Jangan Keliru, Ini Fakta & Fiksi di Film Oppenheimer
Like
Pembuatan film Oppenheimer banyak merujuk pada buku biografi karya Kai Bird dan Martin Sherwin yang berjudul American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer.
Meskipun dibuat berdasarkan kisah nyata dan karya biografi dari J. Robert Oppenheimer, filmnya tak terlepas dari tambahan unsur fiktif untuk mendramatisasi cerita. Melansir dari Insider, berikut adalah daftar fakta dan fiksi yang ada dalam film Oppenheimer.
Baca juga: Apa Itu Proyek Manhattan, yang melibatkan Oppenheimer?
Fakta dalam Film Oppenheimer
1. Fakta: Oppenheimer memang mencoba untuk meracuni tutornya, tetapi Niels Bohr tak ada di tempat kejadian
Di dalam film, Niels Bohr hampir menggigit apel tersebut. Namun, bagian itu sebenarnya fiksi yang tujuannya adalah untuk mendramatisasi.
2. Fakta: Oppenheimer mengajar dengan menggunakan bahasa Belanda
Enam minggu setelah tiba di Leiden, Belanda, Oppenheimer membuat banyak orang takjub karena bisa mengajar dengan menggunakan bahasa Belanda. Berdasarkan pernyataan biografinya, Oppenheimer pernah menjalin hubungan singkat dengan seorang wanita di sana. Hal itu mungkin telah membantunya dalam mempelajari bahasa Belanda.3. Fakta: Keluarga Oppenheimer meminta bantuan Haakon Chevalier untuk mengurus anaknya, Peter, untuk sementara waktu
Ketika anak Oppenheimer yang bernama Peter berusia 2 bulan, Haakon dan Barbara Chevalier membantu mengurusnya selama 2 bulan. Kitty, istri Oppenheimer, merasa kelelahan mengurus anaknya. Kedua suami istri itu pun meninggalkan Peter dengan Haakon dan Barbara pergi ke New Mexico.4. Fakta: Jerman belum siap membangun bom atom
Pada 1943, Niels Bohr datang ke Los Alamos dan memberitahu Oppenheimer hasil dari pertemuannya dengan Werner Heisenberg, seorang fisikawan Jerman. Oppenheimer merasa puas, menyadari Heisenberg telah mengambil langkah yang salah dan masih ketinggalan dalam proses pembuatan bom atom.Meskipun penggambaran dalam film jauh lebih sederhana dari kenyataannya, tetapi pada dasarnya hal itu benar terjadi. Ketidaksiapan Jerman dalam membuat bom atom sebenarnya baru benar-benar diyakini pada November 1944.
5. Fakta: Hujan badai membuat Trinity Test terlambat dilakukan
6. Fakta: Feynman melihat Trinity Test di balik kaca mobil
7. Fakta: Suara bom terdengar cukup lama setelah terjadinya ledakan
Fiksi dalam Film Oppenheimer
1. Fiksi: Banyak orang yang tidak menyadari ledakan bom
Terangnya cahaya yang ditimbulkan, bunyi ledakan, dan getaran yang terjadi adalah dampak yang dirasakan banyak orang. Penduduk di Amarillo, Texas, nyatanya dapat melihat kilatan cahaya ledakan dari jarak 450 kilometer.
2. Fiksi: Oppenheimer dikesampingkan karena dia berpikir tentang implikasi jangka panjang dari senjata nuklir
3. Fiksi: Oppenheimer bertanya pada Einstein tentang perhitungan yang dibuat oleh Edward Teller
4. Fiksi: Stimson menghindari Kyoto sebagai target bom karena merupakan tempat honeymoon-nya
5. Fiksi: Charlotte Serber bukanlah sekretaris Oppenheimer
Terdapat adegan ketika Oppenheimer meminta Charlotte Serber untuk membuat panggilan, mengindikasikan wanita tersebut sebagai sekretarisnya. Namun, Serber sebenarnya bekerja sebagai pustakawan. Faktanya, sekretaris Oppenheimer adalah istri fisikawan Robert Serber.6. Fiksi: Oppenheimer tetap bersikap anti terhadap bom hidrogren
Awalnya, Oppenheimer mendukung penelitian Teller terkait bom hidrogen dan selanjutnyaM mengubah pikirannya karena berbagai pertimbangan. Namun, ketika Teller dan Stanislaw membuat terobosan dalam penelitian bom hidrogren mereka, Oppenheimer bersedia membantu.Baca juga: Digarap Tanpa CGI, Cek 5 Fun Fact Film Oppenheimer Karya Christopher Nolan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.