Strategi marketing dalam merintis bisnis (Sumber: gpointstudio on Freepik.com)

Cermati Strategi Marketing Ini Sebelum Memulai Bisnis

21 July 2023   |   16:36 WIB
Image
Siti Sarah Jauhari Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Kemudahan akses internet dan media sosial tak ayal mengubah pola konsumsi masyarakat. Masyarakat yang semula terbiasa membeli segala sesuatu langsung dari tokonya, kini mulai bergeser dengan hadirnya berbagai platform belanja online

Kebiasaan berbelanja online hingga kini masih menjadi preferensi yang dipilih mayoritas masyarakat. Melihat besarnya peluang pasar jual-beli online, banyak masyarakat yang tergoda untuk menjajal merintis bisnis online. Apalagi dengan hadirnya media sosial, fenomena racun TikTok dan produk viral seakan menjanjikan kesuksesan bagi si empunya bisnis.

Baca juga: 5 Poin & Strategi Penting Sebelum Brand Masuk ke Pasar Gen Z

Bisnis di bidang makanan dan minuman saat ini menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Masyarakat muda maupun dewasa berbondong-bondong mencoba peruntungan dengan membuka bisnis makanan online. Menjamurnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) makanan ini menjadi tantangan bagi kamu yang ingin merintis bisnis di bidang serupa.

Genhype harus mencermati strategi marketing yang jitu agar dapat bersaing dengan ratusan UMKM lainnya. Putri Trulline, pakar Komunikasi Bisnis Universitas Padjadjaran sekaligus pemilik bisnis kuliner Truly Food, berpendapat bahwa media sosial memegang peranan besar dalam perkembangan bisnis kuliner. 

“Media sosial saat ini benar-benar powerful, tapi kita harus tahu juga tips dan trik agar orang mengenal produk kita,” kata Putri. 

Berikut strategi marketing dari Putri yang bisa kalian adaptasi saat merintis bisnis:
  1. Branding
    Terdengar sederhana, tetapi keseragaman nama brand kamu pada media sosial dapat berpengaruh pada branding di mata masyarakat. Nama brand yang catchy dan seragam di semua platform akan tertanam di pikiran masyarakat yang mungkin saja menjadi calon konsumen bisnismu.
  2. Memanfaatkan semua platform media
    Putri menyatakan bahwa penting bagi pelaku bisnis untuk terhubung dengan semua platform media sosial. Agar pemasaran lebih efektif, kamu tidak bisa membatasi diri dengan hanya menggunakan satu platform media sosial. Penting bagi kamu untuk selalu keep up dengan tren yang tengah digandrungi di media sosial. 
  3. Pastikan semua platform terintegrasi
    Tidak terbatas pada platform untuk pemasaran seperti media sosial, platform lain untuk pesan antar juga harus terintegrasi satu sama lain agar memudahkan calon konsumen. Pengalaman membeli yang mudah dan menyenangkan dapat memperbesar peluang terjadinya pembelian berulang oleh konsumen.
  4. Tetapkan rumus S-T-P!
    Dalam komunikasi pemasaran, terdapat istilah segmenting, targeting, dan positioning. Pada segmenting, kamu harus menentukan segmentasi pasar produk yang kamu jual. Hal ini dapat kamu tentukan dari usia, jenis kelamin, pendapatan, dan lainnya. Sementara itu, targeting adalah menentukan segmen mana yang akan target pasar. Kamu dapat melakukan ini dengan mengevaluasi secara realistis segmen mana yang paling menjanjikan. Terakhir, kamu perlu menentukan positioning dengan memastikan representasi produk dan brand kamu dalam benak calon konsumen. Dengan begitu, produk kamu akan dinilai berbeda dengan kompetitor lain. 
Selain keempat tip penting di atas, interaksi serta testimoni dari konsumen juga dapat berpengaruh baik pada bisnis mu. Tak hanya itu, Putri juga menegaskan bahwa kualitas produk harus selalu diutamakan untuk kepuasan konsumen. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Gandeng Bintang Muda, Timo Tjahjanto Garap Serial Netflix The Shadow Strays

BERIKUTNYA

Gegara Hal Ini, 75th Primetime Emmy Awards Berpotensi Ditunda hingga 2024

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: