Shopee Fasilitasi Produk UMKM Go Global (sumber gambar: Hypeabis/Dewi Andriani)

20 Juta Produk UMKM Siap Go Global

27 July 2023   |   18:07 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Para pelaku usaha yang ingin menembus pasar ekspor kini makin dimudahkan dengan hadirnya berbagai program ekspor yang disediakan oleh e-commerce salah satunya adalah peogram Shopee Ekspor yang sudah dimulai sejak 2019 lalu.

Setidaknya hingga saat ini sudah ada 20 juta produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM para seller Shopee sudah terjual dan tersedia di  beberapa negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.

Baca juga: 5 Kelebihan Franchise untuk Pebisnis Pemula, Salah Satunya Dapat Pelatihan Usaha

Untuk terus mendorong pelaku UMKM menembus pasar global, Shopee menyiapkan berbagai program seperti Gerakan Ekspor UMKM yang  dilaksanakan serentak di 10 kota. Kegiatan ini sekaligus menandai dimulainya peluang kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki program penguatan untuk UMKM agar bisa memanfaatkan fasilitas Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor yang tersebar di 10 kota di Indonesia.

Pelatihan serentak digelar secara langsung dan diikuti oleh 1.000 UMKM di Solo, Bandung, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Medan, Samarinda, Malang, Makassar, dan Denpasar. Kegiatan ini menjadi kelanjutan komitmen Shopee menyusul pembukaan 10 Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor sejak 2021 lalu yang telah memberikan pelatihan bagi ratusan ribu UMKM lokal.

"Kami berharap pelatihan dan program baru ini dapat membuka akses pasar ekspor bagi produk UMKM lokal, menyusul lebih dari 20 juta produk lokal yang kini telah terjual di berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin," ujar Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja.

Handhika mengatakan tren UMKM yang masuk dalam program ekspor terus meningkat dalam 2 tahun terakhir dengan jumlah produk UMKM yang diekspor, konsisten mencapai jutaan produk setiap bulannya.

"Kalau kita lihat trennya, kami optimistis target 500.000 UMKM ekspor pada 2030 bisa tercapai," tuturnya.

Data Kementerian Koperasi dan UKM RI pada September 2022 menyebutkan bahwa kontribusi ekspor dari UMKM hanya sebesar 15,7 persen  punya potensi besar untuk ditingkatkan.

Director and Country Head Sea Group Indonesia Kiky Hapsari menjelaskan Sea Group selaku perusahaan induk Shopee memiliki komitmen untuk mengembangkan dan memperkuat UMKM lokal.

“Kami sadar bahwa pengembangan kemampuan UMKM dapat terwujud dengan adanya sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan yang sama yaitu memperkuat UMKM agar bisa menembus pasar global,” jelas Kiky.

Pihakny pun terus membuka peluang bagi semua pihak termasuk pemerintah, akademisi ataupun gerakan-gerakan sosial untuk berkolaborasi menggunakan fasilitas kampus UMKM Shopee untuk kepentingan mendukung UMKM di Indonesia.

"Kami membuka peluang kolaborasi sebesar-besarnya dengan berbagai pihak yang memiliki program penguatan UMKM," ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta Wahyu Kristina hadir dalam acara ini secara daring. Ia pun mengakui upaya mendorong UMKM untuk maju tidak bisa dilakukan oleh pemerintah. "Solo jadi yang pertama Go Ekspor lewat Kampus Shopee dan sudah mampu mewujudkan 10.000 UMKM lokal yang ekspor melalui pelatihan yang disediakan," jelas Wahyu.

Senada, Kepala UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu Dinas Koperasi dan UKM Prov. Sulawesi Selatan Samsibar, SE, MM mengatakan program ini sejalan dengan program nasional. Pihaknya sangat mendukung program ini karena memfasilitasi UMKM lokal untuk memasuki rantai pasok global.

"Adapun yang bisa kita kerja samakan yaitu, bisa kita sharing data UMKM, pemetaan kondisi UMKM, termasuk pendampingan UMKM untuk go global dan go digital," ujar Samsibar.


Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Ariyah dari Jembatan Ancol, Sisi Lain Hantu & Solidaritas Perempuan

BERIKUTNYA

Inspirasi Ide Dekorasi Batu Alam untuk Interior Rumah, Ciptakan Suasana Tenang & Alami

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: