiliki kandungan antioksidan tak hanya melembapkan lapisan atas epidermis tetapi juga memompa bahan-bahan bergizi ke dalam sel kulit, sehingga dapat membantu kulit mempertahankan elastisitasnya.  Carilah pelembab yang mengandung resveratrol, vitamin A, C, dan E.

8. Scrub wajah

Scrub wajah juga penting untuk kulit pria, karena membantu membersihkan pori-pori dan menhilangkan sel-sel kulit mati. Hal ini memungkinkan lapisan epidermis terlihat cerah dan muda. Perlu diketahui, sel kulit memerlukan waktu sekitar perputaran siklus 28 hari. Sehingga, jangan scrubbing lebih dari dua kali sebulan. Ketika memilih produk scrub wajah, carilah produk yang memiliki butiran halus karena akan lebih kembut dan tidak akna terlalu menggores kulit.


Editor: Dika Irawan