Lagi Cari Kerja? Berikut Tips Sukses Melamar Pekerjaan
12 October 2021 |
14:56 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Melamar pekerjaan bukan suatu hal yang mudah. Pasalnya, setiap perusahaan memiliki kriteria atau kualifikasi untuk mencari para calon karyawannya, sehingga para calon pekerja harus betul-betul mempersiapkan diri untuk sesuai dengan kualifikasi tersebut. Dengan persiapan yang matang, kemungkinan lamaran ditolak pun akan semakin berkurang.
Country Marketing Manager JobStreet Indonesia, Sawitri Hertoto, mengatakan salah satu tips sukses untuk berhasil melamar pekerjaan melalui platform adalah dengan mengikuti seluruh tata cara atau prosedur yang dianjurkan dalam platform tersebut.
“Kalau sudah menggunakan platform seperti JobStreet, semua tata caranya diikuti. Karena banyak sekali orang cari kerja, masuk ke JobStreet tapi enggak semuanya diikuti,” ujarnya dalam konferensi pers Virtual Career Fair JobStreet, Senin (11/10/2021).
Dia memberikan contoh misalnya pengguna platform harus melakukan registrasi terlebih dahulu, kemudian memperbarui profilnya atau update profile. “Jadi profil ini harus di-update. Sebab algoritma kita akan membaca semua skill yang ditaruh di situ dan juga ini memudahkan bagi HR untuk memfilter,” imbuhnya.
(Baca juga: Jobseeker Merapat! Yuk Ikutan Virtual Career Fair Jobstreet Oktober Ini)
Mei Shinta selaku Human Resources PT Santos Jaya Abadi mengatakan persiapan menjadi hal yang sangat penting untuk para pelamar kerja mulai dari menyiapkan berkas lamaran, memastikan cover letter tidak typo, sampai rutin memperbarui profil diri para pelamar kerja.
Persiapan sebelum interview juga menjadi hal yang disorot oleh Mei. Menurutnya, para pelamar kerja perlu memahami betul posisi dan tugas kerja yang dilamar dari suatu perusahaan, termasuk mengenali juga profil perusahaan yang dilamar apakah cocok dengan visi atau value yang ingin dicapai.
“Terkadang ada pelamar yang justru bertanya apa visi, misi, dan budaya organisasi di perusahaan. Padahal hal itu seharusnya sudah dicari tahu dan dieksplor melalui website dan akun media sosial dari perusahaan tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, kemampuan atau skill juga merupakan hal yang penting untuk dimiliki sebelum melamar pekerjaan. Menurut Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, skill yang dimiliki harus variatif, karena tugas seseorang dalam melakukan pekerjaan cenderung kompleks.
“Lengkapi dan upgrade. Update skill itu secara terus menerus karena tantangan pekerjaan itu selalu berubah,” ucapnya.
Denni menambahkan persiapan juga penting untuk dilakukan setelah memiliki sertifikat dan mengembangkan kemampuan diri. Hal itu perlu dilakukan agar pelamar dapat melakukan keahliannya saat menjalani tes di perusahaan.
“Kemudian lakukan persiapan. Karena sertifikat atau skill itu saja enggak cukup. Harus diulang-ulang sampai mahir agar nanti ketika dites bisa melakukannya,” imbuhnya.
Editor: Avicenna
Country Marketing Manager JobStreet Indonesia, Sawitri Hertoto, mengatakan salah satu tips sukses untuk berhasil melamar pekerjaan melalui platform adalah dengan mengikuti seluruh tata cara atau prosedur yang dianjurkan dalam platform tersebut.
“Kalau sudah menggunakan platform seperti JobStreet, semua tata caranya diikuti. Karena banyak sekali orang cari kerja, masuk ke JobStreet tapi enggak semuanya diikuti,” ujarnya dalam konferensi pers Virtual Career Fair JobStreet, Senin (11/10/2021).
Dia memberikan contoh misalnya pengguna platform harus melakukan registrasi terlebih dahulu, kemudian memperbarui profilnya atau update profile. “Jadi profil ini harus di-update. Sebab algoritma kita akan membaca semua skill yang ditaruh di situ dan juga ini memudahkan bagi HR untuk memfilter,” imbuhnya.
Para pembicara pada acara konferensi pers Virtual Career Fair (Dok. JobStreet Indonesia)
Mei Shinta selaku Human Resources PT Santos Jaya Abadi mengatakan persiapan menjadi hal yang sangat penting untuk para pelamar kerja mulai dari menyiapkan berkas lamaran, memastikan cover letter tidak typo, sampai rutin memperbarui profil diri para pelamar kerja.
Persiapan sebelum interview juga menjadi hal yang disorot oleh Mei. Menurutnya, para pelamar kerja perlu memahami betul posisi dan tugas kerja yang dilamar dari suatu perusahaan, termasuk mengenali juga profil perusahaan yang dilamar apakah cocok dengan visi atau value yang ingin dicapai.
“Terkadang ada pelamar yang justru bertanya apa visi, misi, dan budaya organisasi di perusahaan. Padahal hal itu seharusnya sudah dicari tahu dan dieksplor melalui website dan akun media sosial dari perusahaan tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, kemampuan atau skill juga merupakan hal yang penting untuk dimiliki sebelum melamar pekerjaan. Menurut Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, skill yang dimiliki harus variatif, karena tugas seseorang dalam melakukan pekerjaan cenderung kompleks.
“Lengkapi dan upgrade. Update skill itu secara terus menerus karena tantangan pekerjaan itu selalu berubah,” ucapnya.
Denni menambahkan persiapan juga penting untuk dilakukan setelah memiliki sertifikat dan mengembangkan kemampuan diri. Hal itu perlu dilakukan agar pelamar dapat melakukan keahliannya saat menjalani tes di perusahaan.
“Kemudian lakukan persiapan. Karena sertifikat atau skill itu saja enggak cukup. Harus diulang-ulang sampai mahir agar nanti ketika dites bisa melakukannya,” imbuhnya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.