7 Kebiasaan Sehari-Hari Ini Tanpa Disadari Dapat Merusak Organ Tubuh
5. Jarang Meminum Air Putih
Jarang meminum air putih dapat membuat tubuh jadi tidak sehat. Kekurangan air minum bisa menjadi pemicu dehidrasi. Jika sampai dehidrasi, fungsi kognitif termasuk konsentrasi dan fokus seseorang bisa rusak. Gangguan fatal lain bisa menyebabkan pingsan, koma, dan kematian.Perlu diketahui, 80 persen tubuh kita terdiri atas cairan.
Oleh karena itu, air minum punya peranan penting dalam menjaga keseimbangan organ tubuh. Air minum adalah nutrisi yang penting dan harus dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan.
Tubuh biasanya membutuhkan konsumsi air sebanyak 1 liter hingga 2,5 liter atau sama dengan 6 gelas sampai 8 gelas per hari. Akan tetapi, kebutuhan tersebut bisa berbeda-beda tergantung aktivitas fisik dan kondisi badan.
6. Terlalu Banyak Konsumsi Garam
Makanan yang punya cita rasa asin dan gurih memang digemari. Namun, jika kita mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung banyak garam, efeknya justru tidak baik bagi tubuh. Konsumsi garam bisa meningkatkan tekanan darah.Jika tidak dikendalikan, tekanan darah ini akan meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung dan stroke.
Jadi, terlalu banyak mengonsumsi garam bisa membuat risiko kematian seseorang meningkat secara tidak langsung.Merujuk pada pedoman PERKI, sebaiknya asupan garam dibatasi dua gram per hari. Bagi pasien hipertensi, asupannya jauh dibatasi lagi menjadi 1,5 gram per hari.
7. Kurang Gerak
Kurang gerak atau sekarang lebih dikenal dengan sedentary lifestyle adalah kebiasaan yang harus benar-benar disudahi. Sebab, kurangnya aktivitas fisik bisa mengakibatkan banyak organ tubuh rusak dan tidak berkembang dengan baik.
Melansir dari Kemenkes, salah satu yang cukup fatal adalah bisa memicu osteoporosis. Sebab, kebiasaan ini akan membuat tubuh kehilangan massa otot. Hal ini kemudian akan membuat tubuh mengambil kalsium tulang.
Efeknya, kepadatan tulang akan berkurang drastis. Jika tidak segera ditangani, tulang bisa menjadi keropos. Osteoporosis ini tidak hanya terjadi pada orang tua, tetapi juga bisa menjangkiti anak muda, terutama mereka yang malas gerak.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.