Ini Deretan Pembicara Utama Ubud Writers and Readers Festival 2023
18 July 2023 |
19:00 WIB
Festival kesusastraan terbesar di Asia Tenggara kembali digelar tahun ini. Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2023 akan dilaksanakan pada 18–22 Oktober 2023. Setiap tahunnya, UWRF menghadirkan penulis-penulis berbakat dan terkenal dari Indonesia dan juga mancanegara.
Penulis-penulis ini akan mengisi beragam acara seperti seminar, diskusi buku, peluncuran buku, dan pembahasan sastra lainnya. Tahun ini, UWRF kembali menghadirkan penulis-penulis kenamaan. Hal itu disampaikan dalam pengumuman dan rilis pers UWRF pada 12 Juli lalu. Deretan penulis dalam dan luar negeri yang dipublikasikan akan menjadi pembicara utama dalam rangkaian festival.
Baca juga: Anniversary ke-20, Ubud Writers & Readers Festival Usung Konsep Tema Tri Semaya
Dee Lestari adalah penulis Indonesia yang sudah menghasilkan banyak buku populer. Bernama asli Dewi Lestari Simangunsong, Dee juga merupakan seorang penyanyi-penulis lagu. Karya novel terakhirnya adalah Trilogi Rapijali yang dirilis pada 2021 lalu. Selain itu, Dee terkenal untuk serial Supernova yang sudah terdiri dari 6 buku, dirilis sejak 2001 hingga 2016.
Salah satu tulisannya, Perahu Kertas, juga telah diadaptasi ke dalam film yang dibintangi oleh Maudy Ayunda dan Reza Rahadian. Dee beberapa kali mendapatkan penghargaan untuk novel-novelnya, salah satunya penghargaan Book of The Year 2018 dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Awards untuk Aroma Karsa.
Leila S. Chudori adalah penulis sekaligus jurnalis yang telah menerbitkan serangkaian buku populer di Indonesia. Karyanya berjudul Laut Bercerita yang dirilis pada 2017 sempat menjadi perbincangan hangat dan populer di internet pada 2021–2022 hingga menjadi buku best seller, terjual lebih dari 100.000 eksemplar. Novelnya yang lain adalah Pulang yang diterbitkan pada 2012.
Laut Bercerita telah diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judul The Sea Speaks of His Name. Untuk buku ini, Leila memenangkan penghargaan Book of The Year 2022 dari IKAPI Awards. Judul bahasa Inggrisnya sendiri mendapat penghargaan internasional South East Asian Writers Award pada 2020.
Penulis-penulis ini akan mengisi beragam acara seperti seminar, diskusi buku, peluncuran buku, dan pembahasan sastra lainnya. Tahun ini, UWRF kembali menghadirkan penulis-penulis kenamaan. Hal itu disampaikan dalam pengumuman dan rilis pers UWRF pada 12 Juli lalu. Deretan penulis dalam dan luar negeri yang dipublikasikan akan menjadi pembicara utama dalam rangkaian festival.
Baca juga: Anniversary ke-20, Ubud Writers & Readers Festival Usung Konsep Tema Tri Semaya
1. Goenawan Mohamad
Goenawan Mohamad adalah tokoh sastra dan jurnalis ternama Indonesia. Dia merupakan mendirikan majalah Tempo. Goenawan Mohamad yang biasa dipanggil GM terkenal dengan Catatan Pinggir-nya, kumpulan rubrik di majalah Tempo sejak 1976. GM juga menerbitkan buku kumpulan puisi, di antaranya adalah Pariksit, Interlude, Asmaradhana. Selain berpartisipasi sebagai pembicara dalam festival, GM menjadi perupa yang menggambar karya seni bertema “Atita Wartamana, Anagata: Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan” untuk UWRF ke-20.2. Dee Lestari
Dee Lestari adalah penulis Indonesia yang sudah menghasilkan banyak buku populer. Bernama asli Dewi Lestari Simangunsong, Dee juga merupakan seorang penyanyi-penulis lagu. Karya novel terakhirnya adalah Trilogi Rapijali yang dirilis pada 2021 lalu. Selain itu, Dee terkenal untuk serial Supernova yang sudah terdiri dari 6 buku, dirilis sejak 2001 hingga 2016.
Salah satu tulisannya, Perahu Kertas, juga telah diadaptasi ke dalam film yang dibintangi oleh Maudy Ayunda dan Reza Rahadian. Dee beberapa kali mendapatkan penghargaan untuk novel-novelnya, salah satunya penghargaan Book of The Year 2018 dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Awards untuk Aroma Karsa.
3. Leila S. Chudori
Leila S. Chudori adalah penulis sekaligus jurnalis yang telah menerbitkan serangkaian buku populer di Indonesia. Karyanya berjudul Laut Bercerita yang dirilis pada 2017 sempat menjadi perbincangan hangat dan populer di internet pada 2021–2022 hingga menjadi buku best seller, terjual lebih dari 100.000 eksemplar. Novelnya yang lain adalah Pulang yang diterbitkan pada 2012.
Laut Bercerita telah diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judul The Sea Speaks of His Name. Untuk buku ini, Leila memenangkan penghargaan Book of The Year 2022 dari IKAPI Awards. Judul bahasa Inggrisnya sendiri mendapat penghargaan internasional South East Asian Writers Award pada 2020.
4. Sujiwo Tejo
Sujiwo Tejo adalah budayawan kenamaan Indonesia yang banyak berkarya dalam bentuk film, buku, puisi, hingga lagu. Beberapa karyanya yang populer adalah album Pada Suatu Ketika yang dirilis pada 1998, film Bahwa Cinta Itu Ada pada 2010, buku Ngawur Karena Benar (2012), Aku Lala Padamu (2014), Lupa 3ndonesia (2016), dan Talajiwo (2018).
Selain keempat penulis di atas, UWRF juga menghadirkan nama-nama lainnya seperti dramawan Bali Putu Wijaya, perupa Lala Bohang, seniman tutur Agus Nur Amal (PM Toh), dan akademisi Intan Paramaditha.
Untuk penulis mancanegara terdapat aktivis lingkungan Vandana Shiva, pemenang Pulitzer Prize Geraldine Brooks, penulis Girl, Woman, Other yang memenangkan Booker Prize Bernardine Evaristo, pemenang 2022 International Booker Prize Geetanjali Shree, Shehan Karunatilaka, Behrouz Boochani, Leigh Sales, dan Annabel Crabb.
Selain keempat penulis di atas, UWRF juga menghadirkan nama-nama lainnya seperti dramawan Bali Putu Wijaya, perupa Lala Bohang, seniman tutur Agus Nur Amal (PM Toh), dan akademisi Intan Paramaditha.
Untuk penulis mancanegara terdapat aktivis lingkungan Vandana Shiva, pemenang Pulitzer Prize Geraldine Brooks, penulis Girl, Woman, Other yang memenangkan Booker Prize Bernardine Evaristo, pemenang 2022 International Booker Prize Geetanjali Shree, Shehan Karunatilaka, Behrouz Boochani, Leigh Sales, dan Annabel Crabb.
Harga Tiket UWRF 2023
Saat ini, tiket early bird untuk 4-Day Festival Pass sudah bisa dibeli di situs UWRF. Skema harga tiketnya adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Asing: Rp4.250.000
- Warga Negara Indonesia: Rp1.000.000
- Warga Negara Asing dengan KITAS atau KITAP dan warga negara ASEAN: Rp2.500.000
- Pelajar dan mahasiswa internasional: Rp1.500.000
- Pelajar dan mahasiswa Indonesia: Rp300.000
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.